TRANSPORT SEL
= LN MN
Potensi osmosis dari suatu
sel dinamakan WATER
POTENTIAL. Pada sel
hewan, water potensial sel
= potensial osmosis
sitoplasma
Sel hewan dengan
water potential 50
diletakkan dalam suatu
larutan
Jika potensi
osmosis larutan
lebih negatif
dibanding water
potential
sitoplasma
(larutan bersifat
Water potential hipotonis), akan
sitoplasma = -50 terjadi
endosmosis air
Osmotic potential akan masuk ke
larutan = -20 dalam sel dan
menyebabkan
haemolysis (sel
Jika potential
osmosis larutan
lebih negatif
dibanding
water potential
sitoplasma
(larutan
hipertonis),
akan terjadi
Water potential eksosmosis
sitoplasma= -50 terjadi
crenation (the
Osmotic potential cell will shrivel
larutan = -80 up)
Jika
potensial
osmosis
larutan
sama
dengan
water
potential
sitoplasma
Water potential
sitoplasma= -50
(larutan
isotonis)
Osmotic potential tidak
larutan = -50
terjadi
osmosis.
Pada sel hewan, water potential
sama dengan potensial osmosis
sitoplasma. Pada sel tumbuhan
berbeda
Sel tumbuhan memiliki dinding sel
yang bisa menahan tekanan saat
sel turgid. Hal ini dinamakan
Potensial Tekanan
Water potential sel tumbuhan
sama dengan potensi osmosis
sitoplasma ditambah dengan
potensial tekanan dinding sel
Water potential
sitoplasma = -50
Osmotic potential larutan
= -20
Jika larutan
hipertonis,
terjadi
eksosmosis dan
menyebabkan
terjadinya
plasmolisis
Water potential
sitoplasma = -50 (membran sel
lepas dari
Osmotic potential
dinding sel. Sel
larutan = -80
tetap utuh.
Jika larutan
isotonis, tidak
terjadi
osmosis.
Water potential
sitoplasma = -50
Osmotic potential
larutan = -50
Osmosis pada Sel Hewan
dan Tumbuhan
Osmosis pada Sel Hewan
dan Tumbuhan
Isotonic
Hypertonic
Hypertonic
Hypotonic
Hypotonic
Perpindahan Senyawa Menembus
Membran Sel
Membran plasma
memiliki fungsi ganda
Mempertahankan
senyawa yang
terlarut di sitoplasma
Memungkinkan
pertukaran
senyawa:
Pasif
Aktif
Proses Perpindahan Molekul