KPD Alod
KPD Alod
Wacana
LAPORAN KASUS
IDENTITAS
No. Rekam Medik : 92-30-23
Nama lengkap : Ny. FH Nama suami : Tn. Y
Riwayat Pernikahan:
1x, sudah 1 tahun 3 bulan dengan suami
sekarang
Riwayat haid:
Menarche umur 14 tahun
Siklus haid : Teratur
Lama haid: 3 hari
Dismenore: (-)
Riwayat Obstetri:
HPHT : Lupa
HPL : 10-02-2017
Tanggal pemeriksaan: 20-02-2017
UK : 38 minggu
Kehamilan : G1P0A0
Riwayat ANC :
Pemeriksaan kehamilan dilakukan
rutin di bidan
Riwayat KB : (-)
Pemeriksaan Fisik
KU: Tampak sakit sedang
Kesadaran : Compos Mentis
Vital Sign:
TD : 110/70 mmHg
Nadi : 102 x / menit
Suhu : 36,3C
RR : 22 x / menit
Status Generalis
Kepala:
Mata: Subanemis (-/-), ikterus (-/-)
Hidung: Discharge (-), nafas cuping hidung
(-)
Mulut: Bibir sianosis (-), bibir kering (-)
Tenggorokan:
Faring hiperemis (-), pembesaran tonsil (-)
Leher:
Simetris, pembesaran kelenjar limfe (-)
Kulit:
Turgor baik, ptekiae (-)
Thorax:
Cor: S1-S2 tunggal, reguler
Pulmo: Ves +/+, Rh -/-, wheezing (-/-)
Ekstremitas:
Edema (-), akral hangat
Status Obstetricus
Inspeksi: striae gravidarum (+)
Gerak janin (+), nyeri saat janin bergerak (-), mulas (-),
lendir darah (-), demam (-). ANC di bidan teratur. Di USG
terakhir, dikatakan normal tidak ada kelainan. HPHT : Pasien
lupa, TP : 10/02/2017.
Dari hasil pemeriksaan fisik didapatkan tampak sakit
sedang dengan kesadaran compos mentis. Didapatkan suhu
36,3oC, TD 110/70 mmHg, frekuensi nadi 102 x/menit,
berat badan 58 kg, tinggi badan 145 cm, status generalis
dalam batas normal.
Status Obstetrik :
Inspeksi: Striae gravidarum (+)
Auscultasi: DJJ: 144 x / menit
Palpasi: Janin tunggal, hidup, memanjang, preskep , puka
HIS : 1-2 x / 10 / 10-15
VT : v/u tenang, portio tebal di belakang, pembukaan 2
cm, selaput ketuban tdk dpt dinilai, Hodge I
Diagnosis
G1P0A0 Gravida aterm, janin tunggal hidup,
letak kepala, KPD
Planning
Rawat inap
IVFD RL 12 tpm
Injeksi Ceftriaxon 1 gr
Rencana SC
Prognosis
Ibu
Ad Vitam : Dubia ad bonam
Ad Fungsionam : Dubia ad bonam
Ad Sanationam : Dubia ad bonam
Janin
Ad Vitam : Dubia ad bonam
20/02/2016, Pukul 23.55 WIB
Lahir bayi laki-laki, presentasi kepala,
berat lahir 2900 gram, panjang badan 47
cm. Bayi dikeringkan dan diselimuti.
Follow Up
S O A P
20/02/2017
persalinan
membranes)
PROM (prelabour rupture of membrane)
Ketuban pecah dini adalah keadaan
pecahnya selaput ketuban sebelum
persalinan (Prawirohardjo, 2010).
Ketuban pecah dini : Keluarnya cairan
berupa air-air dari vagina setelah
kehamilan berusia 22 minggu, dapat
terjadi pada kehamilan preterm
(sebelum usia kehamilan 37 minggu)
maupun kehamilan aterm (Saifuddin,
2010).
Dalam keadaan normal, 8-10%
perempuan hamil aterm akan
mengalami ketuban pecah dini
KPD pada midsmester kehamilan
(<1%)
KPD prematur terjadi pada 1%
kehamilan
Selaput ketuban
Serviks inkompeten
Polihidramnion
Kehamilan ganda
Malpresentasi janin (letak sungsang dan
lintang)
Infeksi vagina/serviks (vaginosis bacterial,
klamidia, gonore, streptokokus grub B)
Faktor lain : Umur, merokok selama
kehamilan, defisiennsi gizi dan vitamin C,
Degenerasi jaringan ikat dan vaskularisasi
selaput ketuban tidak kuat
Bila terjadi pembukaan serviks selaput
ketuban sangat lemah dan mudah pecah