Structure
Bab 10
Purpose of Organizing
Orgazational Structure bertujuan untuk memudahkan
pencapaian tujuan organisasi.
Organization Structure dapat mengalokaskan
pekerjaan secara tepat.
Orgazational Structure memiliki berbagai tujuan yaitu:
1. Mengalokasikan pekerjaan sesuai jenis dan department
2. Memberikan tugas dan tangung-jawab pada individu yang
bertugas
3. Mengkoordinasikan berbagai tugas organisasi.
4. Mengelompokkan pekerjaan sesuai unit-unit tertentu
5. Membangun keterkaitan antara individu, kelompok dan
depertment
6. Menunjukkan garis autoritas
7. Mengalokasikan sumberdaya dengan tepat
Work Specialization
Work Specialization adalah pembagian pekerjaan
dalam jenis-jenis tertentu misalnya pemotongan,
pengecatan, pengepakan ran sebagainya
Karyawan hanya melekukan tugas khusus yang
diberikan.
Work Specialization dapat meningkatkan efficiensi
dan produktivitas.
Sebaliknya Work Specialization dapat menimbulkan:
1. Kebosanan
2. Stress
3. Kualitas menurun
4. Peningkatan ketidak-hadiran
5. Penurunan kinerja
6. Peningkatan karyawan yang keluar
Departmentalization
Departementalization adalah cara bagaimana pekerjaan
atau suatu aktivitas dikelompokkan.
Berikut lima bentuk Departmentalization yang umum
digunakan dan sangat tergantung pada aktivitas
perusahaan:
1. Functional Departmentalization Groups Jobs according to
function
2. Geographical Departmentalization Groups Jobs according to
Region
3. Product Departmentalization Groups Jobs by product line
4. Process Departmentalization Groups Jobs on the basis of
product
5. Customer Departmentalization Groups Jobs on the basis of
Specific and unique customers
Functional
Depertmentalization
Plant
Manager
Geographical Departmentalization
Vice
President
For Sales
Sales Director Sales Director Sales Director Sales Director Sales Director
Western Southern Midwestern Mid-eastern Eastern
Region Region Region Region Region
Product
Departmentalization
Groups Jobs by Product Line
Bombardier Ltd
Customer
Departmentalization
Director of Sales
Todays View
Perkembangan technology terutama information technology
menyababkan kedudukan the Chain of Command menjadi kurang
penting
Pekerja dapat memperoleh information yang dibutuhkan bukan lagi
dari atasan (Bos) tetapi dengan menghubungi kolega lainnya.
Span Of Control
Span of Control dimaksudkan adalah berapa
banyak bawahan yang dapat dikontrol oleh
seorang manager.
Org Level Span of 4 Span of 8
1 1
2 4 8
16 64
4 64 512
256 4,096
6 1,024
4,096
Span Of Control
Pandangan lama menyebutkan bahwa sebaiknya seorang
manager hanya mensupervisi sacara langsung lima atau paling
banyak 6 bawahan.
Semakin lebar span of control semakin effisien kerja organisasi.
Todays View
Faktor berikut ini akan mempengaruhi tingkat
effisiensi dan efektivitas seorang manager Yaitu:
1. Tingkat kemampuan
2. Tingkat keahlian
Manager yang berpengalaman dan memiliki kahlian
tinggi akan lebih efektif dan efiisien.
Kecenderungan masa kini adalah oeganisasi yang
span of control lebih lebar.
Centralization And
Decentralization
Centralization adalah tingkat di mana keputusan dibuat oleh tingkat
tertingi dalam organisasi.
Jika manager tingkat atas membuat keputusan penting tanpa
masukan dari bawahan maka perusahaan dikatakan sangat
Centralisasi.
Sebaliknya jika manager tingkat bawah memberi masukan bahkan
ikut membuat keputusan maka perusahaan dikatakan sangat
Desentralisasi.
Todays View
Saat ini kebanyakan organisasi sangat flexible dalam hal Centralisasi
dan Decentralisasi dan lebih banyak ke arah Desentralisasi.
Organisasi lebih cenderung ke arah Employee Empowerment yaitu
memberi wewenang kepada employee untuk membuat keputusan.
Centralization And
Decentralization
More Centralization More Decentralization
Environment is stable Lingkungan sangat kompleks
Kemampuan manager rendah dan tidak menentu
Kemampuan manager tingkat
Manager tingkat bawah tidak
bawah tinggi
mau membuat keputusan
Keputusan adalah significant
Keputusan relative minor atau
Budaya organisasi terbuka
kurang significant bagi
untuk memungkinkan manager
organisasi
menyampaikan pendapat
Perusahaan dalam bahaya
Perusahaan sangat tersebar
akan kegagalan atau bangkrut
Tingkat efficiency implementasi
Perusahaan sangat besar kebijakan tergantung pada
Tingkat keefektivitas fleksibilitas dan keterlibatan
implementasi strategi sangat manager dalam membuat
tergantung pada manager keputus
Formalization
Formalisasi adalah tingkat standarisasi pekerjaan dan
kepatuhan yang harus diikuti oleh karyawan.
Organisasi yang tingkat formalisasi tinggi dicirikan oleh:
1. Job description sangat jelas dan tegas
2. Terdapat berbagai ketentuan/peraturan bagi karyawan
3. Proses pelaksanaan pekerjaan jelas dan terperinci
4. Karyawan tidak bebas menentukan apa, kapan, dan bagaimana
melakukan pekerjaan, semuanya sudah ada prosedur
Todas View
Formalisasi adalah penting untuk mengontrol dan menjaga
konsistensi
Kebanyakan organisasi saat ini tidak lagi menerapkan peraturan
yang ketat dan kaku terhadap karyawan.
Mechanic And Organic
Structures
Terdapat dua Model Organization Design yaitu:
1. Mechanic dan
2. Organic.
Organisasi Mechanic dicirikan oleh:
1. Kontrol struktur yang kaku dan ketat.
2. Tingkat spesialisasi tinggi
3. Departemntasi yang kaku
4. Span of Control yang sempit
5. Fasilitas komuikasi yang terbatas (mostly downward)
6. Keikutsertaan manager bawah dalam pengambilan
keputusan sangat dibatasi
Mechanic And Organic
Structures
Organic Organization dicirikan oleh:
1. Struktur organisasi yang flexible dan adaptasi
2. Specialisad job tidak standard dan dapat berubah
sesuai kebutuhan
3. Pekerjaan dikoordinir dalam satu kelompok
4. Pekerja mendapat pelatihan yang cukup dan intensif
5. Karyawan diberi wewenang untuk membuat keputusan
dan menyelesaikan persoalan.
6. Peraturan dan prosedur yang harus dipatuhi sangat
terbatas
7. Sangat sedikit supervisi langsung dari atasan
Mechanic And Organic
Structures
Mechanic Organic
High specialization Cros functional teams
Rigid Cross-hierarchical
departmentalization teams
Clear chain of Free flow of
command information
Narrow span of control Wide spn of control
Centralization Decentralization
High formalization Low formalization
Contingency Factors
Penentuan strukut organisasi yang sesuai sangat
tergantung pada empat contigency faktor berikut:
1. Strategi Organisasi
2. Ukuran Organisasi
3. Technology
4. Tingkat ketidaktentuan lingkungan
Strategi Organisasi
Struktur organisasi harus memfalisasi pencapaian goal atau tujuan
organisasi
Misalnya informasi yang mudah didapat dan fleksibel sesuai dengan
organisasi organic sangat baik untuk organisasi yang innovative
Organisasi mechanic dengan kontrol yang ketat untuk
meningkatkan effisiensi dan stabilitas sangat sesuai untuk
mengontrol biaya.
Contingency Factors
Size and Structure
Ukuran organisasi akan sangat mempengaruhi
Struktur Organisasi
Organisasi besar dengan employee diatas 2000
cenderung akan :
1. More specialization
2. More Departmentalization
3. More Centralization
4. More rules and regulations
Contingency Factors
Technology ad Structure
Penggunaan technology akan mempengaruhi
structur organisasi.
Untuk mengetahui pengaruh technologi terhadap
struktur, Perusahaan dikelompokkan dalam:
1. Unit production (jumlah produksi kecil),
2. Mass production dan
3. Proses production termasuk continous process production.
Struktur mechanic sesuai untuk pengunaan routine
technology.
Struktur Organic sesuai untuk penggunaan
nonroutine technology
Contingency Factors
Environmental Uncertainty and Structure
Dalam lingkungan yang stable Mechanic Design lebih sesuai
Dalam lingkungan yang dinamis Organic Design lebih sesuai
Todays View
Organisasi menginginkan struktur yang flexible dan lean
Mchanic Organisation menyulitkan penyesuaian karena
perubahan lingkungan.
Perubahan lingkungan termasuk:
1. Persaingan global yang semakin meningkat
2. Innovasi produk yang cepat oleh pesaing
3. Permintaan konsumen akan produk berkualitas
4. Faster delivery
Technology And Stucture