Anda di halaman 1dari 10

PANEL SURYA GRAFENA

Yusuf Iskandar
03031181520021
LATAR BELAKANG MASALAH
Batubara adalah sumber energi yang tidak
Batubara adalah sumber energi yang tidak
terbarukan. Konsumsi batubara Indonesia
terbarukan. Konsumsi batubara Indonesia
dari tahun 2004-2014 meningkat (BP
dari tahun 2004-2014 meningkat (BP
Statistical Review of World Energy, 2015)
Statistical Review of World Energy, 2015)

Energi matahari adalah energi natural yang


dapat dimanfaatkan dimanapun berada.
Pemanfaatan energi matahari menggunakan
panel surya lebih ramah lingkungan

Pembakaran batubara yang menghasilkan emisi


karbon yang sangat tinggi dan berdampak
terhadap kerusakan lingkungan
SOLUTION

PANEL SURYA GRAFENA


PANEL
Instalasi Panel Surya dengan mensubtitusi semi konduktornya
SURYA
GRAFENA?
GRAFENA
Ditemukan oleh Geim dan Noselov (2010).
PRINSIP
Batubara
KERJA
PERBANDINGAN

PANEL SURYA
VS PANEL SURYA
GRAFENA KONVENSIONA
Graphene L
Silikon Kristalin

Lebih Murah Lebih Mahal


Efektivitas maksimal Efektivitas
20% maksimal 10%
Material tahan lama
Rentan Rusak
Energi yang
Energi yang
dihasilkan Lebih
dihasilkan lebih kecil
Besar
PERHITUNGAN

PE = TE x ME x TC x PF x SF x A

Dimana :

PE = energi sel surya/ hari (kWh).


TE = total radiasi surya pada hari itu (kWh/m 2).
ME = efisiensi modul
TC = faktor koreksi efisiensi temperatur/hari
PF = faktor paking, biasanya sudah dihitung dalam efisiensi
modul.
SF = faktor pengotoran.
A = luas daerah (m2)
CONTOH
Diketahui:
PE = 1 kWh.
TE = 5,1 kWh/m2
ME = 0,3
TC =1
PF = 0,8
SF = 0,8
Ditanya: Luas Panel Surya yang di butuhkan untuk menghasilkan 1 kWh?

Pembahasan:

PE = TE x ME x TC x PF x SF x A

1 kWh= 5,1 kWh/m 2 x 0,3 x 1 x 0,8 x 0,8 x A

1 kWh= 0,98 kWh/m 2 x A

A = 1,0204 m2

Jadi, Luas Panel Surya yang di butuhkan untuk menghasilkan 1 kWh adalah 1,10204 m2
KESIMPULAN
Panel surya grafena adalah instalasi panel surya
yang mensubtitusi bagian semikonduktor silika
dengan lapisan atom karbon dari batubara yang
disebut grafena.

Panel surya grafena berpotensi untuk diterapkan di


Indonesia,1 Panel per rumah, 1 lapangan panel
surya perdesa di daerah terpencil.

Penerapan panel surya grafena akan mereduksi


dampak pengolahan batubara saat ini dan langkah
penghematan batubara.
Inovasi
Panel surya grafena termasuk ke dalam salah satu inovasi
pada panel surya dimana bagian penangkap energi foton
pada panel surya yang biasanya berbahan silikon
digantikan dengan grafena yang memiliki efektivitas lebih
baik.
Orisinalitas
Komersial
Teknologi
Profit

Anda mungkin juga menyukai