Anda di halaman 1dari 16

KONTROL INFEKSI

RADIOLOGI-2016
KELOMPOK 5

Kadek Ayu Laras Daniarta ( 1406122010020)


I Made Didik Satriana( 1406122010021)
Nadhia Ayu Ratna Dewi ( 1406122010022)
Ni Made Marlina ( 1406122010024)
Ni Putu Ayu Purnamadewi ( 1406122010025)
Putu Agung Paraseta Mulya Diprasta ( 1406122010026)
Ni Made Ayu Dewintasari ( 1406122010027)
Ida Ayu Ari Chandra Dewi ( 1406122010028)
Jelita Nandya Putri ( 1406122010029)
Kadek Dwi Novia Chandra Dinata (1406122010030)
KONTROL INFEKSI

Kontrol infeksi adalah suatu usaha menghilangkan atau mengurangi


penyebaran infeksi dari semua jenis mikroorganisme.Kontrol infeksi
merupakan kewajiban operator untuk melindungi pasien, karena operator
dan pasien beresiko terkena penyakit TBC, Hepatitis,Herpes, ataupun
HIV/AIDS
TUJUAN KONTROL INFEKSI

Mencegah terjadinya kontaminasi silang dan penularan penyakit dari dokter


ke pasien, pasien ke pasien, pasien ke staf, pasien ke dokter, dan staf ke
pasien.
DALAM BIDANG RADIOLOGI KG

Operator beresiko terinfeksi melalui kontak dengan film yang


terkontaminasi air liur pasien dan kontak dengan mulut pasien saat
meletakkan film yang bisa menyebabkan terjadinya kontaminasi silang.
DUA FAKTOR PENTING DALAM
KONTROL INFEKSI
mencegah penyebaran mikroorganisme dari hostnya dan membunuh atau
menghilangkan mikroorganisme dari objek dan permukaannya.
JALUR PENYEBARAN INFEKSI
PATIENT TO DENTAL HEALTH CARE
WORKER
Penyebaran dapat melalui kontak langsung pada luka di kulit atau kontak
langsung dengan membrane mukosa tenaga kesehatan. Dapat juga melalui
kontak tidak langsung melalui instrumen tajan dan jarum spuit.
DENTAL HEALTH CARE WORKER TO
PATIENT

Penyebaran dapat melalui kontak langsung pada luka di kulit atau kontak
langsung dengan membrane mukosa tenaga kesehatan. Dapat juga melalui
kontak tidak langsung melalui instrumen tajan dan jarum spuit.
PATIENT TO PATIENT

Penyebaran terjadi melalui penggunaan instrumen yang terkontaminasi dan


nondisposable.
DENTAL OFFICE TO COMUNITTY

Penyebaran terjadi ketika cetakan terkontaminasi atau alat terkontaminasi


lain mengkontaminasi teknisi laboratorium dental.
COMUNITTY TO PATIENT

Penyebaran melibatkan masuknya mikroorganisme ke suplai air dental unit.


Mikroorganisme ini berkoloni di dalam air dan karenanya membentuk
biofilm yang bertanggung jawab untuk menyebabkan infeksi.
STANDART PRECAUTION?

Standard Precautions merupakan langkah-langkah yang perlu diikuti ketika


melakukan tindakan yang melibatkan kontak dengan darah, semua cairan
tubuh dan sekrsesi, ekskresi (kecuali keringat), kulit dengan luka terbuka
dan mukosa.
Prosedur standard precaution bertujuan untuk melindungi dokter gigi,
pasien dan staf dari paparan objek yang infeksius selama prosedur
perawatan berlangsung.
American Dental Association (ADA) dan Center for Disease Control and
Prevention (CDC) menekankan penggunaan standat kewaspadaan karena
banyak pasien tidak menyadari bahwa mereka adalah pembawa penyakit
menular.
PENERAPAN KONTROL INFEKSI DALAM
BIDANG RADIOLOGI KEDOKTERAN GIGI
1. MENGENAKAN SARUNG TANGAN DALAM SEMUA PROSEDUR RADIOGRAFI
2. DISINFEKSI DAN TUTUP PERMUKAAN KONTAK KLINIS
3. MENSTRERILKAN INSTRUMEN NINDISPOSSABLE
4. GUNAKAN PEMBATAS DENGAN DIGITAL SENSOR
5. MENCEGAH KONTAMINASI PERALATAN PENGOLAHAN
MAFAAT KONTROL INFEKSI

MENCEGAH TERJADINYA KONTAMINASI SILANG ANTARA OPERATOR, PASIEN


DAN STAF RADIOLOGI
THANKYOU!!!

Anda mungkin juga menyukai