Anda di halaman 1dari 10

M K A R S ITEK TU R M O D ER N

SUSTAINABLE
ARCHITECTURE
Sustainable Architecture

Memasuki akhir abad 20, dunia


arsitektur dihadapkan pada isu akan
krisis energi.
Semenjak revolusi industri, dimana
terjadi perubahan paradigma akan
metoda, teknologi, maupun material
dalam membangun, menimbulkan
gejala / dampak pada lingkungan, di
antaranya perubahan iklim dan
pemanasan global, bencana alam, dan
Sustainable development is development
that meets the needs of the present without
compromising the ability of future
generations to meet their own needs..
(James Steele, Bruntdland report, 1987)

Pembangunan berkelanjutan adalah


pembangunan yang memenuhi kebutuhan
masa kini tanpa mengorbankan kemampuan
generasi mendatang untuk memenuhi
kebutuhan mereka sendiri..
Paradigm a ini kem udian m em pengaruhi gaya
bangunan dan arsitektur yang berkem bang di
aw al abad 21. Arsitek yang peduli akan isu ini
kem udian berm unculan m em berikan pem ikiran
m ereka lew at beberapa karya seperti, N orm an
Foster, Renzo Piano, dan Ken Yeang.

Isu Sustainable Architecture tidak bisa


diperdebatkan, gaya ini bukan sebuah busana
pada arsitektur m elainkan sebuah kesadaran
akan pengaruh arsitektur terhadap dam pak yang
ditim bulkan dari perubahan yang dibuat arsitek
terhadap alam dan lingkungan.
Ide sustainable design:
Sustainable Architecture
Konsep Sustainable Architecture di antaranya:

1. Environmental Sustainability
a. Ecosystem integrity
b. Carrying capacity
c. Biodiversity

Yaitu pembangunan yang mempertahankan


sumber daya alam agar bertahan lebih lama
karena memungkinkan terjadinya keterpaduan
antar ekosistem, yang dikaitkan dengan umur
potensi vital sumber daya alam dan lingkungan
ekologis manusia, seperti iklim planet,
keberagaman hayati, dan perindustrian.
Sustainable Architecture
2. Social Sustainability

a. Cultural identity
b. Empowerment
c. Accessibility
d. Stability
e. Equity

Yaitu pembangunan yang mampu


mempertahankan karakter dari keadaan sosial
setempat.
Sustainable Architecture
3. Economical Sustainability
a. Growth
b. Development
c. Productivity
d. Trickle-down

Yaitu pembangunan yang rendah biaya inisiasi


dan operasinya. Selain itu, dari segi ekonmomi
bisa mendatangkan profit juga, selain
menghadirkan benefit seperti yang telah
disebutkan pada aspek-aspek yang telah
disebutkan sebelumnya (lingkungan dan
sosial)
3 pilar Pem bangunan Berkelanjutan:
Contoh penerapan sederhana dalam konsep
arsitektur yang m endukung sustainable architecture
diantaranya:

1. Efisiensi dalam penggunaan energi


2. Efisiensi dalam penggunaan lahan
3. Efisiensi dalam penggunaan material
4. Penggunaan teknologi dan material baru
5. Manajemen limbah

Anda mungkin juga menyukai