Anda di halaman 1dari 14

ASUHAN GIZI I

DIABETES MELLITUS
TIPE II
ANGGOTA KELOMPOK :
EKA YULIANA DEWI 22030115120019
RANI RIDOWAHYU SAPHIRA 22030115130101
DINNA ARYANTI FATIKAH 22030115100127
ALVIA WAHYU ARVENA 22030115130131
KUNI KHOIROL MUSTAFIDA 22030115130139
PENGERTIAN
Menurut WHO Diabetes melitus (DM) didefinisikan
sebagai suatu penyakit atau gangguan metabolisme
kronis dengan multi etiologi yang ditandai dengan
tingginya kadar gula darah disertai dengan
gangguan metabolisme karbohidrat, lipid dan
protein sebagai akibat insufisiensi fungsi insulin.

Karakteristik DM : hiperglikemia kronis serta


kelainan metabolisme karbohidrat, lemak dan
protein diakibatkan oleh kelainan sekresi insulin,
kerja insulin maupun keduanya.
ETIOLOGI

kadar glukosa yang


juga tinggi yang dapat menimbulkan resistensi insulin

factor genetik
sel-sel sasaran insulin Kegemukan

gagal atau tidak inaktivitas fisik

asupan makanan yang berlebihan


mampu merespon beberapa macam obat

insulin secara normal proses menua.

(resistensi insulin)
KRITERIA DIAGNOSIS DIABETES
Gejala diabetes ditambah kadar gula darah
sewaktu >200 mg/dl (11,1 mmol/l)
Gula Darah Puasa (GDP) >200 mg/dl (11,1
mmol/l).
Pemeriksaan Glukosa setelah 2 jam dengan batas
tidak boleh >200 mg/dl (11,1mmol/l) selama
OGTT(Tes Toleransi Glukosa Oral)
FAKTOR RESIKO

Obesitas
Hipertensi
Riwayat Keluarga Diabetes
Dislipidemia
Usia
Alkohol & Rokok
GEJALA KLINIS
Gejala akut :
Poliphagia (banyak makan)
Polidipsi (banyak minum), Gejala kronik :

Poliuria (banyak Kesemutan

kulit terasa panas atau seperti tertusuk tusuk jarum,


kencing/sering kencing di
rasa kebas di kulit, kram, kelelahan, mudah
malam hari), mengantuk

pandangan mulai kabur, gigi mudah goyah dan


nafsu makan bertambah mudah lepas, kemampuan seksual menurun bahkan
pada pria bisa terjadi impotensi

namun berat badan turun pada ibu hamil sering terjadi keguguran atau
kematian janin dalam kandungan atau dengan bayi

dengan cepat (5-10 kg berat lahir lebih dari 4 kilogram.

dalam waktu 2-4 minggu),


mudah lelah
PATOFISIOLOGI
Insulin bekerja pada keadaan makan dan
puasa
makan banyak insulin naik (glukosa) akan
disimpan oleh tubuh.
Puasa insulin turun gula yang disimpan
dilepaskan memenuhi kebutuhan tubuh.
Semakin lama puasa energi yang tadinya
berasal dari pemecahan gula semakin habis,
digantikan oleh lemak dan protein yang
menimbulkan efek merugikan
PENGENDALIAN DM
PENGENDALIAN DM
Pendekatan faktor risiko penyakit
tidak menular terintegrasi di
fasilitas layanan primer (PTM)
Posbindu PTM (pos Pembinaan Program Cerdik
Terpadu Penyakit Tidak Menular)
C: Cek kondisi kesehatan
secara berkala
Program PATUH
P: Periksa Kesehatan secara rutin E: Enyahkan asap rokok
dan ikuti anjuran dokter
R: Rajin aktifitas fisik
A: Atasi penyakit dengan
pengobatan yang tepat dan teratur D: Diet Sehat dengan Kalori
T: Tetap diet sehat dengan gizi Seimbang
seimbang
U: Upayakan aktifitas fisik dengan
I: Istirahat yang cukup
aman K: Kendalikan stress
H: Hindari rokok, alkohol, dan zat
karsinogenik lainnya
MEDICAL NUTRITIONAL
THERAPY
Umum
Terapi gizi yang bersifat
menyeluruh
Menyeimbangkan energi, overweight, obesitas
Terapi gizi individual oleh
Pola makan dan distribusi makronutrien
alhi gizi
Jumlah dan kualitas karbohidrat

Suplemen untuk Kuantitas dan kualitas lemak

manajemen DM
Alkohol
Sodium

Anda mungkin juga menyukai