INDERA KHUSUS

FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
PURWOKERTO
 Indera Khusus
A. PENGLIHATAN
.Anatomi organ penglihatan
.Fisiologi organ penglihatan
B. INTEGUMENTUM
.Anatomi sistem integumentum
.Fisiologi sistem integumentum
Anatomi dan faal mata :
I. Bola mata
II. Orbita
III. Alat tambahan (adnexa)
IV. Lintasan visual
I. Bola Mata
. Ujudnya bulat tetapi tidak seperti bola
. Dibedakan dibagian depan disebut segmen
anterior, dan bola mata bagian belakang
disebut segmen posterior
. Kulit bola mata terdiri atas 3 lembaran, dari
luar yaitu :
a) Tunica fibrosa yang tersusun dari sklera,
dikutub depan menjadi kornea yang bening
b) Tunica vasculosa atau uvea yang terdiri atas
iris
c) Tunica nervosa terdiri atas retina, tersusun 2
lapisan yaitu lapisan neroepitel dan lapisan
cerebral
Sklera
Berbentuk mangkuk, terbentuk dari jaringan ikat
kolagen kenyal tidak lentur
Serabutnya tersusun rapat padat berwarna putih
Tepi di depan berbentuk alur dangkal disebut sulcus
cornea, pada alur ini melekat jaringan kornea
Kornea berbentuk seperti kaca jam. Tersusun dari 3
lapisan utama.
Ephitel kornea tidak mengalami keratinisasi tetapi
exfoliasi (pengelupasan)
Dibawah stroma kornea ada membran Descemet
yang membatasi stroma kornea dengan satu lapis
sel endothel. Endotel ini merupakan batas antara
kornea dengan ruangan bilik mata depan yang
berisi cairan akuos
Iris
Berupa lembaran bundar dengan
lobang ditengah yang disebut pupil
Iris melekat dibadan siliar yang
berbentuk cincin melingkar diluarnya
Jaringan iris tersusun longgar dengan
banyak pembuluh darah disebut
sirkulus minor yang di sekeliling pupil
dan sirkulus mayor dekat badan siliar
Terdapat otot polos yang melingkari
pupil, otot sirkuler yaitu sphingter pupil
dan radier tegak lurus pupil atau otot
radial yaitu dilator pupil
 Persarafan iris n.nasosiliaris cabang
dari N.III yang bersifat simpatik
maupun parasimpatik
Saraf simpatis yang aktif
menimbulkan midriasis, saraf
parasimpatis menyebabkan miosisi
Permukaan belakang iris dilapisi
epitel pigmen, stratum pigmenti
iridis sehingga menentukan warna
irisnya
Iris membatasi bilik mata depan
dengan bilik mata belakang
Retina
Berbentuk mangkuk, mengandung pembuluh
darah dan sistem syaraf pelihat
Terdiri atas 2 satuan fungsional, yaitu lapisan
neroepitel dan lapisan cerebral
Lapisan neroepitel atau lapisan sensorik dari
arah sklera ke pusat bola mata, yang terdiri
epithel berpigmen retina, serabutnya
sebanyak 5 lapisan
Lapisan cerebral terdiri atas jaringan saraf dan
jaringan penunjangnya sesuai dengan
susunan saraf pusat, terdiri 5 lapisan yang
lebih dalam
Semua lapisan retina bening
II. Orbita
. adalah ruangan berdinding tulang, terletak
dibagian depan tengkorak, di kanan kiri
rongga hidung (sinus nasalis), dibawah sinus
frontalis, diatas sinus maksilaris.
. Sebelah temporal dibatasi arcus zygomaticus
. Bentuknya kerucut dengan puncak sebagai
lobang ke arah rongga otak disebut foramen
orbita
. Bola mata gerakan dan kedudukannya diatur
oleh keseimbangan 6 otot yang melekat pada
bola matanya dan dinding dalam
orbita.Dilewati syaraf cranial N II,III, IV dan VI
III. Adnexa
Bagian luar orbita, sebagai penutup ruangan
adalah kelopak mata, atas dan bawah
Kelopak mata dan sistem kelenjar air mata
termasuk adnexa
Batas luar yang menghadap ke bola mata
disebut konjungtiva yang selalu basah oleh
air mata
Diantara kelopak atas dan bawah terdapat
celah mata yang disebut rima oculi
Air mata diproduksi olehkelenjar air mata
(kelenjar lacrimalis), saluran sekresinya
bermuara dikonjungtiva fornik atas
 Pengeluaran (sekresi) air mata melalui
reflek dengan reseptor di kornea dan
effektornya di kelenjar air mata
Pacu reflek tersebut berujud sentuhan,
kekeringan dan perubahan derajat
keasaman (pH) di permukaan kornea
Di dalam air mata mengandung lysozym,
enzim yang memiliki sifat bakteriosid
Kalau kelopak mata menutup rima oculi,
maka konjungtiva akan membatasi
ruangan yang berisi air mata. Kemudian air
mata akan ke fornix bawah dan mengalir
ke nasal menuju punctum lacrimalis
 Tepi kelopak ditumbuhi silia, rambut mata
yang mempunyai kemampuan perlindungan
sebagai penghambat debu masuk ke rima
okuli membentuk kisi penutup
Dengan cara yang sama kisi-kisi dari cilia juga
akan mempertajam penglihatan karena
berfungsi sebagai celah halus yang dilewati
sinar
IV. Lintasan Visual
. Adalah lintasan impuls listrik statik yang
terjadi di N.II karena proses melihat
. Lintasan ini dari reseptor sinar di retina
melalui syaraf pelihat, khiasma optikum
masuk ke otak
 Sistem Integumentum
A. Anatomi Kulit
B. Fisiologi kulit
KULIT
Terletak paling luar
Luas kulit orang dewasa 1,5 m2, dengan
berat kira-kira 15% berat badan
Sangat kompleks, elastis dan sensitif,
bervariasi pada keadaan iklim, umur, seks,
ras, dan tergantung pada lokasi tubuh
Pembagian kulit secara garis besar :
1. Lapisan epidermis atau kutikel
2. Lapisan dermis (korium, kutis vera, true
skin)
3. Lapisan subkutis (hipodermis)
 Lapisan epidermis terdiri atas :
a. Stratum korneum (lapisan tanduk) :
lapisan kulit paling luar, terdiri dari
beberapa sel gepeng yang mati, tidak
berinti, protoplasma berubah menjadi
sel mati
b. Stratum lusidum : sel gepeng tanpa
inti, dengan protoplasma berubah
menjadi protein yang disebut eleidin
c. Stratum granulosum (lapisan
keratohialin) : terdiri dari 2 atau 3 sel
gepeng dengan sitoplasma berbutir
kasar dan terdapat inti.Butir-butir
d. Stratum spinosum (stratum Malphigi) :
disebut juga prickle cell layer (lapisan
akanta).Terdiri atas beberapa sel yang
besarnya berbeda-beda.
Protoplasmanya jernih, banyak
mengandung glikogen. Dia antara sel
spinosum terdapat sel Langerhans.
e. Stratum basale : terdiri dari sel
berbentuk kubus, merupakan lapisan
epidermis paling bawah. Terdiri atas 2
jenis sel yaitu sel-sel berbentuk
kolumner dan sel pembentuk melanin
(melanosit)
Lapisan Dermis
Merupakan lapisan dibawah epidermis
yang jauh lebih tebal. Terdiri dari lapisan
elastik dan fibrosa padat denganelemen
seluler dan folikel rambut.Dibagi
menjadi 2 bagian :
a. Pars papilare, berisi ujung serabut
saraf dan pembuluh darah
b. Pars retikulare, terdiri atas serabut-
serabut penunjang misalnya serabut
kolagen, elastin, dan retikulin
 Lapisan Subkutis
terdiri atas jaringan ikat longgar
berisi sel-sel lemak di dalamnya
Lapisan sel-sel lemak ini disebut
panikulus adiposa, berfungsi sebagai
cadangan makanan
Di lapisan ini terdapat ujung-ujung
saraf tepi, pembuluh darah dan getah
bening
Tebal tipisnya jaringan lemak tidak
sama tergantung dari lokalisasinya
 Fungsi Kulit :
1. Fungsi proteksi
. Terhadap gangguan fisis atau mekanis
. Gangguan kimiawi
. Gangguan yang bersifat panas
. Gangguan infeksi luar terutama
kuman/bakteri atau jamur
. Adanya proses keratinisasi
2. Fungsi absorbsi :
. Kulit yang sehat tidak mudah menyerap
air,larutan dan benda padat. Tetapi cairan
yang mudah menguap mudah diserap,
begitupun yang larut lemak
3. Fungsi ekskresi :
. Kelenjar-kelenjar kulit mengeluarkan zat-zat
yang tidak dibutuhkan oleh tubuh lagi atau
sisa metabolisme dalam tubuh berupa NaCl,
urea, asam urat, amonia
4. Fungsi persepsi :
. Mengandung ujung-ujung saraf sensoris di
dermis dan subkutis
. Terhadap rangsangan panas oleh badan
Ruffini
. Terhadap dingin oleh badan Krause
. Terhadap rabaan oleh taktil Meissner dan
Merkel Ranvier
. Terhadap tekanan oleh badan Paccini
5. Fungsi pengaturan suhu tubuh
(termoregulasi)
. Dengan cara mengeluarkan keringat
dan mengerutkan (otot berkontraksi)
pembuluh darah kulit
6. Fungsi pembentukan pigmen
. Sel pembentuk pigmen (melanosit)
terletak di lapisan basal dan sel ini
berasal dari rigi saraf
. Warna kulit tidak sepenuhnya
dipengaruhi oleh pigmen kulit,
melainkan juga oleh tebal tipisnya
7. Funsi keratinisasi
. Lapisan epidermis dewasa mempunyai
3jenis sel utama yaitu keratinosit, sel
langerhans, melanosit
. Proses ini berlangsung kira-kira 14-21
hari dan memberi perlindungan kulit
terhadap infeksi mekanis fisiologi
8. Fungsi pembentukan vitamin D
 TUGAS
1. Jelaskan tentang :
a. Spermatogenesis
b. Pubertas pada pria dan wanita
c. Menopause
2. Sebutkan otot-otot pada indra penglihatan dan
sebutkan fungsinya
3. Jelaskan tentang :
a. Pembantukan bayangan pada mata
b. Akomodasi mata
c. Buta warna
4. Gambarkan dan jelaskan bagian-bagian dari kulit