Anda di halaman 1dari 9

UROSEPSIS

Definisi

Urosepsis adalah infeksi sistemik yang berasal


dari fokus infeksi di traktus urinarius sehingga
menyebabkan bakteremia dan syok septik
(Sjamsuhidayat, 2004).
Obstruksi Kongenital: striktur uretra, fimosis, ureterokel, policystic
kidney disease
Didapat: calkulus, hipertrofi prostat, tumor traktus
urinarius, trauma, kehamilan, radioterapi

Instrumentasi Kateter ureter, stent ureter, nephrostomy tube, prosedur


urologik.

Impaired voiding Neurogenic bladder, sistokel, refluk vesikoureteral

Abnormalitas metabolik Nefrokalsinosis, diabetes, azotemia

Imunodefisiensi Pasien dengan obat-obatan imunosupresif, neutropenia.


etiologi
Mortalitasnya mencapai 20-49 % bila disertai dengan
syok.

merupakan (penyebaran infeksi) maka kuman


penyebabnya sama dengan kuman penyebab infeksi
primer di traktus urinarius yaitu golongan kuman
coliform gram negatif & Bakteri gram positif juga
terlibat tetapi frekuensinya lebih kecil yaitu sekitar
15%.
Faktor risiko untuk urosepsis meliputi :
Tingkat lanjut usia
Sistem kekebalan tubuh berkompromi karena kondisi seperti HIV dan
AIDS, minum kortikosteroid, transplantasi organ, atau kanker dan
pengobatan kanker.
Diabetes
Tinja inkontinensia (ketidakmampuan untuk mengontrol buang air
besar)
Imobilitas
Pengosongan kandung kemih yang tidak lengkap atau retensi urin
Penyakit ginjal polikistik
Kehamilan
Operasi atau prosedur yang melibatkan saluran kemih
Obstruksi saluran kemih oleh batu, pembesaran prostat, penyebab
uretra jaringan parut, atau lainnya.
Penggunaan kateter untuk mengalirkan urin (Sjamsuhidayat, 2004).
patogenesis
Patogenesis dari gejala klinis urosepsis adalah
akibat dari masuknya endotoksin, suatu
komponen lipopolisakarida dari dinding sel
bakteri yang masuk ke dalam sirkulasi darah.
diagnosis
Dari anamnesa, data yang positif adalah adanya demam,
panas badan dan menggigil dengan didahului atau disertai
gejala dan tanda obstruksi aliran urin seperti nyeri pinggang,
kolik dan atau benjolan diperut atau pinggang.

Pada pemeriksaan fisik yang ditemukan berupa takipneu,


takikardi, dan demam. Pada keadaan yang dini, keadaan
umum penderita masih baik, tekanan darah masih normal,
nadi biasanya meningkat dan temperatur biasanya
meningkat antara 38-40 C.
Sepsis yang telah lanjut memberikan gejala berupa
gangguan beberapa fungsi organ tubuh, antara lain
gangguan pada fungsi kardiovaskuler, ginjal, pencernaan,
pernapasan dan susunan saraf pusat (Jong wim de, dkk.
2004)
diagnosis
Pemeriksaan laboratorium yang mendukung
diagnosa urosepsis adalah adanya lekositosis
dengan hitung deferensial ke kiri, lekosituria dan
bakteriuria (Teichman J, 2001).

Pemeriksaan roentgen yang sederhana yang


dapat dikerjakan adalah foto polos abdomen.
Pemeriksaan ini membantu menunjukkan adanya
kalsifikasi, perubahan posisi dan ukuran dari batu
saluran kemih yang mungkin merupakan fokus
infeksi.
PENATALAKSANAAN
Penanganan penderita urosepsis harus cepat
dan adekuat. Pada prinsipnya penanganan
terdiri dari :
Penanganan gawat (syok) ; resusitasi ABC
Pemberian antibiotika
Resusitasi cairan dan elektrolit
Tindakan definitif (penyebab urologik)

Anda mungkin juga menyukai