Anda di halaman 1dari 19

Kebijakan Publik

Bidang Kesehatan
dr. Syafri Guricci, M.Sc, DAN
Pengertian
Sebuah ketetapan yang
berlaku yang dicirikan
oleh perilaku yang
konsisten dan berulang,
baik dari yang membuat
Kebijakan atau yang menaati (Ealau
dan Prewitt, 1973)

Prinsip-prinsip yang
mengatur tindakan
yang diarahkan pada
tujuan tertentu
(Titmuss, 1974)
Fungsi :
memberikan rumusan
Suatu ketetapan yang
mengenai berbagai pilihan
memuat prinsip-prinsip
tindakan dan prioritas yang
untuk mengarahkan cara-
diwujudkan dalam program-
cara bertindak yang
program yang efektif untuk
dibuat secara terencana
mencapai suatu tujuan
dan konsisten dalam
mencapai tujuan tertentu
Publik dan Kebijakan publik

Sekumpulan orang
banyak yang
Publik memiliki tujuan
terarah, pandangan
terhadap masalah,
menentukan sikap
dan menentukan
pilihan
(kompasiana, 2009)
Publik dan Kebijakan Publik

Dye, dikutip Young dan


Quinn (2002) :
whatever government
choose to do or not to do

Kebijakan
Publik
Anderson, dikutip Y.Q
(2002) :
a purposive course of action
followed by an actor or set
of actors in dealing with a
problem or matter of
concern
Konsep Kunci
Merupakan
serangkaian
kegiatan yang
Justifikasi disusun oleh
terhadap aparat
pemerintah Seperangkat
rencana tindakan
tindakan yang yang
telah berorientasi
dirumuskan
Kebijakan pada tujuan

Didasarkan publik
pada hukum
dan Upaya dalam
kewenangan merespon
yang berlaku masalah atau
Dapat kebutuhan di
bersifat masy.
positif atau
negatif
Perumusan Kebijakan

Identifikasi

Evaluasi Implementasi
Suatu keputusan saling
berhubungan yang
membentuk strategi dalam
kaitannya dengan masalah
kesehatan
Mencakup serangkaian
Kebijakan kegiatan yang
berpengaruh pada
Kesehatan institusi, organisasi,
pelayanan dan
pembiayaan sistem
kesehatan
Mengatur kegiatan yang
dilakukan oleh yankes dan
organisasi pemerintah,
swasta maupun lembaga
lain yang bergerak dalam
bidang kesehatan
Kebijakan Kesehatan

Komponen

Proses Kekuatan
Kebijakan Kesehatan

Dinamika sosial pada masyarakat lokal


menentukan tingkat bantuan masyarakat di dalam
sistem pelayanan kesehatan

Kondisi-kondisi yang berlaku di lingkungan global


mempengaruhi kebutuhan sistem pelayanan kesehatan

Perspektif sistem
mempertimbangkan suatu isu politik dan keputusan
mengenai sasaran hasil jangka panjang dari negara
Produk Kebijakan Kesehatan di
Indonesia

Sistem Tatacara
Jaminan Sosial penyelenggaraan
Nasional program jaminan
(SJSN) sosial oleh
beberapa badan
penyelenggara
SJSN

Memberikan kepastian
perlindungan dan
Tujuan kesejahteraan sosial bagi
seluruh rakyat Indonesia

Dimaksudkan agar setiap penduduk


dapat memenuhi kebutuhan dasar
hidup yang layak, bila terjadi hal-hal Melalui mekanisme
yang berakibat berkurangnya asuransi
pendapatan karena sakit,
kecelakaan, PHK dan pensiun
Asas SJSN

Asas Kemanusiaan
berkenaan dengan penghargaan terhadap martabat
manusia

Asas Manfaat
bersifat operasional, pengelolaan yang efisien dan efektif

Asas Keadilan
merupakan asas yang bersifat ideal
Prinsip SJSN
(UU No. 40 tahun 2004)

Kegotong royongan
Nirlaba
Keterbukaan
Kehati-hatian
Akuntabilitas
Protabilitas
Kepesertaan bersifat wajib
Dana amanat
Hasil pengelolaan dana Jaminan Sosial Nasional
5 Program Jaminan Sosial

Jaminan Kesehatan (JK)


Memberikan kepastian jaminan kesehatan yang
menyeluruh bagi setiap peserta atau rakyat Indonesia

Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK)


Memberikan kepastian jaminan pelayanan dan santunan
apabila tenaga kerja mengalami kecelakaan

Jaminan Hari Tua (JHT)


Memberikan bekal kepada peserta ketika memasuki masa
pensiun

Jaminan Pensiun (JP)


Diselenggarakan berdasarkan sistem asuransi dan tabungan
dengan tujuan untuk menjamin kebutuhan hidup minimum yang
dibayarkan secara berkala

Jaminan Kematian (JKM)


Memberikan santunan kematian berdasarkan mekanisme asuransi
sosial
Jampersal

Jaminan persalinan (jampersal) Kementerian Kesehatan


Republik Indonesia adalah jaminan pembiayaan oleh
pemerintah yang digunakan untuk:

Pemeriksaan kehamilan (antenatal care)


Pertolongan persalinan
Pelayanan nifas (periode 42 hari pasca persalinan)
Pelayanan Keluarga Berencana (KB) pasca persalinan
Pelayanan bayi baru lahir (umur 0-28 hari)
Jampersal
Tujuan
Menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) dari 228 per
100.000 kelahiran hidup pada tahun 2007 menjadi 102
per 100.000 kelahiran hidup pada tahun 2015
Menurunkan Angka Kematian Bayi (AKB)

Tempat
Pelayanan kesehatan tingkat pertama (Puskesmas,
Puskesmas mampu Pelayanan Obstetrik Neonatal
Emergensi Dasar (PONED)
Jaringan puskesmas (poskesdes/polindes)
Fasilitas kesehatan swasta yang memiliki kerja sama
Jenis pelayanan

penimbangan berat badan, pengukuran tekanan


darah, pemeriksaan kehamilan, tablet tambah
Ibu hamil darah, imunisasi tetanus toksoid, konsultasi,
edukasi, rujukan
4 kali selama kehamilan

pertolongan persalinan normal, perawatan bayi baru


Ibu bersalin lahir normal, inisiasi menyusu dini, imunisasi bayi baru
lahir, konsultasi, rujukan

pengukuran tekanan darah, pemeriksaan nifas, kapsul


vitamin A bagi ibu, pemeriksaan dan perawatan bayi
Ibu nifas
baru lahir, pelayanan KB pasca persalinan, edukasi,
rujukan
Jenis pelayanan
Pelayanan Kesehatan Tingkat Lanjutan (RS rujukan kelas
III dengan tenaga spesialis :

Kondisi gawat darurat


Kehamilan resiko tinggi
Pasca keguguran
Kehamilan ektopik terganggu
Persalinan dengan tindakan emergensi komprehensif
Pelayanan nifas dengan tindakan emergensi
komprehensif
Pelayanan bayi baru lahir dengan tindakan emergensi
komprehensif
Pelayanan KB pasca persalinan
Any Question???

Anda mungkin juga menyukai