Case Anestesi Umum
Case Anestesi Umum
STASE ANESTESI
Nama : Nn. NP
Usia : 22 tahun
Agama : Islam
Alamat : Cempaka Putih
No. RM : 00 71 99 xx
Ruang rawat : Arafah Bawah
ANAMNESIS
Keluhan Utama
Nyeri perut kanan bawah 2 hari SMRS
Riwayat Lainnya
Pasien tidak menggunakan gigi palsu dan gigi pasien tidak ada yang
goyang. Pasien sudah melakukan puasa selama 6 jam sebelum
dilakukan operasi
PEMERIKSAAN FISIK
Tanda vital
- Tekanan darah : 120/80 mmHg
- Nadi : 80 x/menit, reguler, isi cukup
- RR : 20 x/menit
- Suhu : 36,50C
Status Antropometri
- Berat badan : 60 kg
- Tinggi badan : 160 cm
- IMT : 22,4 (normoweight)
STATUS GENERALIS
Kepala : Normocephal
Mata : Konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-, refleks pupil
+/+
Hidung : Deviasi septum (-), sekret -/-
Mulut : Mukosa lembab. Buka mulut 3 jari, mallampati 1
Leher : Trakea terletak di tengah, Pembesaran KGB -/-,
pembesaran kelenjar tiroid -/-
L : Look
E : Evaluated
M : Mallampati score
O : Obstruction
N : Neck mobility
STATUS GENERALIS
Thorax
- Inspeksi : Dinding dada simetris, tidak ada retraksi dinding dada
- Palpasi : Vocal fremitus kanan = kiri, tidak ada dinding dada yang tertinggal,
ictus cordis tidak teraba
- Perkusi : Sonor di kedua lapang paru
- Auskultasi: Cor : BJ I/II reguler, murni, murmur (-), gallop (-)
Pulmo : VBS kanan = kiri, wheezing (-/-), ronkhi (-/-)
Abdomen
- Inspeksi : Tampak datar, tidak ada bekas operasi
- Auskultasi: Bising usus (+) normal
- Perkusi : Timpani
- Palpasi : Nyeri tekan McBurney (+)
STATUS GENERALIS
Tulang Belakang
luka (-), infeksi (-)
Ekstremitas
- Superior : Akral hangat +/+, CRT <2/<2, edema -/-
- Inferior : Akral hangat +/+, CRT <2/<2, edema -/-
PEMERIKSAAN LABORATORIUM
Pemeriksaan Hasil Satuan Rujukan
HEMATOLOGI RUTIN
Hemoglobin 10.9 g/dL 11.7 15.5
Jumlah Leukosit 12.02 (H) 103/L 3.60 11.00
Hematokrit 35 % 35 47
Jumah Trombosit 434 103/L 150 440
Eritrosit 5.12 106/L 3.80 5.20
MCV/VER 83 fL 80 100
MCH/HER 28 Pg 26 34
MCHC/KHER 34 g/dL 32 36
LED 120 (H)
FAAL HEMOSTASIS
Masa Pendarahan 3.00 Menit 1.00 3.00
Masa Pembekuan 5.00 Menit 4.00 6.00
PEMERIKSAAN LABORATORIUM
DIAGNOSIS PRA-BEDAH
Apendisitis akut
Persiapan Anestesi
Induksi
Induksi dilakukan dengan pemberian Propofol 150 mg IV dengan menggunakan analgetik
narkotik Fentanyl 0.1 mg IV, Muscle relaxant attracurium diberikan secara IV 25 mg + 10 mg
PERHITUNGAN DOSIS
Propofol
PERHITUNGAN DOSIS
Nilai refleks bulu mata
Diberikan
Dosis O
Induksi 22 - 2.5Berikan
mg/kg
Atracurium O2 dengan Face mask
Dosis
Dilakukan
2 - 2.5untuk pemasangan
mg x intubasi
60 kg = 0.3120-0.5 pipa
150 mgorotrakeal dengan ETT No. 7.5, mulut dibuka dengan cross
mg/kg
0.3finger
- 0.5 mg
5L/menit,
danx laringoskop,
60 kg = 18 30 ETT lakukan Triple airway
mgdimasukkan ke dalam trakea, pastikan dengan menggunakan
stetoskop.
Fentanyl
Dosis maintenance manuver
per bolus 0.1 pada
Cuff dikembangkan agar
0.2 pasien,
ETT
mg/kg kemudian
terfiksasi. Intubasi berhasil dilakukan. Dipasang
OPA.
Dosis
0.1 ETT
mg xdan
sebagai
0.2 pipa
= 6difiksasi
lakukan
Analgetik
60 kg -Intra operatif
12 mg 0.7 - 2 g/kg
dan dihubungkan
bantuan dengan
ventilasi mesin anestesi.
pompa.
0.7 - 2 g x 60 kg = 42 120 g (0.042 0.12 mg)
Amati tanda vital pasien
Tatalaksana Anestesi
Persiapan Anestesi
Medikasi Selama
Operasi
- Ranitidin 50 mg
- Ondansetron 4 mg
- Dynastat 40 mg
- Sulfas Atropine 0,5 mg
- Neostigmine 1 mg
Perhitungan Kebutuhan Cairan
Berat badan : 60 kg
Lama puasa : 6 jam
Operasi berlangsung selama: 75 menit
Monitoring
Tanda-tanda vital
Gambaran EKG
SpO2 dan CO2 setiap 5 menit, dan perdarahan