Anda di halaman 1dari 11

URINALISIS

Kelompok 1
HASIL NORMAL URINALISIS
HASIL PENGUJIAN
Pengujian dengan Dipstick
Warna Kuning
Penampakan Jernih
Berat Jenis 1.010
pH 7.0
Protein Terdeteksi Masalah pada ginjal
Glukosa 500 mg/Dl
Masalah pada ginjal
Keton Dalam jumlah kecil Gangguan kondisi
Bilirubin Negatif metabolit
Darah Negatif

Urobilinogen 0.2 mg/dL


Nitrit Negatif
Leukosit Negatif
Pengujian Mikroskopis
RBC 2 10 /hpf Normal 0-3/hpf
WBC 0 5 /hpf Normal 0-5/hpf
DATA PASIEN

ELLY: WANITA, 34TH


PROFESI: BURUH DI PABRIK
LUPUS ERITEMATOSUS SISTEM (LES)
KONSUMSI PREDNISON DAN
MULTIVITAMIN
PENGELIHATAN KABUR
KELELAHAN PARAH, SAKIT KEPALA
URIN BAU MANIS
LUPUS ERITEMATOSIS
SISTEM
Systemic Lupus Erythematosus (SLE):
adalah suatu penyakit autoimun pada jaringan ikat. Autoimun
berarti bahwa sistem imun menyerang jaringan tubuh sendiri.
Pada SLE ini, sistem imun terutama menyerang inti sel (Matt,
2003). lebih banyak menyerang wanita usia 15-45 tahun.

Gejala awal:
penyakit ini ditandai dengan gejala klinis yang tak spesifik,
antara lain lemah, kelelahan yang sangat, lesu
berkepanjangan, panas, demam, mual, nafsu makan
menurun, dan berat badan turun.

Kerusakan organ akibat SLE:


menyebabkan peradangan jaringan dan masalah pembuluh
darah yang parah di hampir semua bagian tubuh, terutama
menyerang organ ginjal (Jaringan, pembuluh darah dan
membran yang mengelilingi)
LUPUS ERITEMATOSIS
SISTEM
TERAPI:
Terapi utama les adalah obat golongan kortikosteroid.
Obat-obatan lain yang dapat digunakan pada terapi SLE
antara lain obat anti inflamasi nonsteroid (OAINS) dan
imunosupresan atau sitotoksik.

EFEK SAMPING OBAT PREDNISOLON:


Glaukoma, peningkatan tekanan darah, hiperglikemia,
supresi pada sistem imunitas tubuh secara sistemik,
glaukoma, katarak
RBC & WBC PADA PASIEN LUPUS
PENGARUH OBAT TERHADAP HASIL
URINALISIS
KORTIKOSTEROID PREDNISON:
Pasien yang menerima kortikosteroid oral memiliki risiko
2,23 lebih besar untuk mengalami hiperglikemia.
Hiperglikemia terkait pemberian kortikosteroid bersifat
reversibel, gula darah akan kembali normal setelah
penghentian kortikosteroid
HASIL URINALISIS: DIPSTIK
Glukosa 500 mg/dL
SARAN TERAPI
Kortikosteroid (KS) digunakan sebagai
terapi utama pada pasien SLE. Meski
dihubungkan dengan munculnya
banyak laporan efek samping, KS tetap
merupakan obat yang banyak dipakai
sebagai antiinflamasi dan
imunosupresi.

Anda mungkin juga menyukai