Anda di halaman 1dari 6

Laporan Gizi Daur Kehidupan

IBU MENYUSUI
Dosen Pengampu :
Fillah Fithra Dieny, S.Gz, Msi

Disusun oleh

Priska Tamara Taradipa

22030115120033

Prita Ady Rahmadani

22030115120057

Rani Ridowahyu Saphira

22030115130101

PROGRAM STUDI S1 ILMU GIZI FAKULTAS KEDOKTERAN


UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2016

A. DATA PERSONAL
1. Identitas Ibu
Nama
: AF
TTL
: Semarang, 21 Mei 1989
Umur
: 27 tahun
Agama
: Islam
Usia Menikah : 23 tahun
Usia Mengandung anak :
1. Pertama
: 24 tahun (keguguran)
2. Kedua
: 25 tahun
Alamat
: Jalan Lebdosari 1 nomor 6 RT 1 RW 5 Kalibanteng Kulon. Semarang
Barat
Nama suami
: MA
Agama
: Islam
2. Status Gizi Ibu
BB Sekarang (November)
: 79 kg
Tinggi Badan
: 160 cm
IMT
: 30,85 ( obesitas )
LILA
: 37 cm
Lingkar pinggang
: 106 cm
Tensi
: 127/81 mmHg
3. Riwayat Menyusui
Fase menyusui
: 14 bulan
Usia pertama menyusui
: 26 tahun
Melakukan IMD / tidak
: tidak
Adakah hambatan/keluhan dalam menyusui : ada
Sebutkan : waktu awal menyusui ASI tidak langsung keluar banyak, bentuk puting
payudara yang kecil sehingga sulit untuk menyesuaikan dengan bayinya.
4. Riwayat Anak
Nama
: MN
TTL
: Semarang, 26 Juni 2015
Usia
: 14 bulan
Anak ke
: 1 dari - bersaudara
Berat badan lahir
: 2,2 kg
Panjang badan lahir
: 46 cm
Adakah keluhan/hambatan saat anak diberi ASI : ada
Sebutkan : Karena merupakan BBLR(Berat Badan Lahir Rendah) sehingga bayi tidur terus
dan tidak mau menyusu, kemudian bayi sempat masuk RS lagi, setelah dinyatakan boleh
pulang, sehingga sempat 3 hari tidak bisa menyusu langsung(diperah kemudian diberikan
lewat dot/pipet/sendok)
5. Asupan Makan Ibu
Hasil FFQ 1 kali
Tabel 1 : Recall 24 jam; Kamis, 1 November 2016

Frekuensi Makan
Menu

URT

Berat
(gram)

Makan
Nasi
Tepung

Harian
2
1

Mingguan
7
3

Bulanan
4
1

1 ctg
1 sdm

150 gr
10 gr

Terigu
Mie Basah
Supermie
Roti Tawar

1
1
1

1
1
1

3
3
1

1 gls
1 bgks
2 lbr

100 gr
75 gr
50 gr

Manis
Biskuit
Donat
Mie Bakso
Kerupuk Aci
Daging Ayam
Daging Sapi
Telur ayam
Udang segar
Ikan bandeng
Ikan segar
Rempelo

1
1
1
2
1
1
1
1
1
1
1

1
1
1
4
7
1
5
1
1
1
1

1
1
3
4
4
1
2
1
2
1
1

4 bj
2 bj
1 gls
1 bj
1 ptg
1 ptg
1 btr
3 ekor sdg
1 ptg
1 ptg
1 ptg

40 gr
68 gr
100 gr
22 gr
80 gr
35 gr
55 gr
21 gr
40 gr
40 gr
15 gr

ayam
otak
Susu sapi
Tepung susu

1
4
1

1
1
1

1
2
1

1 ptg
1 gls
2 sdm

60 gr
300 gr
10 gr

skim
Margarin
Minyak

1
3

1
7

1
4

1 sdm
2 sdt

10 gr
10 gr

kelapa sawit
Minyak sayur
Kacang hijau
Kacang

1
1
1

1
1
1

1
1
1

2 sdt
3 sdm
2 sdm

10 gr
30 gr
20 gr

merah
Kacang

gls

50 gr

panjang biji
Kacang tanah

3 sdm

22 gr

tanpa kulit
Tahu
Tempe
Kecap
santan

1
1
1
1

4
4
1
1

2
3
1
4

bj bsr
1 ptg sdg
sdm
5 sdm

55 gr
25 gr
25 gr
40 gr

Kemiri
Gula pasir
Meises
Permen
Teh
cokelat
Kacang

3
1
1
1
1
1
1

7
5
1
1
5
1
1

4
4
1
1
4
1
2

sdm
3 sdt
1 sdm
4 bj
1 bgks
3 ptg kcl
gls

7 gr
8 gr
15 gr
10 gr
2 gr
34 gr
25 gr

buncis
Bayam
Daun pepaya
Jamur kuping
Mentimun
Labu siam
pare
Sawi hijau
Toge
Tomat
Wortel
Alpokat
Jeruk Manis
Pepaya
Pisang

1
1
1
2
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1

2
2
1
5
1
2
1
1
5
2
1
3
1
1

4
4
2
4
1
4
1
4
1
4
1
4
1
2

1 gls
gls
1/3 gls
2 iris
1/3 gls
gls
1/3 gls
gls
1 iris
1/3 gls
ptg besar
1 buah
1 ptg besar
1 buah

100 gr
50 gr
32 gr
20 gr
32 gr
50 gr
32 gr
25 gr
10 gr
32 gr
50 gr
55 gr
110 gr
50 gr

goreng
Semangka
Sirsak
Sambal
Sayur Asem
Sayur Sop

1
1
3
1
1

2
1
7
3
2

2
1
4
2
4

1 ptg bsr
gls
2 sdm
gls
1 gls

180 gr
60 gr
25 gr
50 gr
100

6. Kebiasaan Makan Ibu


Ibu AF memiliki kebisaan makan yang teratur tetapi beliau tidak begitu
memperhatikan jenis makanan yang dikonsumsi. Ibu AF sering mengkonsumsi makanan yang
diolah dengan digoreng. Ibu AF sering mengonsumsi sayur tapi jarang mengkonsumsi buahbuahan. Ibu AF memiliki kebiasaan rutin mengkonsumsi minuman manis.
7. Status Sosial Ekonomi
Ibu AF
Pendidikan
: S1
Pekerjaan
: Swasta
Pendapatan : Rp 2.500.000,-

Bapak NM
Pendidikan
: S2
Pekerjaan
: Notaris
Pendapatan : Rp 5.000.000,Dari data di atas, Keluarga Ibu AF tergolong ekonomi yang menengah keatas.
Dengan total pendapatan dari keluarga Ibu AF sebesar 7.500.000,-.
B. GAMBARAN KASUS
Ibu AF adalah seorang wanita karier berusia 27 tahun yang tinggal bersama orang tuanya
di Jalan Lebdosari 1 nomor 6 RT 1 RW 5 Kalibanteng Kulon. Semarang Barat. Ibu AF
bekerja sebagai pegawai swasta dengan pendapatan dua juta lima ratus ribu rupiah per bulan.
Suami Ibu AF yaitu Bapak NM bekerja sebagai notaries dengan pendapatan lima juta rupiah
per bulan.
Kehamilan pertama ibu AF ketika ia berumur 24 tahun, tetapi Ibu AF mengalami
keguguran. Kehamilan kedua Ibu AF pada usia 25 tahun. Selama periode kehamilan di
trimester ketiga Ibu AF mengalami hypertensi dengan tekanan darah awal 160/ . dan terus
naik hingga 187/. Mmhg, Ibu AF juga mengalami pre eklampsia dan pendarahan oleh
karena itu dokter menyarankan ibu AF untuk segera melahirkan secara caesar pada usia
kandungan tepat 9 bulan.
Bayi MN lahir pada bulan ke-9 dengan berat badan rendah yaitu 2.2 kg. Ketika
melahirkan ibu AF tidak melaksanankan IMD, karena setelah melahirkan ASI tidak langsung
keluar saat, ibu AF juga mengalami kesulitan di awal menyusui dikarenakan bentuk putting
payudara yang kecil sehingga sulit untuk menyesuaikan dengan bayinya. Bayi MN sempat
masuk R.S lagi setelah dinyatakan boleh pulang, sehingga sempat 3 hari tidak menyusu langsung
kemudian ASI diberikan lewat dot / pipet.
Berat badan ibu AF saat ini adalah 79 kg dengan tinggi badan 160 cm dan LILA 37 cm.
IMT ibu AF 30,85 kg/m2 dengan kategori obesitas. Riwayat penyakit ibu KN adalah hipertensi
ketika hamil dan sampai terbawa di bulan ketiga setelah ia melahirkan, namun saat ini ibu AF
tidak mengkonsumsi obat penurun hipertensi.
Pola makan ibu AF saat ini seperti wanita normal, namun makanan yang dikonsumsi oleh
ibu AF kurang bervariasi,cenderung diolah dengan cara digoreng, jarang mengkonsumsi buah
dan sering mengkonsumsi minuman manis . Aktivitas ibu AF saat ini bekerja dari hari SeninSabtu. Ibu AF menyusui bayinya setiap pagi hari sebelum berangkat kerja dan sore hari setelah
pulang kerja. Ibu AF juga biasa melakukan olahraga setiap hari Minggu.

C.
D.
E.
F.

IDENTIFIKASI MASALAH
ANALISIS PENYEBAB MASALAH
KERANGKA SEBAB AKIBAT
INTERVENSI PROGRAM GIZI
G. KESIMPULAN DAN SARAN

Anda mungkin juga menyukai