NORMA Disusun Oleh : Nadia Nurita Mautiadewi 125060407111018 Pengertian Etika Etika berasal dari kata Yunani Kuno yaitu ethos, yang berarti adat istiadat atau kebiasaan.
Etika adalah sesuatu di mana dan
bagaimana cabang utama filsafat yang mempelajari nilai atau kualitas yang menjadi studi mengenai standar dan penilaian moral. Etika melihat dari sudut baik dan buruk terhadap perbuatan manusia. Jenis Etika Etika terbagi menjadi dua jenis yaitu : Etika Filosofis : etika yang berasal dari kegiatan berfilsafat atau berpikir, yang dilakukan oleh manusia. Etika termasuk dalam filsafat. Etika Teologis : Etika teologis dapat didefinisikan sebagai etika yang bertitik tolak dari presuposisi- presuposisi teologis. Relasi Etika Filosofis Dan Etika Teologis Revisonisme : etika teologis bertugas untuk merevisi, yaitu mengoreksi dan memperbaiki etika filosofis. Sintesis : menyintesiskan etika filosofis dan etika teologis Diaparalelisme : menganggap etika teologis dan etika filosofis sebagai gejala-gejala yang sejajar. Sifat Etika Sifat etika ada dua yaitu: Non-empiris : Etika tidak hanya berhenti pada apa yang konkret yang secara faktual dilakukan, tetapi bertanya tentang apa yang seharusnya dilakukan atau tidak boleh dilakukan. Praktis : etika sebagai cabang filsafat bersifat praktis karena langsung berhubungan dengan apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan manusia. Fungsi Etika Etika sangat mempengaruhi kehidupan manusia. Etika membantu manusia untuk mengambil sikap dan bertindak secara tepat dalam menjalani hidup ini, sehingga dapat mengambil keputusan tentang tindakan apa yang perlu di lakukan dan yang perlu di pahami bersama bahwa etika ini dapat diterapkan dalam segala aspek atau sisi kehidupan. Pengertian Moral Moral secara etimologis kata moral berasal dari kata most dalam bahasa lain, bentuk jamaknya mores yang artinya tata cara atau adat istiadat.
Moral adalah nilai-nilai dan norma-
norma yang menjadi pegangan bagi seseorang atau suatu kelompok dalam mengatur tingkah lakunya. Faktor-faktor Moral Faktor-faktor yang mempengaruhi yaitu : Hubungan harmonis dalam keluarga, Masyarakat Lingkungan sosial Perkembangan nalar Peranan media massa dan perkembangan teknologi modern Fungsi Moral Moral memiliki posisi yang sangat penting dalam pembelajaran ataupun dalam pendidikan nasional khususnya di Indonesia. Moral memiliki peranan sebagai pembentuk pribadi manusia yang berakhlak mulia seutuhnya dalam menghadapi dimensi kehidupan. Pengertian Norma Norma berasal dari bahasa latin yakni norma, yang berarti penyikut atau siku-siku, suatu alat perkakas yang digunakan oleh tukang kayu. Dari sinilah kita dapat mengartikan norma sebagai pedoman, ukuran, aturan atau kebiasaan. Norma merupakan sesuatu yang dipakai untuk mengatur sesuatu yang lain atau sebuah ukuran. Norma adalah aturan yang dibuat dan disepakati oleh masyarakat. Macam-macam Norma Macam-macam norma secara umum: Norma-norma Khusus adalah aturan yang berlaku dalam bidang kegiatan atau kehidupan khusus, misalnya aturan olah raga, aturan pendidikan dan lain-lain. Norma-norma Umum sebaliknya lebih bersifat umum dan sampai pada tingkat tertentu boleh dikataan bersifat universal. Macam-macam Norma Macam-macam norma di dalam masyarakat: Norma Agama norma yang bersumber pada Tuhan Norma Kesusilaan norma yang bersumber pada hati nurani Norma Kesopanan norma yang timbul sebagai akibat dari kebiasaan Norma Hukum norma yang dibuat oleh pemerintah atau lembaga negara Tingkatan Penegakan Tingkatan penegakan dalam norma: Pelanggaran norma yang dikenakan sanksi hukum Pelanggar norma yang diterapkan dianggap eksentrik Perilaku lainnya diluar norma tidak diakui Fungsi Norma Norma memiliki fungsi sebagai pedoman dasar kehidupan dalam bermasyarakat untuk mewujudkan kehidupan antara manusia yang aman, tentram dan sejahtera. Kesimpulan Etika, Moral, dan Norma memiliki kaitan yang sangat erat. Ketiga aspek tersebut sangat berpengaruh dalam kehidupan manusia. Tujuannya supaya terjalin keharmonisan antar sesama manusia . TERIMAKASIH