Anda di halaman 1dari 20

MOTOR DC

Anggota Kelompok :
1. Muhammad Arief Bakhtiar Hidayat (13507134007)
2. Ageng Al Hilal G.Y (13507134028)
Pengertian

Motor listrik merupakan perangkat elektromagnetis yang mengubah


energi listrik menjadi energi mekanik. Motor DC memerlukan suplai
tegangan yang searah pada kumparan medan untuk diubah menjadi
energi mekanik. Kumparan medan pada motor dc disebut stator (bagian
yang tidak berputar) dan kumparan jangkar disebut rotor (bagian yang
berputar). Jika terjadi putaran pada kumparan jangkar dalam pada medan
magnet, maka akan timbul tegangan (GGL) yang berubah-ubah arah
pada setiap setengah putaran, sehingga merupakan tegangan bolak-
balik.
Mekanisme kerja untuk seluruh jenis
motor secara umum
Arus listrik dalam medan magnet akan memberikan gaya.
Jika kawat yang membawa arus dibengkokkan menjadi sebuah lingkaran
/loop, maka kedua sisi loop, yaitu pada sudut kanan medan magnet,
akan mendapatkan gaya pada arah yangberlawanan.
Pasangan gaya menghasilkan tenaga putar /torqueuntuk memutar
kumparan.
Motor-motor memiliki beberapa looppada dinamonya untuk
memberikan tenaga putaranyang lebih seragam dan medan magnetnya
dihasilkan oleh susunan elektromagnetik yangdisebut kumparan.
Prinsip Kerja

Jika arus lewat pada suatu konduktor, timbul medan magnet di sekitar
konduktor. Arah medan magnet ditentukan oleh arah aliran arus pada
konduktor.

Aliran arus di dalam penghantar yang berada di dalam pengaruh medan


magnet akan menghasilkan gerakan. Besarnya gaya pada penghantar
akan bertambah besar jika arus yang melalui penghantar bertambah
besar.

Maka besarnya gaya yang dihasilkan motor dapat dihitung
menggunakan rumus :

Dimana : F = Gaya Lorentz (N)


B = Kerapatan Medan Magnet (Vs/)
I = Arus (A)
l = Panjang Kawat Penghantar (m)
Z = Jumlah Kawat Penghantar
Konstruksi Motor Arus Searah
Bagian yang terpenting dari motor DC adalah:
Bagian yang diam (stator):
- Badan (body) motor
- Magnit
- Sikat sikat
- Kerangka generator
- Kutub kutub utama beserta belitannya
- Bantalan bantalan poros.
Bagian yang berputar (rotor)
- Rotor jangkar dan lilitannya
- Poros jangkar (armature)
- Kumparan jangkar
- Inti jangkar
Electromotive Force (EMF) / Gaya Gerak Listrik

EMF induksi biasanya disebut EMF Counter atau EMF kembali. EMF
kembali artinya adalah EMF tersebut ditimbulkan oleh angker dinamo yang
yang melawan tegangan yang diberikan padanya.Teori dasarnya adalah
jika sebuah konduktor listrik memotong garis medan magnet maka timbul
ggl pada konduktor.Tidak ada arus induksi yang terjadi jika angker dinamo
diam.Timbulnya EMF tergantung pada:
1. Kekuatan garis fluks magnet.
2. Jumlah lilitan konduktor.
3. Sudut perpotongan fluks magnet dengan konduktor.
4. Kecepatan konduktor memotong garis fluks magnet
Jenis-Jenis Motor DC
Motor arus searah penguat terpisah.
Yaitujika aruspenguat magnetdiperolehdari sumber arussearahdi
luarmotortersebut.Pada motor penguat terpisah, kumparan medan
dihubungkan dengan sumber sendiri danterpisah dengan tegangan
angker.
Motor arus searah dengan penguat sendiri.
Yaitu jika arus penguat magnet diperoleh dari motor itusendiri.
Berdasarkan hubungan lilitanpenguat magnet terhadap lilitanjangkar
motor DC dengan penguat sendiri dapat dibedakan
a Motor Shunt
b Motor seri
c Motor Kompon
- Motor Kompon Pendek
- motor Kompon Panjang
Ekivalen Motor Arus Searah Penguat Terpisah
Motor Shunt

Motor shunt mempunyai kecapatan hampir konstan. Pada tegangan


jepitkonstan, motor inimempunyai putaran yang hampir konstan walaupun
terjadi perubahan beban. Perubahankecepatan hanya sekitar 10 %.
Misalnya untuk pemakaian blower, pompacentrifugal, elevator, pengaduk,
mesin cetak, dan juga untuk pengerjaan kayu dan logam. Padamotor
penguat shunt,kumparan medan dihubungkan paralel dengan angker
Ekivalen Motor Shunt
Motor Seri

Merupakan motor arus searah yang mempunyai putaran kecapatan


yang tidak konstan, jikabeban tinggi maka putaran akan lambat. Pada
motor seri dapat memberi moment yang besarpada waktu start dengan
arus start yang rendah. Juga dapat memberi perubahan
kecepatan/bebandengan arus yang kecildibandingkan dengan motor tipe
lain,akan tetapi kecepatan menjadibesar bila beban rendah atau tanpa
beban dan hal ini sangat berbahaya. Dengan mengetahui sifatini dapat
dipilihmotor seri untuk daerah perubahan kecepatan yang luas, misalnya
untuk traksi,pengangkat dan lain-lain
Ekivalen Motor Seri
Motor Kompon

Motor kompon ini mempunyai sifat seperti motor seri danshunt,


tergantung lilitan manayang kuat (kumparan seri atau shunt). Namun pada
umumnya mempunyai moment start yangbesar, sehingga seperti pada motor
seri perubahan kecepatan sekitar 25 % terhadap kecepatantanpa beban.
Misalnya untuk pemakaian pompa plunger, pemecah, bulldozer, elevator
danlain-lain. Pada motor kompon mempunyai dua buah kumparan medan
dihubungkan seri dan paraleldengan angker. Bila motor seri diberi penguat
shunt tambahan maka disebut motor komponshunt panjang.Motor kompon
mempunyai dua buah kumparan medan dihubungkan seri danparalel dengan
angker. DanBila motor shunt diberi tambahan penguat seri maka disebut
motor kompon shunt pendek
Ekivalen Motor Kompon Pendek
Ekivalen Motor Kompon Panjang
Kelebihan Motor Dc

Sebagai pengendali kecepatan yang tidak mempengaruhi kualitas pasokan


daya. kita hanya cukup mengatur tegangan dinamo dan arus medan.
dengan meningkatkan tegangan dinamo maka kecepatan motornya akan
meningkat. Sedangkan dengan menurunkan arus medan maka akan
meningkatkan kecepatam motor
Memiliki akurasi kontrol yang tinggi sehingga motor ini sering digunakan
untuk aplikasi servo seperti pada pengendali pemintal benang atau
pengendali posisi antena penerima satelit
Memiliki torsi yang tinggi
mudah di kontrol
Cocok untuk aplikasi berdaya rendah, motor DC lebih murah dari motor AC
Kekurangan Motor DC

Membutuhkan perawatan yang ekstra


Tidak cocok untuk aplikasi berdaya besar
Tidak cocok digunakan pada kondisi lingkungan yang cepat berdebu
Aplikasi Motor DC

Aplikasi motor DC sebagai penggerak pintu geser pada otomatisasi


sistem monitoring ruangan penyimpanan database menggunakan PLC
omron CPM1A I/O 30.
Aplikasi motor DC menggunakan paralel port dalam rangkaian robot
sederhana
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai