L 2

D U G
O
M N I N
KU O K
2
ITA
M P A S
LO r. M
KE : d TAR
O R CH
U T U
T M
 Skenari
Skenari
oo
Seorang Ibu datang ke Rumah Sakit
membawa bayi perempuannya yangbaru
berumur 3 hari dengan keluhan kulit bayi
berwarna kuning. Padapemeriksaan fisik tidak
ditemukan tanda yang signifikan selain kulit
danmata bayi tampak kuning. Bayi dilahirkan
cukup bulan melalui persalinannormal yang
dibantu oleh Bidan Polindes (Pondok Bersalin
Desa). Ibuberumur 40 tahun dan selama
menjalani kehamilan tidak memiliki keluhan
 Kata
Kata
kunci
kunci
Bayi perempuan 3 hari
Ikterus kulit & mata
Pem.fis tidak signifikan
Bayi cukup bulan
Ibu 40 tahun, persalinan
normal
 Pertany
Pertany
aan
aan
1. Jelaskan mekanisme ikterus?
2. sebutkan & jelaskan pemeriksaan
untuk membedakan ikterus fisiologis
& patologis?
3. Jelaskan ikterus patologis &
fisiologis?
4. Penyakit apa saja menyebabkan
ikterus neonatal?
 Mind
Mind
Mapping
Mapping
Penatalaksana
an Diagnosis

Kern-
ikterus Ikter
Pre- us
hepatik Breastfeedin
Patomekanisme g jaundice
intrahepa ikterus
tik
Post- Patologis Fisiologis
hepatik
Breastmilk
jaundice
 Metabolisme
Metabolisme
Bilirubin
Bilirubin
hemoglob Protein Y + Bilirubin
in bilirubin tak terkonjugas
terkoyungasi i
Globi Bilirubin tak
heme terkoyungasi +
n Urobilinogen
asam
Biliverdin feses,urin,
glukoronat
bantuan (enzim sebagian di
hem Dikatalisis oleh arbsobsi
oksigenase) enzim
Bilirubin tak glukoronil
terkonjugasi transferase
(dengan bantuan
enzim biliverdin Bilirubin
reduktase) glukoronida
albumin+bilir
ubin + protein Z
tak K
Pengambil
an sel hati
Prehepatik
Prehepatik intrahepatik
intrahepatik
Peningkata Gangguan Defisiensi
n konjugasi enzim
pemecehan (kerusakan glukoronil
eritrosit fungsi transferase
Peningkata hepar)
n suplai
bilirubin tak Peningkatan
K bilirubin tak
K
Melampaui
batas Bilirubin tak
fungsi hati K (kembali
ke sirkulasi)
Bilirubin tak
terkonyugasi
hiperbilirubin
beredar di
emia
sirkulasi

ikterus ikterus
Post-hepatik
 Ikterus fisiologis Ikterus Patologis
1. Timbul setelah 24 jam 1. Timbul 24 jam I kehidupan
(umumnya 2-3 hari
kehidupan)
2. Berlangsung 7-14 hari 2. Menetap > 2 minggu
3. Bilirubin yang meningkat 3. Kenaikan kadar bilirubin >
adalah 5mg/dL/
bilirubin indirek 24 jam
4. Kadar tertinggi bilirubin total 4. Kadar bilirubin > 12 mg/dL
< 15 (aterm)
mg/dL dan bilirubin direk < 2 atau >15 mg/dL (prematur)
mg/dL
5. Bilirubin < 12 mg/dL 5. Peningkatan bilirubin II >
(aterm) & 1 mg/dL
< 15mg/dL (preterm) bila bilirubin total < 5
mg/dL atau
> 20% dari bilirubin
total bila
 BREAST FEEDING BREAST MILK
JAUDIENCE JAUDIENCE

Produksi ASI tidak Kandungan zat asi

cukup
Mencegah pengeluaran
Prngosongan ASI tidak bilirubin ke usus
efektif
Bilirubin indirek
Air tersimpan di menigkat
payudara DIAGNOSIS

Umpan balik Bilirubin 16mg/dl
< 24 jam
Produksi asi menurun Periksa kadar bilirubin
 Diagnosis
DiagnosisIkterus
Ikterus

1. Anamnesis
. Riwayat gestasi ibu dgn komplikasi
.Riwayat partus (Prematur)

2. PEMFIS
.Visual dilihat dibawah sinar matahari/lampu u/
melihat ikterus
Rumus kramer
Rumus kramer

DAERAH LUAS IKTERUS KADAR BILIRUBIN

(mg %)
1 Kepala & leher 5
Daerah 1
2 + 9
Badan bagian atas
Daerah 1, 2
3 + 11
Badan bagian bawah &
tungkai
Daerah 1, 2, 3
4 + 12
Lengan & kaki dibawa
dengkul
Daerah 1, 2, 3, 4
5 + 16
Tangan & kaki
3. Pem. Penunjang
.Lab :
-.Darah rutin
-.Bilirubin serum
-.Urin Direct (langsung )
-.Tes combs
Indirect (tdk langsung )

-.Tes serologi H.virus (HbSag & deteksi DNA HB)

Penatalaksanaa
Penatalaksanaa
nn
Ikterus fisiologis :
ASI : 8 12 kali
Terapi sinar matahari
Fototerapi : memamparkan neonatus pada cahaya dengan
itensitas yang tinggi akan menurunkan bilirubin dalam kulit
Pada bayi yang pulang sebelum 48 jam, diperlukan
pemeriksaan ulang dan kontrol lebih cepat ( terutama bila
tampak kuning )
Ikterus Patologis :
Fototerapi : Bayi ditempatkan pada selimut fiber optik / terpi
sinar ganda atau triple.
Intravena Imun Globulin (IVIG) : digunakan untuk kondisi
imunologi dan dapat mengurangi kebutuhan untuk transfusi
tukar
Transfusi Tukar : penggantian darah bayi dengan darah donor .
 KernIkterus
Kern Ikterus
(encephalopathy
(encephalopathy
Bilirubin)
Bilirubin)
Definisi
komplikasi ikterus neonatorum non-
fisiologis sebagai akibat efek toksis
bilirubin tak terkonjungasi terhadap
susunan saraf pusat (SSP) yang
dapat mengakibatkan kematian atau
apabila bertahan hidup menimbulkan
gejala sisa yang berat.
 Etiologi

Peningkatan
bilirubin/hiperbilirubinemia
Gagalnya proses konyugasi dalam
hepar
 Patomekani
sme

Kadar Ikatan
bilirubin albumin/ Menembus
yang sangat kadar bilirubin sawar darah
tinggi yang tak otak
terikat

Efek Kadar P-
neurotoxin glikoprotei
Nukleus
pada n
cranialis
membran
seluler

Kegagalan
mitokondria Disfungsi
dalam Neurologi
menghasilkan kematian
energi
 Gejala
Gejala Klinis
Klinis
Refleks moro jelek Kejang
Hipotonus Demam
Letargi Gangguan
Muntah Penglihatan
Cengeng Gangguan
Opistotonus pendengaran
Retardasi mental
 Diagnosis
Bilirubin serum
Uji Coombs

Penatalaksanaan
Fototerapi
Transfusi tukar
Kesimpulan
 THANKS
FOR ATTENTION