Pengertian
Bila dalam suatu sistem terjadi gradien suhu atau jika
dua sistem yang berbeda suhu disinggungkan maka akan
terjadi perpindahan energi.
Proses tsb dinamakan perpindahan panas.
Cabang ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang
hubungan antara panas dan bentuk-bentuk energi
lainnya disebut termodinamika.
Hukum I termodinamika :
energi tidak dapat diciptakan maupun dihilangkan tetapi
Hukum ke-II termodinamika :
Tidak ada kemungkinan terjadinya proses yang satu-
satunya hasilnya adalah perpindahan bersih panas dari
suhu rendah ke tinggi
Ketika salah satu sisi dipanasi maka molekul pada bagian itu akan
bervibrasi lebih cepat, sehingga menabrak molekul disebelahnya.
Tabrakan ini mengakibatkan transfer energi.Begitu seterusnya
sampai terjadi cycle.
Konduksi lebih besar terjadi pada solid, dimana atom-atomnya
berdekatan sehingga kontaknya lebih konstan. Pada liquid (kecuali
liquid logam) dan gas, molekul umumnya terletak berjauhan,
sehingga peluang untuk molekul-molekul saling bertabrakan dan
perpindahan enerrgi lebih kecil.
Konduksi
Dasar : Hukum Fourier
dimana :
k = konduktivitas termal (J/s.m.oC)
H = Laju perrpindahan panas (J/s)
T = Perbedaan suhu (oC)
l = jarak (m)
Konduksi
Tabel 1.2. Konduktivitas Termal
Konduksi
Contoh soal :
Berapa energi panas yang
berpindah selama 40 detik?
Besi: k = 14 J/s-m-C
--------------------------
H = kA (T2 - T1)/l
H = 14 (2)(475)/10
= 1330 J/s
Q = Ht = 1330 (40)
=
Konduksi
Konduktor Panas
Konduktor panas adalah material yang menghantarkan
aliran panas atau perpindahan panas yang baik. konduktor
terbuat dari bahan-bahan yang dapat memindahkan panas
dengan mudah, seperti: besi, baja, tembaga, seng, dan
aluminium (jenis logam).
Konduksi
Insulator Panas
Insulator panas adalah material yang didesain khusus untuk
mengurangi aliran panas atau perpindahan panas dengan
cara membatasi terjadinya konduksi, konveksi maupun
keduanya. Insulator terbuat dari bahan-bahan yang tidak
dapat memindahkan panas dengan mudah, seperti: air,
plastik, kain, dan gabus.
Konduksi pada keping paralel