Anda di halaman 1dari 31

Principles of Stratigraphy

Group 1:
Adam Kurniawan
Adlirrahman Aufar
Anshar Rahman
Aulya Ulfah Rahmadhani
Iqbal Lail Mukarom
Outline

Unsur-unsur stratigrafi.
Prosedur saat bertemu sedimen dan
singkapan.
Stratigraf

Stratigrafi berasal dari 2 kata stratum yang artinya


lapisan dan graphien yang artinya tulisan.
Secara umum merupakan ilmu mengenai
urutanlapisan/strata batuan, komposisi, umur relatif,
korelasi antar lapisan batuan, dan hubungannya
dengan sejarah Bumi dalam dimensi ruang dan
waktu.
Unsur Stratigraf

Elemen Batuan
Elemen Perlapisan
Perlapisan Batuan
Berhentinya suatu pengendapan sedimen dan
dilanjutkan oleh pengendapan sedimen lain.
Perubahan warna material batuan yang
diendapkan.
Perubahan tekstur batuan.
Perubahan struktur sedimen.
Perubahan kandungan material dalam tiap
lapisan.
Kontak Perlapisan

Bidang batas antara satu lapisan


dengan lapisan yang lain.
Kontak Selaras (conformity)

Kontak tidak selaras (unconformity)


Kontak Selaras (conformity)

Kontak yang terjadi antara dua lapisan


yang sejajar dan tidak memiliki volume
interupsi pengendapan.
Sedimentasi berlangsung menerus tanpa
adanya gangguan.
Membaji (wedging)
Interfingering
Kontak tidak selaras
(unconformity)
Siklus sedimentasi tidak menerus, karena adanya
gangguan/penghentian sedimentasi, biasa
ditandai dengan adanya bidang erosi dan
perbedaan waktu.
Angular unconformity

Non-conformity

Disconformity

Paraconformity
Angular unconformity

Popotosa
Formation
playa deposits
Non-conformity
Disconformity
Paraconformity
Tahapan ketika
menemukan sampel
sedimen
Ambil sampel sedimen
Membuat Deskripsi

Warna
Tekstur
Ukuran Butir
Bentuk Butir
Sortasi
Kemas
Kekompakan
Semen
Matriks
Kekerasan
Membuat Deskripsi

Porositas
Permeabilitas
Reaksi HCl
Struktur Batuan
Jenis Batuan
Genesa
Nama
Dokumentasikan Sampel
Sketsa
Foto

Diberi skala sebagai acuan


Klasifkasi
Terrigeneous
Volcanoclast
Carbonate
Chemical
Analisa dan Korelasi

Terhadap masing masing butir


sedimen
Terhadap lingkungan sekitar
Terhadap regional
Kaitkan dengan hal hal yang dapat
menghasilkan pernyataan /
argumentasi logis
Tahapan Saat Ketemu
Singkapan
Singkapan

Singkapan
batuan tubuh
batuan yang
terangkat atau
tersingkap di
permukaan, biasanya
batuan tersebut
terbentuk di daerah
tersebut atau daerah
di temukannya.
Misalkan, dijumpai suatu singkapan batuan di tebing
sungai dengan bentuk geometri strukturnya tidak utuh.
Dalam hal ini yang perlu diperhatikan adalah
bagaimana gambaran umum posisi dan kedudukan
lapisan batuannya, apakah kemiringan lapisannya landai
atau relatif horizontal, sedang atau besar.
Faktor ini dapat menunjukan tingkat deformasi dan
selanjutnya dapat memperkirakan apakah sipemeta
berada pada zona sesar atau tidak.
Tahapan-tahapan saat kita
menemukan singkapan adalah:
Plotting Data
Mengukur
Sketsa/Foto
Analisis Sementara
Plotting Data
Plotting Data, Posisi singkapan
selanjutnya diplot ke dalam peta dasar,
dengan memberikan nomor lokasi dan
apabila perlu diberikan simbol struktur
yang diamati.
Mengukur
Mengukur
jurus dan kemiringan
bidang lapisan,
bidang kekar, bidang
sesar, besarnya sudut
pitch, plunge,
bearing, dsb.
Mengukur
dimensi dari
singkapan itu sendiri
(panjan, lebar, tinggi).
Sketsa/foto
Sketsa/foto, untuk memudahkan dalam
analisis perlu kiranya kita membuat sketsa singkapan
dan beberapa penampang.
Foto diperlukan sebagai bahan analisis (sama
dengan sketsa) dan untuk dokumentasi dalam
pembuatan laporan.
Analisis sementara
Analisis sementara, Analisis ini
perlu dilakukan untuk memecahkan
permasalahan dan menyimpulkan
pembentukannya, sehingga memudahkan
dalam analisis selanjutnya.
Referensi

Bahan Ajar Geologi Dasar Pemicu III


dinus.ac.id/repository/docs/ajar/emp
at.pdf
tle.geoscienceworld.org

Anda mungkin juga menyukai