Anda di halaman 1dari 6

MATERI-6

GRAFIK PENGAMATAN &


ANALISA DATA
(Sunarta; Drs., M.S.)
(1)
Prosedur Grafik

Grafik Analisa mempunyai ciri-ciri yang khusus, maka


untuk penggambaran diperlukan prosedur baku:
1. menentukan persamaan grafik
2. menentukan sumbu-sumbu grafik
3. pemilihan skala dengan tepat
4. pengaturan skala agar garis grafik berada pada
daerah sensitif
5. menarik garis grafik secara benar, sesuai alur data
yang ada
6. cermat dalam menentukan daerah grafik yang sesuai
dengan rumus yang telah ada
(2)
Manfaat Grafik sbg Analisa Data

Visualisasi data Eksperimen


Pembanding Teori Eksperimen
Kurva Kalibrasi besaran tertentu
Penentuan rumus-rumus empiris
pada besaran-besaran fisis yang
belum ada rumusan secara teori
(3)
Metode Grafik sbg Analisa Data

Grafik merupakan hasil olahan data pengamatan


yang berbentuk garis grafik(kurva)
Kurva yang dihasilkan mempunyai fungsi
tertentu sesuai dengan landasan teorinya
Garis linear pada grafik lebih mempunyai banyak
arti dalam analisa grafik
Hal ini karena garis linear mempuyai variabel
grafik yang lebih komplit, seperti gradien, titik
potong, dan lebih mudah dibentuk
Besaran-besaran grafik merupakan nilai-nilai
yang menjadi dasar analisa selanjutnya
Beberapa contoh kasus
Hukum Boyle : PV = k
bentuk grafik linearnya : P = k ( 1/V )
Hukum Coulumb : F = k ( 1/r )
Untai listrik berikut : gradien
grafiknya (r/E)
Persamaan : Y = a 10^(kx)
bentuk grafiknya : log Y = log a + k X
Persamaan : Y = a L*
dengan (a) dan (*) konstanta
bentuk grafik menjadi : ln Y = ln a + * ln L
gradien grafiknya (*)
Persamaan : I = I exp(- d)
bentuk grafik menjadi : ln I = ln I - d
diperoleh grafik linear dengan gradien
negatif yaitu (- ), dan titik potongnya ln I

Anda mungkin juga menyukai