Anda di halaman 1dari 8

Sindrom Metabolik

Sindroma Metabolik
Definisi Sindroma metabolic atau sindrom resistensi insulin yaitu
suatu kumpulan gejala yang menunjukan risiko kejadian
kardiovaskular lebih tinggi pada individu tersebut.
Resistensi insulin juga berhubungan dengan beberapa
kejadian seperti hiperurisemia, sindrom ovarium
polikistik dan perlemakan hati oleh alkoholik
Epidemiologi WHO memperkirakan sindroma metabolik banyak
ditemukan pada etnis tertentu di Asia-Pasifik, antara
lain India, Cina, Aborigin, Polinesia dan
Milenasia.menurut usia prevalensi terbesar ditemukan
pada usia antara 55-64 tahun dengan perincian pria
sebanyak 34% dan 21% untuk wanita.
Etiologi Etiologi dari sindrom metabolic bersifat multi factor.
Penyebab primernya adalah resistensi insulin yang
berhubungan dengan obesitas sentral yang ditandai
dengan timbunan lemak viseral yang dapat ditentukan
dengan pengukuran lingkar pinggang (waist to hip
ratio).
Individu dengan RPK DM dan pre diabetesI
ndividu dengan profil lemak darah abnormal
Individu hipertensi maupun prehipertensi
epidemiologi di Asia

Negara Asia Prevalensi

China 13,3%
Taiwan 15, 1%
Palestina 17%
Oman 17%
Vietnam 18,5%
Hongkong 22%
India 25,8%
Korea 28%
iran 30%
Sindrom Metabolik
gejala

Lingkar pinggang > 102 cm (laki-laki) atau > 88 cm (perempuan)

Hipertensi (140/90 mmHg atau lebih)

Hipertrigliseridemia (Trigliserida 150 mg/dL)

HDL < 40 mg/dL (laki-laki) atau < 50 mg/dL (perempuan)

Longo, Dan L. et al. 2012. Harrisons Principle of Internal Medicine Eighteenth Edition. New York: McGraw-Hill Medical.
Setiadi, Siti. et al. 2014. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Edisi VI. Jakarta: Interna Publishing.
patofisiologi
Obesitas

RESISTENSI
INSULIN

Hiperinsulinemia

Peningkatan
Peningkatan Peningkatan Penurunan Peningkatan Intoleransi Peningkatan
tekanan
trigliserida LDL HDL asam urat glukosa lipogenesis
darah

Soegondo, sidartaman et al. 2014. Ilmu Penyakit Dalam : Sindrom


Metabolik. Edisi 6th.Jakarta : Interna Publishing
SINDROM METABOLIK
Komplikasi 1. Diabetes mellitus
2. Penyakit jantung coroner
3. stroke
Prognosis Penderita sindrom metabolik mengalami peningkatan risiko
penyakit kardiovaskuler aterosklerotik sekitar dua kali lipat

Penderita sindrom metabolik yang memiliki seluruh faktor


risiko metabolik (dislipidemia, peningkatan tekanan darah,
peningkatan kadar glukosa darah akibat resistensi insulin,
keadaan protrombotik, dan keadaan proinflamasi) memiliki
risiko tinggi untuk mendapat penyakit kardiovaskuler
aterosklerotik

Anda mungkin juga menyukai