ANALISA DATA (Sunarta; Drs., M.S.) (1) Prosedur Grafik
Grafik Analisa mempunyai ciri-ciri yang khusus, maka
untuk penggambaran diperlukan prosedur baku: 1. menentukan persamaan grafik 2. menentukan sumbu-sumbu grafik 3. pemilihan skala dengan tepat 4. pengaturan skala agar garis grafik berada pada daerah sensitif 5. menarik garis grafik secara benar, sesuai alur data yang ada 6. cermat dalam menentukan daerah grafik yang sesuai dengan rumus yang telah ada (2) Manfaat Grafik sbg Analisa Data
Visualisasi data Eksperimen
Pembanding Teori Eksperimen Kurva Kalibrasi besaran tertentu Penentuan rumus-rumus empiris pada besaran-besaran fisis yang belum ada rumusan secara teori (3) Metode Grafik sbg Analisa Data
Grafik merupakan hasil olahan data pengamatan
yang berbentuk garis grafik(kurva) Kurva yang dihasilkan mempunyai fungsi tertentu sesuai dengan landasan teorinya Garis linear pada grafik lebih mempunyai banyak arti dalam analisa grafik Hal ini karena garis linear mempuyai variabel grafik yang lebih komplit, seperti gradien, titik potong, dan lebih mudah dibentuk Besaran-besaran grafik merupakan nilai-nilai yang menjadi dasar analisa selanjutnya Beberapa contoh kasus Hukum Boyle : PV = k bentuk grafik linearnya : P = k ( 1/V ) Hukum Coulumb : F = k ( 1/r ) Untai listrik berikut : gradien grafiknya (r/E) Persamaan : Y = a 10^(kx) bentuk grafiknya : log Y = log a + k X Persamaan : Y = a L* dengan (a) dan (*) konstanta bentuk grafik menjadi : ln Y = ln a + * ln L gradien grafiknya (*) Persamaan : I = I exp(- d) bentuk grafik menjadi : ln I = ln I - d diperoleh grafik linear dengan gradien negatif yaitu (- ), dan titik potongnya ln I