Case Anestesi Umum
Case Anestesi Umum
STASE ANESTESI
Nama : Ny. FL
Usia : 23 tahun
Alamat : Cempaka Putih
No. RM : 00 95 90 xx
Ruang rawat : Melati
ANAMNESIS
Keluhan Utama
Benjolan di leher kanan sejak 5 bulan SMRS
Riwayat Lainnya
Pasien tidak menggunakan gigi palsu dan gigi pasien tidak ada yang
goyang. Pasien sudah melakukan puasa selama 8 jam sebelum
dilakukan operasi
PEMERIKSAAN FISIK
Tanda vital
- Tekanan darah : 120/80 mmHg
- Nadi : 76 x/menit, reguler, isi cukup
- RR : 18 x/menit
- Suhu : 36,80C
Status Antropometri
- Berat badan : 50 kg
- Tinggi badan : 155 cm
- IMT : 22,2 (normoweight)
STATUS GENERALIS
Kepala : Normocephal
Mata : Konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-, refleks pupil +/+
Hidung : Deviasi septum (-), sekret -/-
Mulut : Mukosa lembab. Buka mulut 3 jari, mallampati 1
Leher : Trakea terletak di tengah teraba benjolan dgn diameter 3-4
cm, konsistensi kenyal, nyeri tekan (-), hiperemis (-)
L : Look
E : Evaluated
M : Mallampati score
O : Obstruction
N : Neck mobility
STATUS GENERALIS
Thorax
- Inspeksi : Dinding dada simetris, tidak ada retraksi dinding dada
- Palpasi : Vocal fremitus kanan = kiri, tidak ada dinding dada yang tertinggal,
ictus cordis tidak teraba
- Perkusi : Sonor di kedua lapang paru
- Auskultasi: Cor : BJ I/II reguler, murni, murmur (-), gallop (-)
Pulmo : VBS kanan = kiri, wheezing (-/-), ronkhi (-/-)
Abdomen
- Inspeksi : Tampak datar, tidak ada bekas operasi
- Auskultasi: Bising usus (+) normal
- Perkusi : Timpani
- Palpasi : Supel, NT (-), NTE (-)
PEMERIKSAAN LABORATORIUM
Pemeriksaan Hasil Satuan Rujukan
HEMATOLOGI
HEMATOLOGI RUTIN
Hemoglobin 12.2 g/dL 11.7 15.5
Jumlah Leukosit 7.58 103/L 3.60 11.00
Hematokrit 39 % 35 47
Jumah Trombosit 310 103/L 150 440
Eritrosit 5.05 106/L 3.80 5.20
MCV/VER 76 fL 80 100
MCH/HER 24 Pg 26 34
MCHC/KHER 32 g/dL 32 36
FAAL HEMOSTASIS
Masa Pendarahan (IVY) 2.00 Menit 1.00 3.00
Masa Pembekuan 4.00 Menit 4.00 6.00
PEMERIKSAAN LABORATORIUM
DIAGNOSIS PRA-BEDAH
Multiple Limpadenopati Colli
Persiapan Anestesi
Induksi
Induksi dilakukan dengan pemberian Propofol 100 mg IV dengan menggunakan analgetik
narkotik jenis Fentanyl 0.1 mg IV, Muscle relaxant attracurium diberikan secara IV 30 mg
PERHITUNGAN DOSIS
Propofol
PERHITUNGAN DOSIS
Nilai refleks bulu mata
Diberikan
Dosis O
Induksi 22 - 2.5Berikan
mg/kg
Atracurium O2 dengan Face mask
Dosis
Dilakukan
2 - 2.5untuk pemasangan
mg x intubasi
50 kg = 0.3100-0.5 pipa
125 mgorotrakeal dengan ETT No. 7, mulut dibuka dengan cross
mg/kg
0.3finger
- 0.5 mg
5liter/menit,
danx laringoskop,
50 kg = 15 25 ETT lakukan Triple airway
mgdimasukkan ke dalam trakea, pastikan dengan menggunakan
stetoskop.
Fentanyl
Dosis maintenance manuver
per bolus 0.1 pada
Cuff dikembangkan agar
0.2 pasien,
ETT
mg/kg kemudian
terfiksasi. Intubasi berhasil dilakukan. Dipasang
OPA.
Dosis
0.1 ETT
mg xdan
sebagai
0.2 pipa
= 5difiksasi
lakukan
Analgetik
50 kg -Intra operatif
10 mg 0.7 - 2 g/kg
dan dihubungkan
bantuan dengan
ventilasi mesin anestesi.
pompa.
0.7 - 2 g x 50 kg = 35 100 g (0,035 0.10 mg)
Amati tanda vital pasien
Tatalaksana Anestesi
Persiapan Anestesi
Medikasi Selama
Operasi
- Ketorolac 30 mg
- Ondansetron 4 mg
Perhitungan Kebutuhan Cairan
Berat badan : 50 kg
Lama puasa : 8 jam
Operasi berlangsung selama : 30 menit
Monitoring
Tanda-tanda vital
Gambaran EKG
SpO2 dan CO2 setiap 5 menit, dan perdarahan