Anda di halaman 1dari 11

ILMU GIZI DASAR

D-IV GIZI REGULER III


KELOMPOK 2
ANUGRAINI AYU PERTIWI
DHEA MEISTY VALEGA
FINA AYU ANDANIE
FITRIA AGUSTINA
NUGROHO HADI PANGESTU
HARRI VANDIKA
IVANA JOSSYCA KATRIN
MAYA JULIANI
MEYTIRA PANJIASTUTI
NOVI JULIA PITALOKA
NUSI SUSANTI
WANDA LESTARI
PENCERNAAN, PENYERAPAN, DAN
PEMANFAATAN/FUNGSI KARBOHIDRAT DALAM TUBUH

Pencernaan

Karbohidrat Penyerapan

Pemanfaat
an/Fungsi
Pencernaan Karbohidrat Dalam Tubuh

Perncernaan karbohidrat dimulai dimulut. Bolus makanan yang


diperoleh setelah makanan dikunyah bercampur dengan ludah yang
mengandung enzim amilase (sebelumnya dikenal sebagai ptialin).
Amilase menghidrolisis pati atau amilum menjadi dekstrin. Bila berada
dimulut cukup lama, sebagian diubah menjadi maltosa. Bolus yang
ditelan masuk kedalam lambung. Amilase ludah yang masuk kedalam
lambung dicernakan oleh HCL lambung dan enzim pencerna yang
terdapat dilambung, sehingga pencernaan karbohidrat dilambung
terhenti. (sumber: Graha Ilmu. Buku Gizi dan Kesehatan)

Pencernaan dalam mulut

secara mekanik, akan diperkecil oleh gerak mekanik gigi.


Selanjutnya, terjadi proses kimiawi oleh enzim ptialin (amilase ludah)
akan memecah polisakarida (amilum, glukogen dekstrin) menjadi
disakarida berupa maltosa. Setelah itu enzim maltase akan memecah
maltosa menjadi glukosa (monosakarida).

Perncernaan dalam lambung

secara mekanik, makanan dilemburkan dengan gerakan mekanik.


Pencernaan dalam usus halus

secara mekanik terjadi penghalusan oleh pergerakan peristaltik


usus, sedangkan proses kimiawi enzim amilase akan menguraikan
karbohidrat menjadi glukosa, fruktosa dan galaktosa. Enzim sukrosa
mengurai sukrosa menjadi fruktosa dan galaktosa enzim maltosa
mengurai maltosa menjadi glukose, enzim laktase mengurai laktose
menjadi glukose dan galaktose. (sumber: Panduan Gizi Lengkap Keluarga
dan Olahragawan. Penerbit Andi Yogyakarta. Drs.Djoko Pekik Irianto, M.Kes)
Penyerapan Karbohidrat dalam Tubuh

proses penyerapan adalah terjadi dalam usus halus, yaitu


penyerapan zat-zat dalam usus halus yang secara spesifik terjadi
dalam vili dan tergantung pada difusi,difusi fasilitatif, osmosis dan
transfor aktif. Sebagian besar zat-zat tersebut diserap dalam bentuk
sederhana. Semua nutrien yang diabsorpsi terjadi melalui membran
plasma sel. Vili-vili usus halus merupakan tempat terjadinya absorpsi
karena pada bagian ini terdapat pembulu darah kapiler dan pembuluh
limfe yang akan mengirim zat-zat makanan keseluruh tubuh.
Mekanisme penyerapan yang terjadi diusus halus, yaitu pasif-difusi
dan aktif-difusi.
Pada usus halus maltosa, sukrosa dan laktasa yang
berasal dari makanan/hasil penguraian karbohidrat kompleks
akan diubah menjadi monosakarida. Enzim maltase, sakrase,
dan laktase atau secara keseluruhan disebut karbohidratse
akan mengubah maltasa, sukrosa dan laktosa menjadi
monosakarida glukosa, froktosa dan galaktosa dan selanjutnya
diserap diusus halus. Gluktosa dan galaktosa memasuki aliran
darah dengan cara transfer aktif, sedangkan fruktosa dengan
cara difusi. (sumber: Gizi dan Kesehatan Masyarakat Rajawali Pers
Departemen Gizi dan Keseshatan Masyarakat Fakultas Kesehatan
Masyarakat Universitas Indonesia)
absorpsi zat gizi (nutrient) terjadi terutama di usus halus (90%)
dan sisanya (10%) didalam lambung dan usus besar. Terdapat dua
jenis gerakan yang terjadi didalam usus halus yaitu :
1. Gerakan segmental adalah gerakan yang memisahkan segmen
usus yang satu dengan yang lain. Hal ini memungkinkan chyme
dan lambung bergerak maju mundur dengan tedensi yang
menyebabkan chyme tercampur dengan enzim-enzim pencernaan
dan kontrak mukosa usus untuk di absorpsi. Setelah makanan
diabsorpsi, segmentasi berkurang dan diganti dengan pergerakan
peristaltik yang akan mendorong makanan menuju distal.
2. Gerakan pendulum atau ayunan menyebabkan isi usus
bercampur.
Manfaat/fungsi karbohidrat dalam tubuh

a. Sebagai sumber energi


b. Sebagai sparing action dari protein
c. Untuk membentuk volume makanan
d. Membantu cadangan energi dalam tubuh
e. Memberi volume pada usus
f. Bagian struktur sel dalam bentuk glikoprotein yang merupakan
reseptor hormon
g. Simpanan energi dalam hati dan otot dalam bentuk glikogen
h. Penghemat protein dan pengatur metabolisme lemak
i. Memberi rasa manis pada makanan
j. Memberi aroma serta bentuk khas makanan
k. Membantu pengeluaran fese

(sumber:
- ilmu gizi, pengetahuan dasar ilmu gizi (Sjahmien Moehji,Ahli Gizi.
- Departemen Gizi dan Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan
Masyarakat Universitas Indonesia.2007.0924 RAJ.PT>Raja Grafindo
persada, Jakarta.
- Ari Tonong.2013.Definisi, jenis, struktur dan fungsi larbohidrat. )
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai