Anda di halaman 1dari 30

Infeksi jaringan lunak

rongga mulut akibat virus


Kelompok 2
Nama kelompok

Ni Putu Ayu Purnamadewi (025/ G / 14)


Putu Agung Paraseta Mulya Diprasta (026/ G / 14)
Ni Made Ayu Dewintasari (027/ G / 14)
Ida Ayu Ari Chandra Dewi (028/ G / 14)
Jelita Nandya Putri Narendra Anom (029/ G / 14)
Kadek Dwi Novia Chandra Dinata (030/ G / 14)
Eka Asita Sari (030/ G / 14)
I Gede Pandu Palguna (032/ G / 14)
Ni M. Sonnia Saraswati (033/ G / 14)
Nicholas Vallerian R (034/ G / 14)
Ni Made Inten Kuntarini (035/ G / 14)
Ni Putu Yusmega Luki (036/ G / 14)
Pande Devi Monica (037/ G / 14)
Widi Utama Sm (038/ G / 14)
I Wayan Gede Juniarta (039/ G / 14)
I Dewa Ayu Adisty Pradnyaswari (040/ G / 14)
Gusi Oka Arya Anindyateja (041/ G / 14)
Ni Luh Nishiarita Febiani Savitri (042/ G / 14)
Ni Made Utari Githa Anjani (043/ G / 14)
I Gusti Ayu Krisnayanti Tamara (044/ G / 14)
Pudak Elang (045/ G / 14)
Putu Harry Mahayasa (046/ G / 14)
Ni Putu Apsari Maheswari (047/ G / 14)
YANG TERMASUK JARINGAN LUNAK
RONGGA MULUT ADALAH
mukosa(labial, bukal, palatal,
ginggival,)
lidah
jaringan penyangga gigi (gusi)
Jaringan lunak rongga mulut
dilindungi oleh mukosa yang
merupakan lapisan terluar rongga
mulut.
Mukosa melindungi jaringan
dibawahnya dari kerusakan dan
masuknya mikroorganisme serta
agen berbahaya.
1. HERPES SIMPLEX
Herpes simpleks adalah infeksi akut
yang disebabkan oleh herpes
simpleks virus (HSV) tipe I atau tipe II
yang ditandai dengan adanya vesikel
yang berkelompok di atas kulit yang
sembab dan eritematosa pada
daerah dekat mukokutan
Pada daerah mulut, terdapat 2 tipe herpes simplex:

Primary herpetic gingivostomatitis


Merupakan infeksi virus yang sering
terjadi di mukosa mulut yang ditandai
dengan lesi ulserasi pada lidah, bibir,
mukosa gingiva, palatum durum dan
molle
Herpes labialis
Mukosa yang terkena berwarna
merah dan mengalami edema,
disertai beberapa vesikel yang
menyatu, yang dapat cepat pecah
meninggalkan ulserasi yang dangkal,
bulat, kecil, dan nyeri, dilapisi oleh
fibrin berwarna kuning.
(a) & (b) ulser pada lidah dengan diameter
1 mm
c) ulser pada gingiva rahang bawah
dengan diameter 3 mm.

a b c
TERAPI
Terapi supportive symptomatic termasuk
obat kumur clorhexidine,
terapi analgesik,
soft diet,
dan cukup minum.
Menggunakan acyclovir, agen antivirus
dengan melakukan perlawanan terhadap
HSV. Dosis standard 200mg acyclovir, 5 kali
sehari selama 5 hari. Dosis harus dikurangi
setengahnya untuk anak dibawah 2 tahun.
2. SECONDARY/RECURRENT HERPES SIMPLEX
INFECTION

Infeksi herpes berulang berkembang di


sekitar sepertiga dari pasien yang
memiliki infeksi primer. Biasanya
dilihat sebagai sekumpulan vesikel
muncul di sekitar bibir setelah
penyakit sistemik atau stres
Jika terjadi pada bibir, maka dinamakan herpes
labialis. Lesi intraoral mulai muncul secara
unilateral dalam bentuk vesikel kecil pada palatal
atau attached gingiva. Vesikel tersebut cepat
pecah lalu sembuh dalam waktu 7-10 hari.
PERAWATAN
Obat- obatan dapat menekan
formasi dan mempercepat waktu
penyembuhan dari lesi recurrent yang
baru:
Acyclovir, obat antiherpes, aman dan
efektif.
Obat antivirus yang baru seperti
valacyclovir, prodrug dari acyclovir
famciclovir, prodrug dari penciclovir
3. PRIMARY VARICELLA
ZOOSTER
Disebabkan oleh virus varicella
zoster, pada anak-anak
menyebabkan cacar air, dan jika
direaktivasi kembali maka
menyebabkan herpes zoster.
Lesi dapat terbentuk pada seluruh
bagian tubuh. Pada intraoral lesi
dapat terbentuk pada bibir, palatum
durum, dan mukosa bukal.
4. SECONDARY VARICELLA ZOOSTER

Disebabkan oleh reaktivasi virus


varicella zoster. Pada keadaan
intraoral, terdapat lesi pada
permukaan mukosa atau palatal,
berbentuk vesikel kecil terletak
unilateral.
TERAPI
Cacar air biasanya merupakan penyakit yang ringan
dan dapat sembuh sendiri:
Pada anak normal (tidak mengalami gangguan
sistem kekebalan tubuh), tidak ada terapi khusus.
Cukup calamine lotion, kompres dingin.
Apabila anak mengalami gatal hebat, dapat
diberikan antihistamin oral di malam hari.
Jika mengalami demam, dapat diberikan
acetaminophen atau ibuprofen.
Dan apabila tampak mengalami dehidrasi dan tidak
dapat minum cairan, dapat dilakukan melalui cairan
intravena
5. HAND-FOOT-AND-MOUTH
DISEASE
Hand-foot-and-mouth disease merupakan
salah satu penyakit infeksi akut, self limiting,
menular dari satu orang ke orang lain.
Penyakit ini sangat menular, ditandai adanya
lesi pada mulut serta lesi kulit pada
ekstremitas bagian distal.
Coxsackievirus A tipe 16 (CV A16) adalah
penyebab tersering HFMD dan biasanya
berhubungan dengan manifestasi klinis yang
ringan.
6. Paramyxoviridae Virus Infection : Rubeola

Disebabkan oleh virus dari family


paramyxoviridae.
Karakteristik dari kelainan ini yaitu
mempunyai lesi bernama kopliks
spot pada mukosa bukal dan labial.
Pada kasus yang parah, tedapat
hypoplasia enamel pada gigi dalam
perkembangan.
7. HERPANGINA
Herpangina dapat terbentuk karena
sekumpulan bentuk dari virus
coxsackie strain A.
Penyakit ini memiliki onset akut
berupa deam, radang tenggorokan,
disfagia, sakit kepala, malaise diikuti
oleh eritema difus dan vesikel.
Vesikel yang terbentuk berukuran kecil,
berjumlah banyak, dengan segera akan pecah
dan meninggalkan ulserasi nyeri
Ciri khas lesi ini adalah terdapat di palatum
molle dan uvula, tonsilar pilar, dan dinding
faring posterior.
TERAPI
Perawatan untuk kasus Herpangina
akibat biasanya self-limiting (kecuali
komplikasi terjadi karena pasien
immunocompramise)
manajemen tertuju pada control
demam dan sakit pada mulut
perawatan suportif
membatasi kontak dengan orang lain
untuk mencegah penyabaran infeksi.
8. CAMPAK JERMAN (JERMAN
MEASLES)
Disebabkan oleh togavirus
Pada intraoral terdapat papula
berwarna merah gelap, kecil, pada
palatum durum dan molle.
TERAPI
pengobatan campak jerman bersifat
supportif, mengobati sebatas gejala
yang dikeluhkan.
Pencegahan rubella untuk mencegah
campak jerman dapat dilakukan
dengan cara imunisasi atau
vaksinasi.
9. HUMAN PAPILLOMA VIRUS (HPV)

Human papilloma virus (HPV) adalah


virus yang menyebabkan tumor pada
kulit dan membran mukosa
Papilloma Virus (HPV) memiliki
hubungan terbentuknya sel kanker
pada mulut
HPV adalah sekumpulan grup virus
yang menginfeksi manusia pada sel
epitel di kulit dan membran mukosa
Masa mulai masuknya virus sampai
munculnya gejala klinis seperti kutil dan
kelainan epitel bisa dalam waktu
mingguan sampai tahunan
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai