KUP-A
CONTENTS
NPWP
SPT
Wakil danKuasa
Ketetapan Pajak
PENGANTAR
HUKUM PAJAK
Albert Einstein
Hal yang
paling rumit
di dunia
adalah Pajak
Penghasilan
.
Direktorat Jenderal Februari 2010
Pajak
Benjamin Franklin
The only
two
certainties in
life are
DEATH and
TAXES
Direktorat Jenderal Februari 2010
Pajak
Sri Mulyani Indrawati
3. Convenience
4. Economy
Sumber: KBBI
Utang Pajak
Utang pajak adalah pajak yang masih harus
dibayar termasuk sanksi administrasi berupa
bunga, denda, atau kenaikan yang
tercantum dalam surat ketetapan pajak atau
surat sejenisnya berdasarkan peraturan
perundang-undangan perpajakan (UU No 19
tahun 2000 ttg PPSP Pasal 1 angka 8).
Pajak yang terutang adalah pajak yang
harus dibayar pada suatu saat, dalam Masa
Pajak, dalam Tahun Pajak, atau dalam
Bagian Tahun Pajak sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan
perpajakan (UU KUP Pasal 1 Angka 10).
Timbulnya Utang Pajak
Ajaran formal: disebabkan karena adanya
Surat Ketetapan Pajak
Pada official assessment system
Ajaran Materiil: disebabkan karena UU
Pada self-assessment system
Terutang :
pada suatu saat, untuk PPh yang dipotong oleh pihak
ketiga;
pada akhir masa, untuk PPh yang dipotong oleh
MELIPUTI
page 45
Subjek Pajak Orang Pribadi
WP OP yang tidak
melakukan usaha
atau pekerjaan bebas
e.g.: Karyawan, PNS, TNI/Polri
1
WP OP yang
melakukan usaha
WP OP yang melakukan
pekerjaan bebas
pekerjaan yang dilakukan oleh orang pribadi yang
mempunyai keahlian khusus sebagai usaha untuk
memperoleh penghasilan yang tidak terikat oleh
suatu hubungan kerja
PERSEROAN TERBATAS
PERSEROAN KOMANDITER
PERSEROAN LAINNYA
Wilayah Wilayah
tempat tempat
kedudukan
KANTOR tinggal
PELAYANAN
PAJAK
48
Pasal 2
KEWAJIBAN PAJAK SUBJEKTIF
Pasal 2A ayat (1),(2),(3),(4) dan (5)
MULAI : MULAI :
- SAAT DILAHIRKAN SAAT MENERIMA/MEMPEROLEH MULAI :
- SAAT BERADA ATAU BERNIAT PENGHASILAN DARI INDONESIA SAAT TIMBULNYA
TINGGAL DI INDONESIA WARISAN
BERAKHIR :
BERAKHIR : SAAT TIDAK LAGI
- SAAT MENINGGAL BERAKHIR : SAAT
MENERIMA/MEMPEROLEH
- MENINGGALKAN WARISAN
PENGHASILAN
INDONESIA UNTUK SELESAI
DARI INDONESIA
SELAMANYA. DIBAGIKAN
BUT
BADAN MULAI :
MULAI : SAAT MELAKUKAN USAHA /
SAAT DIDIRIKAN/BERKEDUDUKAN KEGIATAN MELALUI BUT DI
DI INDONESIA INDONESIA
BERAKHIR :
BERAKHIR : SAAT TDK LAGI MENJALANKAN
SAAT DIBUBARKAN ATAU TIDAK USAHA/KEGIATAN MELALUI BUT
LAGI BERKEDUDUKAN DI DI INDONESIA.
INDONESIA. 49
OBJEK PAJAK
Pasal 4 ayat (1)
PENGHASILAN
TANDA IDENTITAS
PENGENAL WAJIB
DIRI PAJAK
DALAM MELAKSANAKAN
HAK DAN KEWAJIBAN PERPAJAKANNYA
CONTOH NPWP
Kode Kode
Kode Wajib Pajak
KPP Cabang
Siapa yang wajib NPWP?
Menjalankan usaha/
pekerjaan bebas
WP Badan
Wanita kawin dapat
mendaftar atas
WP Pemungut/ namanya sendiri
Pemotong pajak
Kapan mendaftar (NPWP)
WPOP yang menjalankan
1 bulan setelah usaha/pekerjaan bebas
Saat usaha
Mulai dijalankan
WP Badan
Paling lambat
Pada akhir bln WPOP yg tdk menjalankan
Berikutnya pengh usaha/pek bebas tapi peng
Telah melebihi sd suatu bulan > PTKP
PTKP
Surat Surat
Kartu
Keterangan Pengukuhan
NPWP
Terdaftar PKP
Persyaratan NPWP
ORANG PRIBADI YANG WAJIB
MENDAFTARKAN DIRI UNTUK
MENDAPATKAN NOMOR POKOK
WAJIB PAJAK (NPWP) : - Identitas Diri
WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI - Dokumen yang menujukkan
YANG MENJALANKAN USAHA tempat tinggal
ATAU PEKERJAAN BEBAS - Dokumen yang menunjukkan ijin
usaha
WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI
YANG TIDAK MENJALANKAN - Identitas Diri
USAHA ATAU PEKERJAAN BEBAS, - Dokumen yang menujukkan
YANG MEMPEROLEH tempat tinggal
PENGHASILAN DIATAS
PENGHASILAN TIDAK KENA - Dokumen pendirian
PAJAK; - Dokumen identitas diri pengurus
- Dokumen yang menunjukkan ijin
WAJIB PAJAK BADAN usaha
60
Pasal 2
NOMOR POKOK WAJIB PAJAK
Warisan Yang Belum terbagi
menggunakan
diwakili oleh
o salah seorang ahli
waris;
o pelaksana wasiat;
atau
o pihak yang mengurus
harta peninggalan.
61
Pasal 3
Manfaat NPWP
- Mendapatkan pelayanan dari instansi/pihak lain misal:
- Transaksi pengalihan hak atas tanah dan/atau
bangunan
- Pengajuan kredit ke bank
BARANG JASA
KENA KENA
PAJAK PAJAK
TEMPAT
TEMPAT
TEMPAT TINGGAL KEGIATAN USAHA
KEDUDUKAN
DILAKUKAN
WP Badan
Paling lambat
Pada akhir masa
Pajak berikutnya Pengusaha Kecil
Setelah omzet
> 4800 juta
Konsekuensi PKP :
1. Memungut PPN --------
Terbitkan FP
SECARA
JABATAN
SECARA
JABATAN
DIMULAI SEJAK SAAT WAJIB PAJAK MEMENUHI PERSYARATAN
SUBJEKTIF OBJEKTIF
Jabatan Permohonan
WP
Catatan:
Dirjen Pajak Verifikasi dapat
juga untuk
penerbitan
NPWP secara
jabatan
WP
TERTENTU
Pemeriksaan Verifikasi
71
Pasal 4
KEPUTUSAN atas PERMOHONAN
PENGHAPUSAN NPWP
Pasal 2 ayat (7)
PEMERIKSAAN
HARUS MEMBERIKAN KEPUTUSAN ATAS PERMOHONAN
PENGHAPUSAN NPWP DALAM JANGKA WAKTU
6 BULAN 12 BULAN
WP OP WP BADAN
PERMOHONAN
JABATAN
WP
PEMERIKSAAN
KEPUTUSAN 6 BULAN
a.OP telah meninggal dunia & tidak meninggalkan warisan;
P
WWPNTTUU
b.Bendahara Pemerintah yg tidak lagi memenuhi syarat
RRTTEEN
TTEEsebagai WP;
c.OP yg telah meninggalkan Indonesia untuk selama-lamanya;
d.WP memiliki lebih dari 1 NPWP untuk menentukan NPWP yg
dapat digunakan sebagai sarana administratif dlm
pelaksanaan hak & pemenuhan kewajiban perpajakan;
e.WP badan kantor perwakilan perusahaan asing yg tidak
mempunyai kewajiban PPh Badan yg telah menghentikan
kegiatan usahanya;
f. Warisan yg belum terbagi dlm kedudukan sebagai Subjek
Pajak sudah selesai dibagi;
g.Wanita yg sebelumnya telah memiliki NPWP & menikah tanpa
membuat perjanjian pemisahan harta & penghasilan serta
tidak ingin melaksanakan hak & memenuhi kewajiban
perpajakannya terpisah dari suaminya;
h.WP BUT yg telah menghentikan kegiatan usahanya di
Indonesia;
i. PKP yg telah dipusatkan tempat terutangnya PPN di tempat
CK
lain; BA
j. PKP yg pindah alamat ke wilayah kerja kantor DJP lainnya;
74
Pasalatau
4
Kewajiban Pajak Melekat
Bagi Punya NPWP/PKP
Wajib Pajak Tempat Pendaftaran di KPP Kewajiban Pajak
yang meliputi :
SPT
Wajib Pajak SPT Masa
Tahunan
Wajib Pajak orang pribadi yang
dalam satu Tahun Pajak Wajib Wajib
menerima atau memperoleh Tidak Tidak
penghasilan netotidak Wajib Wajib
melebihi PTKP
Wajib Pajak orang pribadi yang
Wajib Wajib
tidak menjalankan kegiatan
Tidak Tidak
usaha atau tidak melakukan
Wajib Wajib
pekerjaanbebas
Fungsi Surat Pemberitahuan
pembayaran atau pelunasan pajak yang telah
dilaksanakan sendiri dan/atau melalui
pemotongan atau pemungutan pihak lain
dalam 1 (satu) Tahun Pajak atau Bagian Tahun
Pajak;
Pajak penghasilan yang merupakan objek pajak
Penghasila dan/atau bukan objek pajak;
n harta dan kewajiban; dan/atau
pembayaran dari pemotong atau pemungut
tentang pemotongan atau pemungutan pajak
orang pribadi atau badan lain dalam 1 (satu)
Masa Pajak sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan perpajakan.
pengkreditan Pajak Masukan terhadap Pajak
Keluaran; dan
pembayaran atau pelunasan pajak yang telah
PPN/PPnBM
dilaksanakan sendiri oleh Pengusaha Kena
Pajak dan/atau melalui pihak lain dalam satu
Masa Pajak, sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan perpajakan.
Bagi sarana untuk melaporkan dan
Pengambilan Surat Pemberitahuan
BATAS WAKTU PENYAMPAIAN SPT
Pasal 3 ayat (3)
page 83
Batas Waktu Penyampaian SPT
Disampaikan Jenis Setoran
PPh Pasal 4 ayat (2) yang dipotong oleh Pemotong Pajak
Penghasilan
PPh Pasal 4 ayat (2) yang harus dibayar sendiri oleh Wajib Pajak
PPh Pasal 15 yang dipotong oleh Pemotong PPh
PPh Pasal 15 yang harus dibayar sendiri
PPh Pasal 21 yang dipotong oleh Pemotong PPh
PPh Pasal 23 dan PPh Pasal 26 yang dipotong oleh Pemotong PPh
PPh Pasal 25
PPh Pasal 22 atas penyerahan bahan bakar minyak, gas, dan
paling lama 20 pelumas kepada penyalur/agen atau industri yang dipungut oleh
(dua puluh) hari Wajib Pajak badan yang bergerak dalam bidang produksi bahan
setelah Masa bakar minyak, gas, dan pelumas
Pajak berakhir PPh pasal 22 yang pemungutannya dilakukan oleh Wajib Pajak
badan tertentu sebagai Pemungut Pajak
PPh Pasal 25 bagi Wajib Pajak dengan kriteria tertentu
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (3b) Undang-Undang
KUP yang melaporkan beberapa Masa Pajak dalam satu Surat
Pemberitahuan Masa
Pembayaran masa selain PPh Pasal 25 bagi Wajib Pajak dengan
kriteria tertentu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (3b)
Undang-Undang KUP yang melaporkan beberapa masa pajak dalam
satu Surat Pemberitahuan Masa
Batas Waktu Penyampaian SPT
secara langsung;
melalui pos dengan bukti pengiriman surat; atau
dengan cara lain, meliputi :
melalui perusahaan jasa ekspedisi atau jasa kurir
dengan bukti pengiriman surat; atau
e-Filling.
page 87
PERPANJANGAN JANGKA
WAKTU
PENYAMPAIAN SPT TAHUNAN
PPh
Pasal 3 ayat (5)
page 88
SURAT TEGURAN
KETERLAMBATAN PENYAMPAIAN
SPT
Pasal 3 ayat (5a)
page 89
SURAT PEMBERITAHUAN
DIANGGAP TIDAK DISAMPAIKAN
Pasal 3 ayat (7)
APABILA :
1. SPT TIDAK DITANDATANGANI,
2. SPT TIDAK SEPENUHNYA DILAMPIRI KETERANGAN
sebagaimana dimaksud ayat (6),
3. SPT YANG MENYATAKAN LEBIH BAYAR DISAMPAIKAN
SETELAH 3 (TIGA) TAHUN SESUDAH BERAKHIRNYA
MASA PAJAK, BAGIAN TAHUN PAJAK ATAU TAHUN
PAJAK, DAN WAJIB PAJAK TELAH DITEGUR SECARA
TERTULIS, ATAU
4. SPT DISAMPAIKAN SETELAH DIRJEN PAJAK
MELAKUKAN PEMERIKSAAN ATAU MENERBITKAN
SURAT KETETAPAN PAJAK.
page 90
KEWAJIBAN DIRJEN PAJAK
sebagaimana dimaksud Pasal 3
ayat (7)
Pasal 3 ayat (7a)
APABILA DIANGGAP
SURAT PEMBERITAHUAN TIDAK DISAMPAIKAN
SEBAGAIMANA DIMAKSUD DALAM
PASAL 3 AYAT (7)
page 91
SANKSI ADMINISTRASI BERUPA
DENDA
Pasal 7 ayat (1)
page 94
PEMBETULAN SPT
Pasal 8 ayat (1)
DENGAN MENYAMPAIKAN
SURAT PERNYATAAN
SYARAT :
BELUM DILAKUKAN TINDAKAN PEMERIKSAAN
oleh DIREKTUR JENDERAL PAJAK.
page 95
PEMBETULAN SPT
Pasal 8 ayat (1a)
RUGI ATAU
LEBIH BAYAR
page 96
PEMBETULAN SPT TAHUNAN
Pasal 8 ayat (2)
page 97
PEMBETULAN SPT MASA
Pasal 8 ayat (2a)
page 98
PEMBETULAN SPT WP Membetulkan SPT
dengan menyampaikan
pernyataan tertulis
Beri tanda di
SPT
Syarat, belum dilakukan:
o Verifikasi dalam rangka
menerbitkan skp;
o Pemeriksaan; atau
o Pemeriksaan Bukti Permulaan.
100
Pasal 8
PENGUNGKAPAN KETIDAKBENARAN PERBUATAN (2)
Syarat:
Kemauan sendiri
Ditandatangani WP
Pernyataan tertulis
penghitungan kekurangan pajak
Sepanjang mulainya penyidikan belum dalam format SPT
diberitahukan kpd penuntut umum
SSP Kurang Bayar
SSP denda sebesar 150%
Dirjen
Pajak
101
Pasal 7
PEMBUKUA
& PENCATATAN
N
Pembukuan Menurut UU Pajak
(Pasal 28 UU KUP)
Page 104
Sanksi terkait Pembukuan