Anda di halaman 1dari 140

DWI PURNOMO

STPP MALANG

HP.085233311130
JL.MERGAN KELURAHAN
C-12 MALANG
Di hadapan anda terdapat enam kartu yang
berbeda. Pikirkan satu. Hanya pikirkan. Jangan
meng ”klik” di atasnya. Saya akan menemukan
kartu yang ada dalam pikiran anda. Mulailah
memikirkannya.

Sudah…?Tekan spacebar.
Sekarang lihat
mata saya.Pikirkan
terus kartu yang
anda pilih...
Saya tidak mengenal
anda, dan saya tidak
melihat yang anda
pilih...tetapi saya akan
menunjukkan kartu yang
ada dalam pikiran
anda...
Perhatikan!
Saya telah
mengambil
kartu anda!!!
Saya telah menunjukkan
kartu apa yang anda pilih!
123456789
BERAPA JUMLAH BUJUR SANGKAR
B
9 1 7

13 3 11

17 5 15

21 27 19

25 29 23 31
D

5 4 6
7 12 13
14 15 20
22 21 23 28
29 30 31
E

9 8 10
11 13 12
14 15 24
26 25 27 28
29 30 31
F
17 16 18
20 19 23
22 21 26
25 24 30
29 27 28 31
C

3 2 6
7 10 11
14 15 18
22 19 23 27
28 26 30 31
1
5 6
2 4 7
3
56

8 9
10 12 13
11

16 19
14 15 17 18

23
24 25
21 22
20

26
27 30
29
31
28
1
2 7

20
4
4 5 6 7
12 13

14
15 22
20 21

23 29
31
8

24
16 17 18
19

23
1
5 6
2 4 7
3
56

8 9
10 12 13
11

16 19
14 15 17 18

23
24 25
21 22
20

26
27 30
29
31
28
1 2
3 4

5 7 8
6

10 11 12
9

13 14 15
5 3 1

7 9 11

15
13
6 2
3

7 10 11

15
14
6 5 4

7 12 13

15
14
8 10
9

11 12 13

14 15
Orang-orang yang memilih gambar
kotak memiliki prinsip yang kuat dan
mentaati peraturan dengan sungguh-
sungguh. Jika menjadi pimpinan, mereka
akan menjadi pemimpin yang disiplin;
taat akan peraturan yang berlaku.
Kelemahannya, mereka kurang kreatif,
tetapi secara keseluruhan mereka adalah
kelompok orang yang rajin bekerja untuk
menunjang lembaganya.
Orang-orang di kelompok ini
umumnya lincah dan berwawasan
luas. Mereka mempunyai watak
dasar yang kreatif dan bisa
mencari solusi suatu
permasalahan. Mereka tidak
mudah menyerah dalam
menghadapi suatu problem, dan
terus dan terus mencari solusinya.
Kelemahannya, terkadang tidak
disiplin dalam menjalankan
tugasnya, tetapi pada dasarnya
mereka adalah orang yang
dibutuhkan lembaganya karena
pemikiran-pemikiran yang kreatif.
Mereka adalah orang-orang yang mempunyai
visi ke depan. Dalam hidup dan pekerjaan sehari-
hari, orang-orang tersebut selalu terfokus pada
profit. Orang-orangnya bersifat update; menguasai
product knowledge dengan baik. Tidak suka
membuang waktu percuma, efisien dan kritis.
Kelemahannya, berambisi yang terkadang agak
kelewatan. Secara keseluruhan, mereka adalah
orang yang sangat menguntungkan bagi
lembaganya.
Mereka adalah kelompok
orang yang berfikir dan
bertindak seringkali
berorientasi pada
kebutuhan biologis.
LAPISAN OZ0N

CO2
CO2
CO2

CH 4
CH 4
CH 4
CH 4
c/n= 50

c/n tanah = 20
c/n = 20
SAMPAH
ORG KOT. KOMPOR
TERNAK

GENSET

LAMPU

CH4

BAKTERI
METHANOGENIK

PAKAN PUPUK
TERNAK ORGANIK
Pemanasan global adalah kejadian terperangkapnya radiasi
gelombang panjang matahari (infra merah atau gelombang
panas) yang dipancarkan oleh bumi, sehingga tidak dapat lepas
ke angkasa dan akibatnya suhu di atmospher bumi memanas
(Gambar 1).
Pemanasan global adalah kejadian terperangkapnya radiasi
gelombang panjang matahari (infra merah atau gelombang
panas) yang dipancarkan oleh bumi, sehingga tidak dapat lepas
ke angkasa dan akibatnya suhu di atmospher bumi memanas
(Gambar 1).

Efek rumah kaca/


grkair,
uap =gasH20rumah kaca
gas asam arang atau karbon dioksida (CO2),
gas methana (CH4),
gas tertawa atau dinitrogenoksida (N2O),
perfluorokarbon PFC,
hidrofluorokarbon (HFC)
dan sulfurheksfluorida (SF6).
GRK UTAMA ADALAH CO2, CH4 , N2O,
KARENA AKHIR-AKHIR INI
KONSENTRASINYA DI ATMOSPHER TERUS
MENINGKAT HINGGA DUA KALI LIPAT
(IPCC, 2007).
PERTANIAN BERWAWASAN
LINGKUNGAN BERKELANJUTAN

PROP.JATIM MANFAATKAN
MIKROORGANISME LOKAL

KEMBALIKAN BAHAN
ORGANIK
KENDALIKAN H/P DG
BIJAKSANA

SIMBIOSE ANTARA TERNAK


DAN TANAMAN
ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PERTANIAN

RPJP 2005 – 2025 (UU No 17 Tahun 2007):


TUJUAN AKHIR:
Terwujudnya kesejahteraan masyarakat pertanian melalui sistem
pertanian industrial.

(Perpres 7/2005) :
Tujuan :
1. SDM aparatur profesional, petani mandiri, dan kelembagaan
pertanian yang kokoh;
2. Pemanfaatan sumberdaya pertanian berkelanjutan;
3. Memantapkan ketahanan dan keamanan pangan;
4. Meningkatkan daya saing dan nilai tambah produk pertanian;
5. Usaha pertanian yang memacu aktivitas ekonomi perdesaan;
6. Sistem manajemen pembangunan pertanian yang berpihak kepada
petani.
PERTANIAN BERKELANJUTAN
• Awalnya, tahun 1980, istilah “sustainable agriculture” atau
diterjemahkan menjadi ‘pertanian berkelanjutan’ digunakan
untuk menggambarkan suatu sistem pertanian alternatif
berdasarkan pada konservasi sumberdaya dan kualitas
kehidupan di pedesaan.
• Sistem pertanian berkelanjutan ditujukan untuk mengurangi
kerusakan lingkungan, mempertahankan produktivitas
pertanian, meningkatkan pendapatan petani dan
meningkatkan stabilitas dan kualitas kehidupan masyarakat di
pedesaan.
• Tiga indikator besar yang dapat dilihat:
– Lingkungannya lestari
– Ekonominya meningkat (sejahtera)
– Secara sosial diterima oleh masyarakat petani.
PERATURAN
PERUNDANG-UNDANGAN :
• UNDANG UNDANG NO.23 TAHUN 1992 TENTANG
KESEHATAN
• UNDANG UNDANG NO.7 TAHUN 1996 TENTANG
PANGAN
• UNDANG UNDANG NO.8 TAHUN 1999 TENTANG
PERLINDUNGAN KONSUMEN
• PERATURAN PEMERINTAH NO. 28 TAHUN 2004
TENTANG KEAMANAN, MUTU DAN GIZI PANGAN.
• PRIMA 1
Peringkat penilaian yang diberikan
terhadap pelaksanaan usahatani dimana
produk yang dihasilkan aman
dikonsumsi, bermutu baik serta cara
produksinya bertanggung jawab terhadap
lingkungan & sosial
– Kegiatan Wajib dilaksanakan 100%
– Kegiatan Sangat Dianjurkan ≥ 90%
– Kegiatan Anjuran ≥ 60%
PRIMA 1
(PRODUK RAMAH LINGKUNGAN)

1. Diproduksi dengan cara yang tidak menurunkan kualitas


lingkungan :
– Erosi
– Pencemaran tanah & air
– Penurunan kualitas lingkungan lain
2. Tanggungjawab sosial
– Kesejahteraan pekerja
– Kesehatan pekerja
3. Traceability
– Cara memproduksi harus dapat dirunut, transparan,
tidak ada yang disembunyikan
– Catatan kebun
• PRIMA 2
Peringkat penilaian yang diberikan
terhadap pelaksanaan usahatani
dimana produk yang dihasilkan aman
dikonsumsi dan bermutu baik
– Melaksanakan semua kegiatan
Prima 1
– Kegiatan Sangat Dianjurkan ≥ 70%
– Kegiatan Anjuran ≥ 40%
PRIMA 2
(PRODUK BERMUTU BAIK)
1. Tampilan produk :
• Utuh
• Kesegaran
• Kebersihan
• Keseragaman
• Cacat
• Kematangan
• Hama & Penyakit
• Kelas (Kelas 1, Kelas 2, Kelas 3)
2. Ukuran (sesuai dengan permintaan konsumen)
3. Kemasan & label
PRIMA 3
Peringkat penilaian yang diberikan
terhadap pelaksanaan usahatani
dimana produk yang dihasilkan
aman dikonsumsi
 Kegiatan Wajib dilaksanakan 100%
 Kegiatan Sangat Dianjurkan ≥ 60%
 Kegiatan Anjuran ≥ 20%
PRIMA 3
(PRODUK YANG AMAN DIKONSUMSI)
1. Maksimum residu level pestisida (CODEX), harmonisasi
tingkat ASEAN, SKB Mentan & Menkes.
2. Bebas dari cemaran :
– Kimia : bahan kimia berbahaya (pengawet, dsb), bau
asing, rasa asing.
– Fisik : tanah, kotoran, gunting, kelembaban abnormal
– Biologi : hama, daun / bagian tanaman yang tidak
dikehendaki, dsb
3. Bebas dari kandungan zat berbahaya :
– Logam berat
– Racun / bahan kimia berbahaya
B C
A

D E F

B C

Penyakit degeneratif: kanker otak (A),


jantung (B), diabetes (C), katarak (D),
alzhemier (E) dan parkinson (F)
Hujan asam
Olah
tanah dg
Pola traktor
tanam yg yg salah
salah

Pembakaran Pupuk kimia


Pestisida kimia Miskin Bahan berlebihan
berlebihan organik terus menerus
coco
co

pH tanah asam,

Pathogen Dekomposisi Hara tidak


Fisik tanah rusak
Pembusukan tersedia bg tan.

Mengundang H/P
LAPISAN OZ0N

CO2
CO2
CO2

CH 4
CH 4
CH 4
CH 4
c/n= 50

c/n tanah = 20
c/n = 20
SAMPAH
ORG KOT. KOMPOR
TERNAK

GENSET

LAMPU

CH4

BAKTERI
METHANOGENIK

PAKAN PUPUK
TERNAK ORGANIK
PENGOLAHAN TANAH (BAJAK) 2 KALI &
SISIR/PERATAAN SATU KALI
UNTUK SIAP TANAM
CARA PANDANG : PRILAKU
PEMBERANTASAN
DAMPAKNYA RACUN
....!!!!!

HAMA

Pencemaran UREA, TSP, KCL


lingkungan

Terbunuhnya Berkurangnya Hama menjadi kebal


keragaman Gangguan
jasad non Peledakan kesehatan
sasaran unsur hayati hama
Timbul hama sekunder manusia
MEMAHAMI EKOLOGI TANAH

Udara
Tanaman

Nutrisi dan Kemampuan


mengikat Nutrisi

Kemampuan Mengikat Air

Bahan Organik

Tekstur

Struktur

Serangga dan
Cacing Mikro Organisme
CARA PANDANG AGRO-EKOSISTEM SRI
(PHT SECARA UTUH)
MUSUH
ALAMI

Serangga/hama

- serangga Pengurai
chyromidae

-cacing

plankton
BAHAN
ORGANIK MICRO
ORGANISME
Sistem irigasi tetes

Tumpangsari jagung padi


Mulsa
rorak

embung Dam parit


AKTIFITAS
MENCARI SUMBER AIR GUNA MENEKAN
ALIH FUNGSI LAHAN
Air perkolasi mengalir diatas lapisan
Kedap air , aliran ini dapat dideteksi
arah alirannya dg berjalan memotong
Arah aliran (sabuk gunung)
artesis
Terjadi karena sifat air yang berusaha menyamakan permukaan (HK. Archimedes

Air perkolasi dalam saluran urat air

Terjadi karena permukaan tertinggi berlubang akibat


Saluran kawah gunung berapi yang sudah tidak aktif
D KOMPOS SUPER
Kotoran ternak Air
800 kg Tetes secukupnya
Arang sekam
1 liter
bekatul 200 kg Mol/bakteri
7,5 kg 1 liter

Diaduk rata

Aduk rata

Setiap 5 jam
periksa
Suhu 40-50 C
DWI PURNOMO STPP MALANG
200 kg kotoran 10 kg bekatul
hewan sekam 5 kg

PUPUK
campur
ORGANIK
Garam A
2,5 kg
Aduk rata
2 kg
gamping
mati

Selama 7 hari
Aduk rata
20 bh ragi
tape

Air secukupnya DWI PURNOMO STPP MALANG


Kotoran ternak
200kg
Bekatul Garam dapur B
5 kg 0,25 kg
Sekam/gergaji Kapur mati Untuk 1 Ha
10 kg 2 kg Dibutuhkan
2500 kg

20 bhRagi tape
Campur digerus
Aduk rata

Buat
gundukan Tutup rapat Biarkan
20 cm
1 minggu

DWI PURNOMO STPP MALANG


POC KOYAM Kotoran ayam
45 kg
Urine ternak
20 liter

Daun talas Dipotong-


10 kg potong Tutup plastik

Aduk rata
Tutp plastik
Penggunaan : Tiap 3 hari
encerkan diaduk
1:1 sampai 10
Dikocor tiap hari,
tanaman 1 gelas permukaan
adonan tidak
naik
DWI PURNOMO STPP MALANG
E
Hijauan/
Kotoran kambing Pahitan
7 kw 4 kw
Mol/bakteri dirajang
1 liter Air
5 liter

Dalam 1 meter
2x 4 meter

Dibuka diaduk
Tiap minggu 30 hari selesai
DWI PURNOMO STPP MALANG
sekali
Jerami/
Dedaunan
5 kw
Potong-
G
PUPUK ORGANIK
potong
Bekatul 1 Ha = 6 ton
10 kg
Limbah ternak
3 kw
Arang sekam Tetes/gula
2 kw 1liter/1kg
MOL/EM
taburkan 1 liter Air
secukupnya
Masukkan Pertahankan
Diaduk gembor, suhunya
rata siramkan 50 derajad
campur

Tinggi 60 cm, disiram 70%,


DWI PURNOMO STPP MALANG
24 jam dibuka ukur suhunya
KOMPOS
Air
secukupnya
Bakteri
2 liter

Dicacah

Diaduk rata Sekam 50 kg


Abu 50 kg
Hijauan/daunan 100 kg

Pupuk kandang 200 kg


DWI PURNOMO STPP MALANG
F
Sampai 2
meter
Pematang ditanami
kenikir dan
kemangi untuk
Tanah secukupnya penangkal hama
Kkkapur 5 cm
Abu dapur 5 cm

Kotoran hewan 10 cm

Jerami 25 cm

DWI PURNOMO STPP MALANG


PPC (pupuk pelengkap cair)
10 kg
20 liter 45 kg Mol Gula/
daun talas+ Tetes 1
Urine ternak kot. ayam pelepah 1 liter LITER

TUTUP PLASTIK,
3 hari
DITALI
sekali diaduk
10 hr
10 HARI SUDAH JADI
digunakan DITANDAI DG PERMUKAAN
TIDAK NAIK

PENGGUNAAN :
DIENCERKAN 1 :1
DIKOCORKAN KE TANAMAN
UMUR 10-20-30 DOSIS 1
GELAS/TANAMAN
C PUPUK CAIR( padi dan sayur)

Kot. Kambing
1 bagian Mol 2 %

Kot. Ayam
Kampung 1 bg

Daun lamtoro
Daun mindi
Daun bungur
2 bagian Rendam dalam
Air leri selama
Aplikasi :
3 minggu
Pisang klutuk/ ½ tanki + ½
pisang ambon Tanki leri
1 bagian disemprotkan

DWI PURNOMO STPP MALANG


MOL/EM/STARTER/AKTIFATOR RUMEN
Terasi Tetes tebu/gula
Air 6 liter 2 ons 2liter/1 kg
Isi rumen
5 kg Rebus mendidih larutkan

Dinginkan

Peram Peram
Ampas
5 hari 5 hari
Masukkan ember

peras
Cairan
Siap digunakan
DWI PURNOMO STPP MALANG Masukkan jerigen
aktifator/starter
TAN
TAN.
PAHIT RACUN
PUPUSDAUN
1 KG 1 KG
1 KG TAN. BUAH
RIMPANG KECIL
1 KG

SUSU LERI
1 LITER 1 LITER
BADEX
DIHALUSKAN AIR KELAPA
TETES/GULA TAPE/TUAK
1LITER
50 SDM ½ LITER

AIR PANAS 5
LITER

DIRENDAM 30 AMBIL Peram


MENIT SARINYA 21 hari

MOL/BAKTERI
1 LITER
MOL KEONG MAS

Buah maja matang


/ 1kg gula merah/1 Air kelapa
lt cairan tebu 10 liter

Keong mas
segarditumbuk
halus : 5 kg
MOL BUAH MAJA

URINE
LABU MAJA
TERNAK AIR BERAS/LERI
DIHALUSKAN
20 LITER 5 BUAH 30 LITER

Tutup
plastik
PENGGUNAAN
1.PUPUK ORGANIK – 1 liter Mol + 5 liter air
tawar + 1 0ns gula merah -- aduk rata ---
siramkan merata pada 10 karung bahan
kompos
2. 500 cc/tanki – disemprotkan pada tanaman
Drum 100 liter umur 10, 20, 30 ,40 dan akhir pembungaan

DIPROSES
15 HARI
MOL TAPE

Tape Molasis/tetes/
Gula 100 cc Air beras/leri
100 gr
1 liter
RAGI
Tebu dibakar Tepung beras Laos
Dibakar 2 ruas 1 kg 1rimpang

Diparut Diparut
Ambil airnya ambil airnya

Tambahkan sedikit air , biarkan semalam


baru dijemur sampai kering, uji pada
singkong
MOL SARI BUAH JERUK

Gula pasir
1 sendok
Air jeruk
1 liter Air 1 liter
MOL REBUNG BAMBU

2 bh rebung Buah maja


/3 kg Leri 5 liter matang/gula
merah 1,5 ons

PENGGUNAAN :
1. Kompos : 1 liter mol
+ 5 liter air tawar +
gula merah 1 ons
disiramkan pada
bahan kompos
2. PPC = 400 cc mol +
14 liter air ( satu
tanki) sdisemprotka
pagi dan sare
(tan.padi umur (10-
20-30-40)
Kotoran ternak
200kg
Bekatul Garam dapur B
5 kg 0,25 kg
Sekam/gergaji Kapur mati Untuk 1 Ha
10 kg 2 kg Dibutuhkan
2500 kg

20 bhRagi tape
Campur digerus
Aduk rata

Buat
gundukan Tutup rapat Biarkan
20 cm
1 minggu

DWI PURNOMO STPP MALANG


JAMU TERNAK
PLETIKAN
KITOLOT

KUNYIT DAUN SIRIH


KENCUR TEMULAWAK JAHE LENGKUAS
1,5 KG 0,25 KG
DITUMBUK 1,5 KG 1,5 KG 0,5 KG 0,5 KG DIBLENDER

TEPUNG KAYU
DITUMBUK AMBIL SARINYA MANIS 0,5 KG

DAUN
MOL MAHKOTA
DEWA 0,25KG
1 LITER DIBLENDER
DIENCERKAN
8000 LITER/ BAWANG
GULA PASIR DISARING PUTIH 1,5 KG
0,5 KG DIGUNAKAN
MINUM AYAM 200
AIR MATANG CC/EKOR = 40.000
40 LITER EKOR
MOL BUAH

Sisa buah (salak,pisang, Gula


Air kelapa
pepaya, tomat dll ) merah/tetes
10 kg 10 liter
250 cc

ditumbuk

Penggunaan :
Tutup 1. Kompos :Encerkan 1 :
5 (air bersih) + 1 ons
plastik gula , siramkan pada
bahan kompos
10 hari 2. PPC tanaman (padi) :
500 cc / tanki
disemprotkan pada
fese akhir vegetatif
umur 55 dan 60 hst.
200 gr
1 liter

2:1
Gula :air
100 cc
KERITING PADA CABE/LOMBOK

Daun mindi Air Urine


1 kg 3 liter 1 liter

Direbus
mendidih
Dosis : 1
liter/tanki
Dinginkan
peras
Air perasan
TUNGRO DAN BERCAK COKLAT

PARUTAN DAUN
URINE TEMBAKAU KUNYIT MIMBA
2 LITER 1 GENGGAM 1 GENGGAM 1 GENGGAM

AIR LERI
12 LITER
DIHALUSKAN

DIENDAPKAN
MOL
14 HARI
250 CC
DICAMPUR
DIRENDAM
DIGUNAKAN
14 HARI GULA/
DIENCERKAN
TETES
1 GELAS 10 SENDOK
/TANKI
WERENG, WALANG SANGIT, ULAT DAN KEPER

Gadung Tembakau dirajang Jenu/tuba Kapur barus


diparut, rendam dg air ambil ditumbuk
rendam 24 jam hangat 24 jam getahnya halus

Diperas , ambil
airnya

1 liter /
tanki
Walang sangit, kupu-kupu, kumbang, lalat buah, kepik lembing

Daun suren/ Daun orok-2/ Kunyit Labu siam


Wiyu 1 kg kc babi 1 kg 1kg 1 kg

diparut Telur ayam/


Ditumbuk halus
Bebek 1 kg

Dicampur--- peras
Ambil airnya

Tanaman pohon
Sayur / padi 1 liter : 40 l iter
1 liter : 60 l air Dapatkan sarinya air
5 liter
SILASE ISI RUMEN TERNAK

Isi rumen Mol Molasis 1,5 liter


16 kg 100 cc 50 cc air

Jemur- kering Dedak/katul Campur =


3 jam 4 kg starter

Ambil 600 cc
Campur starter + 400 cc
rata molasis

Hasil penelitian LOfgreen dan Otogaki


Padatkan/kedap
dalam parrakasi (1999) menyatakan
udara
bahwa hewan yang diberikan tetes 10%
dari jumlah pakan yang diberikan
pertumbuhan bobot badannya lebih
cepat 10% dari hewan yang tidak
diberikan tetes
Peram 1- 2 minggu hindari kebocoran
200 kg kotoran 10 kg bekatul
hewan sekam 5 kg

PUPUK
campur
ORGANIK
Garam A
2,5 kg
Aduk rata
2 kg
gamping
mati

Selama 7 hari
Aduk rata
20 bh ragi
tape

Air secukupnya DWI PURNOMO STPP MALANG


Kotoran ternak
200kg
Bekatul Garam dapur B
5 kg 0,25 kg
Sekam/gergaji Kapur mati Untuk 1 Ha
10 kg 2 kg Dibutuhkan
2500 kg

20 bhRagi tape
Campur digerus
Aduk rata

Buat
gundukan Tutup rapat Biarkan
20 cm
1 minggu

DWI PURNOMO STPP MALANG


POC KOYAM Kotoran ayam
45 kg
Urine ternak
20 liter

Daun talas Dipotong-


10 kg potong Tutup plastik

Aduk rata
Tutp plastik
Penggunaan : Tiap 3 hari
encerkan diaduk
1:1 sampai 10
Dikocor tiap hari,
tanaman 1 gelas permukaan
adonan tidak
naik
DWI PURNOMO STPP MALANG
E
Hijauan/
Kotoran kambing Pahitan
7 kw 4 kw
Mol/bakteri dirajang
1 liter Air
5 liter

Dalam 1 meter
2x 4 meter

Dibuka diaduk
Tiap minggu 30 hari selesai
DWI PURNOMO STPP MALANG
sekali
Jerami/
Dedaunan
5 kw
Potong-
G
PUPUK ORGANIK
potong
Bekatul 1 Ha = 6 ton
10 kg
Limbah ternak
3 kw
Arang sekam Tetes/gula
2 kw 1liter/1kg
MOL/EM
taburkan 1 liter Air
secukupnya
Masukkan Pertahankan
Diaduk gembor, suhunya
rata siramkan 50 derajad
campur

Tinggi 60 cm, disiram 70%,


DWI PURNOMO STPP MALANG
24 jam dibuka ukur suhunya
KOMPOS
Air
secukupnya
Bakteri
2 liter

Dicacah

Diaduk rata Sekam 50 kg


Abu 50 kg
Hijauan/daunan 100 kg

Pupuk kandang 200 kg


DWI PURNOMO STPP MALANG
F
Sampai 2
meter
Pematang ditanami
kenikir dan
kemangi untuk
Tanah secukupnya penangkal hama
Kkkapur 5 cm
Abu dapur 5 cm

Kotoran hewan 10 cm

Jerami 25 cm

DWI PURNOMO STPP MALANG


PPC (pupuk pelengkap cair)
10 kg
20 liter 45 kg Mol Gula/
daun talas+ Tetes 1
Urine ternak kot. ayam pelepah 1 liter LITER

TUTUP PLASTIK,
3 hari
DITALI
sekali diaduk
10 hr
10 HARI SUDAH JADI
digunakan DITANDAI DG PERMUKAAN
TIDAK NAIK

PENGGUNAAN :
DIENCERKAN 1 :1
DIKOCORKAN KE TANAMAN
UMUR 10-20-30 DOSIS 1
GELAS/TANAMAN
C PUPUK CAIR( padi dan sayur)

Kot. Kambing
1 bagian Mol 2 %

Kot. Ayam
Kampung 1 bg

Daun lamtoro
Daun mindi
Daun bungur
2 bagian Rendam dalam
Air leri selama
Aplikasi :
3 minggu
Pisang klutuk/ ½ tanki + ½
pisang ambon Tanki leri
1 bagian disemprotkan

DWI PURNOMO STPP MALANG


MOL/EM/STARTER/AKTIFATOR RUMEN
Terasi Tetes tebu/gula
Air 6 liter 2 ons 2liter/1 kg
Isi rumen
5 kg Rebus mendidih larutkan

Dinginkan

Peram Peram
Ampas
5 hari 5 hari
Masukkan ember

peras
Cairan
Siap digunakan
DWI PURNOMO STPP MALANG Masukkan jerigen
aktifator/starter
TAN
TAN.
PAHIT RACUN
PUPUSDAUN
1 KG 1 KG
1 KG TAN. BUAH
RIMPANG KECIL
1 KG

SUSU LERI
1 LITER 1 LITER
BADEX
DIHALUSKAN AIR KELAPA
TETES/GULA TAPE/TUAK
1LITER
50 SDM ½ LITER

AIR PANAS 5
LITER

DIRENDAM 30 AMBIL Peram


MENIT SARINYA 21 hari

MOL/BAKTERI
1 LITER
MOL KEONG MAS

Buah maja matang


/ 1kg gula merah/1 Air kelapa
lt cairan tebu 10 liter

Keong mas
segarditumbuk
halus : 5 kg
MOL BUAH MAJA

URINE
LABU MAJA
TERNAK AIR BERAS/LERI
DIHALUSKAN
20 LITER 5 BUAH 30 LITER

Tutup
plastik
PENGGUNAAN
1.PUPUK ORGANIK – 1 liter Mol + 5 liter air
tawar + 1 0ns gula merah -- aduk rata ---
siramkan merata pada 10 karung bahan
kompos
2. 500 cc/tanki – disemprotkan pada tanaman
Drum 100 liter umur 10, 20, 30 ,40 dan akhir pembungaan

DIPROSES
15 HARI
MOL TAPE

Tape Molasis/tetes/
Gula 100 cc Air beras/leri
100 gr
1 liter
RAGI
Tebu dibakar Tepung beras Laos
Dibakar 2 ruas 1 kg 1rimpang

Diparut Diparut
Ambil airnya ambil airnya

Tambahkan sedikit air , biarkan semalam


baru dijemur sampai kering, uji pada
singkong
MOL SARI BUAH JERUK

Gula pasir
1 sendok
Air jeruk
1 liter Air 1 liter
MOL REBUNG BAMBU

2 bh rebung Buah maja


/3 kg Leri 5 liter matang/gula
merah 1,5 ons

PENGGUNAAN :
1. Kompos : 1 liter mol
+ 5 liter air tawar +
gula merah 1 ons
disiramkan pada
bahan kompos
2. PPC = 400 cc mol +
14 liter air ( satu
tanki) sdisemprotka
pagi dan sare
(tan.padi umur (10-
20-30-40)
MOL BUAH

Sisa buah (salak,pisang, Gula


Air kelapa
pepaya, tomat dll ) merah/tetes
10 kg 10 liter
250 cc

ditumbuk

Penggunaan :
Tutup 1. Kompos :Encerkan 1 :
5 (air bersih) + 1 ons
plastik gula , siramkan pada
bahan kompos
10 hari 2. PPC tanaman (padi) :
500 cc / tanki
disemprotkan pada
fese akhir vegetatif
umur 55 dan 60 hst.
200 gr
1 liter

2:1
Gula :air
100 cc
KERITING PADA CABE/LOMBOK

Daun mindi Air Urine


1 kg 3 liter 1 liter

Direbus
mendidih
Dosis : 1
liter/tanki
Dinginkan
peras
Air perasan
TUNGRO DAN BERCAK COKLAT

PARUTAN DAUN
URINE TEMBAKAU KUNYIT MIMBA
2 LITER 1 GENGGAM 1 GENGGAM 1 GENGGAM

AIR LERI
12 LITER
DIHALUSKAN

DIENDAPKAN
MOL
14 HARI
250 CC
DICAMPUR
DIRENDAM
DIGUNAKAN
14 HARI GULA/
DIENCERKAN
TETES
1 GELAS 10 SENDOK
/TANKI
D KOMPOS SUPER
Kotoran ternak Air
800 kg Tetes secukupnya
Arang sekam
1 liter
bekatul 200 kg Mol/bakteri
7,5 kg 1 liter

Diaduk rata

Aduk rata

Setiap 5 jam
periksa
Suhu 40-50 C
DWI PURNOMO STPP MALANG
WERENG, WALANG SANGIT, ULAT DAN KEPER

Gadung Tembakau dirajang Jenu/tuba Kapur barus


diparut, rendam dg air ambil ditumbuk
rendam 24 jam hangat 24 jam getahnya halus

Diperas , ambil
airnya

1 liter /
tanki
Walang sangit, kupu-kupu, kumbang, lalat buah, kepik lembing

Daun suren/ Daun orok-2/ Kunyit Labu siam


Wiyu 1 kg kc babi 1 kg 1kg 1 kg

diparut Telur ayam/


Ditumbuk halus
Bebek 1 kg

Dicampur--- peras
Ambil airnya

Tanaman pohon
Sayur / padi 1 liter : 40 l iter
1 liter : 60 l air Dapatkan sarinya air
5 liter
SILASE ISI RUMEN TERNAK

Isi rumen Mol Molasis 1,5 liter


16 kg 100 cc 50 cc air

Jemur- kering Dedak/katul Campur =


3 jam 4 kg starter

Ambil 600 cc
Campur starter + 400 cc
rata molasis

Hasil penelitian LOfgreen dan Otogaki


Padatkan/kedap
dalam parrakasi (1999) menyatakan
udara
bahwa hewan yang diberikan tetes 10%
dari jumlah pakan yang diberikan
pertumbuhan bobot badannya lebih
cepat 10% dari hewan yang tidak
diberikan tetes
Peram 1- 2 minggu hindari kebocoran
JAMU TERNAK
PLETIKAN
KITOLOT

KUNYIT DAUN SIRIH


KENCUR TEMULAWAK JAHE LENGKUAS
1,5 KG 0,25 KG
DITUMBUK 1,5 KG 1,5 KG 0,5 KG 0,5 KG DIBLENDER

TEPUNG KAYU
DITUMBUK AMBIL SARINYA MANIS 0,5 KG

DAUN
MOL MAHKOTA
DEWA 0,25KG
1 LITER DIBLENDER
DIENCERKAN
8000 LITER/ BAWANG
GULA PASIR DISARING PUTIH 1,5 KG
0,5 KG DIGUNAKAN
MINUM AYAM 200
AIR MATANG CC/EKOR = 40.000
40 LITER EKOR
Terima Semoga Ber-
kasih
manfaat
STPP MALANG JAWA TIMUR

Anda mungkin juga menyukai