Osteologi DR - Eka
Osteologi DR - Eka
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
PURWOKERTO
1
Skeleton (kerangka) terdiri dari 206 buah tulang
1. SKELETON AXIALE
letaknya ditengah, yaitu tulang-tulang yang menyusun cranium
(tengkorak) dan trunchus (tubuh), yang meliputi tulang-tulang
dinding thorax dan columna vertebralis (ruas tulang belakang)
dan os hyoid (yaitu tulang yang terletak di bagian anterior leher
yang membantu proses menelan)
2. SKELETON APPENDICULARE
tulang-tulang yang menyusun 4 buah anggota gerak, yaitu :
a) 2 buah extremitas superior (membrum superius),
termasuk gelang bahu (cingulum extremitas superior)
b) 2 buah extremitas inferior (membrum inferius), termasuk
juga tulang-tulang penyusun gelang panggul (cingulum
extremitas inferior)
2
SKELETON AXIALE (80 TULANG)
3
Skeleton axiale : cranium (skull), thorax (sternum, costa/ribs),
vertebrae (cervical, thorac, lumbal, sacrum, coccyx), os hyoid
4
SKELETON APPENDICUALRE (126 TULANG)
5
cranium bone : frontal, rarietal, occipital, sphenoid, ethmoid
facial bone : mandibula, maxilla, zygomatic, nasal, lacrimal,
vomer
6
Sutura adalah sambungan tulang tengkorak : sutura
sagitalis (parietal-parietal), sutura lamboidal (parietal-
occipital), sutura squamosa (parietal-temporal)
7
Lanjutan sutura : tampak atas
8
Sutura : tampak samping dan atas
9
Vertebrae (tulang belakang) terdiri dari 33 ruas tulang : 7
cervical, 12 thoracal, 5 lumbal, 5 sacral, 4 coccygeal.
10
Vertebra cervicalis : C1-C7
11
Vertbra thoracalis : T1-T12
12
Vertebra lumbalis : L1-L5
13
Vertebra sacral : S1-S5. Vertebra coccyg : C1-C4
14
Thorac (dada) terdiri dari tulang sternum (manubrium,
corpus/body, procecus xiphoideus), 12 tulang costa/ribs
15
Thorac : tampak dorsal terdiri dari 12 tulang vertebra
thoracalis
16
Clavicula dan scapula (penyambung thorac dan extremitas
atas)
17
Tulang humerus (lengan atas)
18
Tulang radius dan ulna (lengan bawah)
19
Tulang carpal, metacarpal (pergelangan tangan) dan tulang
jari/digiti (phalanx)
20
Tulang panggul (coxae). Terdiri dari tulang ilium, ischium dan
pubis (tampak depan)
21
Panggul (tampak belakang) : (sacrum-coccyx) dan coxa (ilium-
ischium-pubis)
22
Panggul tampak tempat untuk tulang femur
23
Pintu panggul
24
Ukuran diameter panggul
25
Tulang femur (paha)
26
Tulang patella (lutut)
27
Tulang tibia dan fibula (tungkai bawah)
28
Lapisan tulang terdiri dari periosteum dan endosteum Jaringan tulang
terdiri dari sel-sel dan bahan antar sel yang disebut matriks tulang
29
30
31
Bahan antar matriks tulang, ada 2 komponen :
1. Komponen anorganik, berjumlah 65 %, terdiri dari garam-garam
calcium, fosfat, magnesium, natrium, sitrat dan karbonat. Berfungsi
menentukan kekuatan dan kekerasan tulang.
2. Komponen organik, berjumalh 35%, terdiri dari serabut-serabut
kolagen. Berfungsi menetukan kelenturan tulang.
Macam-macam jaringan tulang, ada 2 :
1. Jaringn tulang muda, terdapat pada masa rmbrional, masa
pertumbuhan dan pada proses penyembuhan tulang (disebut kalus).
Pada orang dewasa terdapat di : cementum akar gigi, sutura,
labyrinthus osseus, dekat melekatnya tendon atau ligamentum apda
tulang.
2. Jaringan tulang dewasa : terbentuk dari jaringan tulang muda.
Struktur tulang dewasa terdiri dari :
1. Os. compactum, padat dan keras, terutama dekat permukaan
tulang. Memberi kekuatan struktur tulang (menahan berta tubuh).
2. Os. Spongiosum, terdiri dari trabecula-trabecula tulang tipis,
menyusun bagian dalam sebagian besar tulang. Ruangan
diantaranya berisi jaringan sumsum tulang yang mempunyai fungsi
hemopoitik (membentuk sel-sel darah) 32
33
34
KLASIFIKASI TULANG MENURUT BENTUKNYA :
36
Fungsi tulang
Fungsi tulang secara umum :
1. Formasi kerangka : tulang membentuk rangka tubuh untuk
menentukan bentuk dan ukuran tubuh, tulang-tulang menyokong
struktur tubuh yang lain.
2. Formasi sendi : tulang-tulang membentuk persendian yang bergerak
dan tidak bergerak tergantung dari kebutuhan fungsional, sendi
yang bergerak menghasilkan bermacam-macam pergerakan.
3. Perlengketan otot : tulang menyediakan permukaan untuk tempat
melekatnya otot, tendo dan ligamentum untuk melakukan
fungsinya.
4. Menyokong berat badan : memelihara sikap tegak tubuh manusia
dan menahan gaya tarikan dan gaya tekanan yang terjadi pada
tulang , dapat menjadi kaku dan lentur.
5. Proteksi : tulang membentuk rongga yang mengandung dan
melindungi struktur tubuh yang halus seperti otak, medula spinalis,
jantung, paru-paru, organ-organ dalam perut dan panggul.
6. Hemopoiesis : sumsum tulang tempat pembentukan sel-sel darah.
37
7. Untuk tempat penyimpanan mineral anorganik (kalsium, fosfor,
magnesium dan sodium).
38
Penulangan primer timbul sangat awal yaitu pada kehidupan janin.
Hal ini terjadi akibat perangsangan genetik. Sedangkan pusat
penulangan sekunder terjadi pada ujung tulang panjang dan tulang
besar, selalu tampak setelah kelahiran. Perangsangan pusat sekunder
dilakukan oleh tekanan atau tarikan ujung-ujung tulang.
39