Anda di halaman 1dari 68

Arsitektur Modern

K3 | Pengaruh Gerakan Revolusi


Industri
Materi Pembahasan
1. Gerakan Revolusi Industri
a. Transformasi Kultural
b. Transformasi Teritorial
c. Transformasi Keteknikan
2. Utopia Perkotaan
Revolusi Industri
Defenisi Revolusi Industri

revolusi/rvolusi/n
Perubahan ketatanegaraan (pemerintahan atau
keadaan sosial) yang dilakukan dengan kekerasan
Perubahan yg cukup mendasar dalam suatu bidang

Revolusi industri: perubahan radikal dalam usaha


mencapai produksi dengan menggunakan mesin-
mesin, baik untuk tenaga penggerak maupun untuk
tenaga pemroses;

berevolusivmengadakan perlawanan dsb


untuk mengubah sistem ketatanegaraan
(pemerintahan atau keadilan sosial)

tp://bahasa.kemdiknas.go.id/kbbi/index.php
Revolusi adalah perubahan sosial
dan kebudayaan yang berlangsung
secara cepat dan menyangkut dasar
atau pokok-pokok kehidupan
masyarakat.

http://sejarahsalvia99.blogspot.com/2010/02/revolusi-adalah-perubahan-
Revolusi adalah perubahan sosial
dan kebudayaan yang berlangsung
secara cepat dan menyangkut dasar
atau pokok-pokok kehidupan
masyarakat.
Terencana
maupun tidak
terencana

Menggunakan
kekerasan maupun
tidak menggunakan
kekerasan
http://sejarahsalvia99.blogspot.com/2010/02/revolusi-adalah-perubahan-
Revolusi Industri yaitu perubahan
yang cepat di bidang ekonomi; yaitu
dari kegiatan ekonomi agraris ke
ekonomi industri yang menggunakan
mesin dalam mengolah bahan
mentah menjadi bahan siap pakai.

http://sejarahsalvia99.blogspot.com/2010/02/revolusi-adalah-perubahan-
Pengaruh Revolusi Industri
Transformasi Kultural (1750 1900)

Revolusi industri membawa perubahan


terhadap perkembangan kota, teknologi
struktur dan material bangunan.

Pada saat yang sama, gaya arsitektur hanya


berputar pada poros yang sama (revivalisme).

Dimulai pada masa pencerahan, penekanan


pada aspek humaniora dan individualitas
menjadi lebih penting daripada agama dan
menjadi awal yang baru dalam arsitektur.
Revolusi industri yang dimulai tahun 1769
telah menyebabkan perubahan struktur sosial
dan lingkungan fisik secara radikal.
Hal ini tidak diikuti perancangan kota yang
sesuai dengan kultur industrial.

Akibatnya, kota yang lebih terbuka dengan


pabrik sebagai pusat aktivitas ekonomi, telah
menarik kaum migran yang bertransformasi
dari petani menjadi buruh industri, dan
menjejali pusat kota sehingga membentuk
daerah slum.

Sejalan dengan ini, kapitalisme awal telah


Dampak Sosial:

Muncul kelas sosial baru: Bourgeoisie


Industrial capitalism
The proletariat
The rise of the middle class
Rural exodus
Ornament is a crime
Muncul rasa muak terhadap ornamen
pada akhir abad ke 19
Situasi memuncak melalui tulisan
Adolf Loosseorang arsitek Austria
berjudul Ornament und Verbrechen
("Ornamen dan Kriminal") pada
tahun 1908.
Pengaruh Revolusi Industri
Transformasi Teritorial
(1800-1909)
Revolusi industri yang dimulai tahun 1769 telah
menyebabkan perubahan struktur sosial dan
lingkungan fisik secara radikal.
Hal ini tidak diikuti perancangan kota yang sesuai
dengan tuntutan sistem kultur industrial.

Akibatnya, kota yang lebih terbuka dengan pabrik


sebagai pusat aktivitas ekonomi, telah menarik kaum
migran yang bertransformasi dari petani menjadi
buruh industri, dan menjejali pusat kota sehingga
membentuk daerah slum.

Sejalan dengan ini, kapitalisme awal telah melahirkan


segregasi sosial.
Transformasi Teritorial
(1800-1909)
Utopia Kota
Pertumbuhan kota yang demikian cepat mengikuti tuntutan
sistem industrial, tidak diikuti dengan perkembangan
infrastruktur yang memadai.

Sirkulasi tidak teratur, segregasi spasial, sanitasi buruk, polusi


udara dan air, serta kepadatan penduduk tinggi dan tidak ada
ruang terbuka.

ini menimbulkan masalah sosial dan kesehatan masyarakat


yang serius. Kemudian memunculkan gerakan anti kota
bahkan anti revolusi industri, yang melahirkan konsep baru
yang romantik dan utopian: Utopia Industri, Metropolis,
dan Sosialis.
Utopia Industrial: Viollet le-Duc
Struktur kota ide Viollet le-Duc mengikuti model kota
petani, namun ada tiga konsep yang menunjukkan ide
awal modernisme.
Ide demokrasi yang menggantikan sistem feodalisme,
diterjemahkan dengan menempatkan gedung
parlemen sebagai pusat orientasi kota.
Ide awal sosialisme, diterjemahkan dengan reformasi
penyediaan tanah untuk rakyat (landreform).
Ide efisiensi lahan, dirancang bangunan apartemen
vertikal dan massal untuk rakyat dengan bentuk
istana (grand house) dalam tradisi Ecole des Beaux
Arts, dengan konsep rasionalisme klasik Perancis.
Bentuk vertikal dan massal menunjukkan kepekaan
terhadap trend pertumbuhan kota.
Bentuk yang mencitrakan istana, menunjukkan ide
sosialisme untuk menyatakan bahwa rakyat pun
Utopia Industrial: Ebenezer Howard
Konsep Garden City (Kota Taman): menyatukan potensi
positif dari karakteristik kota dan desa, dengan
membuang aspek negatifnya.

Seluruh tanah dimiliki oleh pemilik tunggal swasta (ide


kapitalisme) atau koperasi atau negara (ide sosialisme).

Taman dan bangunan publik sebagai pusat orientasi:


Lapisan satu: Dirancang bagi kebun dan permukiman
orang kaya,
Lapisan dua: Grand Avenue, sebagai tempat
berbelanja, sekolah, bermain, dan bergaul antara
orang kaya dan miskin untuk mengatasi konflik
sosial,
Lapisan tiga: Permukiman untuk orang miskin,
Lapisan paling kuar dan paling luas disediakan bagi
Utopia Industrial : Tony
Garnier
Une Cite Industrielle (1917)
Cite industrielle: Kota masa depan harus berbasis
pada industri
Kota baru / kota industri dirancang dengan sistem
grid, yang mengakomodasikan sistem sirkulasi
bagi infrastruktur industri serta kecenderungan
untuk bertumbuh dan berkembang
Masalah kesehatan yang menjadi problem besar
kota industri awal tak terencana, diatasi dengan
membangun rumah sakit di atas bukit dengan
spesialisasi ruang yang jelas untuk berbagai jenis
penyakit
Dirancang bangunan hidroelektrik sebagai pusat
tenaga yang menyuplai kebutuhan energi bagi
kota industri
KONSEP GARNIER :
- Jumlah inhabitants: 35,000
- Publik area di tengah kota dikelompokkan menjadi
3: Pelayanan Administratif dan Hall, Museum, dan
fasilitas olahraga
- Permukiman dibuat secara rectangular blocks
dengan orientasi barat-timur. Hal ini menjadi ide
awal dalam pengembangan konsep passive solar
architecture.
Utopia Metropolis : Baron Haussman

Kemacetan sektor industri konstruksi,


didobrak dengan proyek pembangunan
baru yang radikal
Napoleon III yang liberal dan radikal,
penganut kapitalisme dan megalomania,
menjadikan arsitektur sebagai alat politik
untuk memamerkan kekuasaan
Haussman secara efektif menerjemahkan
garis politik Napoleon dalam proyek
regularization-nya untuk merekonstruksi
Kota Paris menjadi metropolis
Utopia Metropolis : Baron Haussman

Rekonstruksi dimulai dengan pembangunan


jalan dengan konsep percemen, dengan
tujuan: 1. menghubungkan monumen-
monumen, 2. mengubah orientasi Timur-Barat
untuk menghapus memori peradaban abad
pertengahan, 3. menerapkan ideologi penjara
dalam skala kota
Menjadikan pusat diagonal sebagai markas
militer untuk mendukung kontrol politik
tersebut
Membangun permukiman di kota lama untuk
menghancurkan kantong-kantong komunisme,
Utopia Metropolis : Baron Haussman
Fungsi kota dirancang mixuse, tidak ada
pemisahan zoning antar fungsi permukiman,
perdagangan, dll, sehingga kota tetap hidup 24
jam sesuai dengan ide metropolis
Sejalan dengan hasrat megalomania, dibangun
monumen mercusuar/menara Eiffel untuk
mendemonstrasikan hasil rekonstruksi kota
tersebut
Mereformasi sistem administrasi, hukum /
peraturan kota, dan standar bangunan yang
diterapkan secara otoriter, sehingga menjamin
suksesnya proyek rekonstruksi
Memperbaiki sistem transportasi dan sanitasi
SEJARAH PERKEMBANGAN ARSITEKTUR MODERN
Pengaruh Revolusi Industri
Transformasi Teknologi : Mass
Production
Revolusi Industri mendorong pertumbuhan pabrik dan
produksi massal bahan bangunan baru, seperti baja,
besi, dan kaca.
Dengan produksi massal bahan bangunan oleh pabrik,
terjadi 2 akibat:
1. Kecepatan membangun, dalam waktu singkat dapat
menghasilkan bangunan. Hal ini penting karena pada
tahun 1945, Eropa sudah hancur akibat perang dunia.
2. Bahan bangunan dapat menembus batas budaya
dan geografis, sehingga arsitektur menjadi
internasional dan bangunan-bangunan di dunia
menjadi seragam.
The Crystal Palace was designed by Joseph Paxton
Great exhibitions, since their birth in Londons for the Great Exhibition of 1851, held in Hyde Park,
London. It was afterwards re-erected on Sydenham
Hyde Park in 1851, have served repeatedly as Hill, where it stood until accidentally destroyed by
testing grounds for new architectural ideas. . fire in 1936.

Joseph Paxtons Crystal Palace soon became


the model for other experiment in iron and glass.
Opening Ceremony by
Queen Victoria Its iron frame was prefabricated in sections and its
glass panels, set into wooden sash-bar, were of
standard 4 feet lengths. In 1851, it was the largest
building ever constructed, with an area of 770,000
sq.ft.
Floor Plan

Facade
Main Nave

Transcept with fountain

Transcept
Centhall

Foreign Exhibit
WORLDEXPOSITION -
Paris World Exhibition 1889

Eiffel Tower, Paris: Paris World Exhibition 1889


Gustave Eiffel

Paris World
Exhibition 1889 :
Machine Hall,
Charles Dutert
(architect) & Victor
Contamin
(engineer).

Anda mungkin juga menyukai