PROGRAM
PENYULUHAN
Pengertian Pengembangan
Program Penyuluhan
Maunder (1972)
Serangkaian proses yang mencakup
perencanaan suatu program,
mempersiapkan rencana kerja dan
mendiseminasikannya, melaksanakan
tindakan untuk melaksanakan
rencana kerja serta menentukan dan
melaporkan pencapaiannya.
Merupakan usaha2 intensif dan luas dari
pelayanan penyuluhan pertanian untuk
membantu individu2 anggota
masyarakat petani dalam :
menganalisis masalah utama yang
mereka hadapi,
dan menyelenggarakan program
pendidikan (non formal) yang
diarahkan untuk mewujudkan
perbaikan dan peningkatan produksi
pertanian serta tingkat hidup keluarga
petani.
Boyle dalam Amri Jahi (1986)
PP sebagai suatu rangkaian tindakan dan
keputusan yang disengaja, melalui mana
wakil2 masyarakat yang akan dikenai suatu
program dilibatkan ber-sama2 dalam
kegiatan2 :
4. Mengidentifikasikan
hasil yang hendak
dicapai melalui program tersebut bersama-
sama orang2 maupun komunitasnya.
5. Mengidentifikasikan
sumberdaya dan
dukungan bagi promosi & implementasi
program tsb secara efektif.
6. Mendesain
suatu rencana instruksional
yang memberikan kesempatan yang luas
pada warga belajar untuk berpartisipasi
dalam pengalaman belajar yang sesuai.
6. Mengimplementasikan rencana kegiatan
yang didesain untuk memberikan kesem -
patan belajar yang memadai (konperensi,
pertemuan, lokakarya, konsultasi individu,
serta program2 radio dan televisi).
7. Mengembangkan pendekatan
pertanggung-jawaban yang memadai yang
memungkinkan adanya penilaian yang
efektif tentang nilai program tersebut.
Contoh :
Dalam Program Peningkatan Ketahanan
Pangan diintroduksikan Proyek DAFEP
(Decentralized Agricultural and Forestry
Extension Project)
Cakupan
Program
Maunder (1972) Soekandar
Wiriaatmaja (1986)
Nama-nama orang yang
merencanakan program Situasi sesuatu wilayah,
daerah, atau lokasi di mana
dan prosedur yang tindakan atau kegiatan
mengikutinya penyuluhan itu akan
dilaksanakan,
1
Pengembangan
3 Program Untuk
Pendekatan Komunitas
Kombinasi :
2
Pendekatan
Komoditi
4 Tipe Program (Mortiss,1993)
Pengembanga
Karakte Pengembangan Kelembaga
Informasi n
-ristik SDM an
Teknologi
Menetapkan kebutuhan
yang sangat dirasakan
sebagian besar keluarga
petani di suatu wilayah
tertentu.
Menetapkan
alternatif solusi
aksi yang paling
Identifikasi Masalah (Leagans, 1961)
SITUASI AKTUAL
Diagram 2. Identifikasi Masalah dan Kebutuhan (Dahama
dan Bhatnagar, 1980)
Tujuan Situasi yang Diinginkan Apa yang seharusnya ada Situasi yang
Memuaskan
____________________________________________________________________
Kesenjangan
____________________________________________________________________
Masalah Situasi Aktual Apa itu ? Situasi Yang tidak
Memuaskan
Penetapan Prioritas Masalah
Berapa banyak orang Apa yang akan terjadi -
yang akan secara ekonomi, sosial
dan politik - jika tidak
dilibatkan ? ada yang dilakukan
Seberapa menyebar oleh penyuluhan pada
masyarakat tersebut ?
kebutuhan yang
dirasakan petani ? Prioritas musiman ?
Mengapa kebutuhan
Jangka pendek vs
itu ada ? jangka panjang ?
Kepentingan relatif
dibanding dengan Apa yang akan
diperoleh petani,
kebutuhan lainnya ? petugas penyuluh,
(2) Tahap Penentuan Tujuan Program
Penyuluhan
Tujuan diartikan sebagai kondisi akhir ke mana
usaha-usaha kita diarahkan atau suatu arah dari
gerakan atau produk yang bisa dicapai melalui
pendidikan
(2) Umum
Meningkatkan produktivitas pangan, khsususnya
palawija di Propinsi X
(3) Khusus
Meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan
kelompok Petani Sugih Mukti dalam sistem
agribisnis komoditi palawija
Hierarki Tujuan
Van den Ban & Hawkins (1988)
Tujuan Akhir : Meningkatnya Kesejahteraan Rakyat Negara A
(2) Regional
Meningkatkan jumlah rumahtangga petani yang
mengembangkan sistem agribisnis lahan kering
(berorientasi komersil)
(3) Unit
Meningkatkan produksi dan nilai tambah komoditi
lahan kering, khususnya komoditi lada dan hortikultura
(4) Individu
Petani trampil melaksanakan system agribisnis lada dan
komoditi hortikultura
(3) Penetapan Rencana kerja (Plan of Work)
Dahama dan Bhatnagar (1980: