Anda di halaman 1dari 19

SINDROM HELLP

Oleh :
Muhammad Kabir S.ked
090610053

DOKTER PEMBIMBING :
dr. Hj. Cut Elfina Zuhra, Sp. OG
PENDAHULUAN
Sindrom HELLP gangguan multisystemic dalam kehamilan
dengan bukti laboratorium berupa hemolisis(H) , disfungsi
hati(peningkatan enzim hati EL) dan trombositopenia (LP)

Dapat beserta preekslampsi-ekslampsi, dapat pula fenomena


sekunder dari keadaan lain.

70,0 % kasus antepartum ; 10,0% sebelum 27 minggu


kehamilan , 70,0 % antara 27-37 minggu dan 20,0 % setelah
37 minggu. 30,0 % kasus postpartum

Risiko kekambuhan pada kehamilan berikutnya 19-27,0 %


(1)
DEFINISI
Sindroma HELLP pre eklampsia dan eklampsia yang
disertai dengan adanya hemolisis, peningkatan enzim
hepar, disfungsi hepar dan trombositopenia. (H =
Hemolisis; EL = Elevated Liver Enzim; LP = Low
Platelets Count). (1)
EPIDEMIOLOGI
Sindrom HELLP 2-12% kehamilan.

Preeklampsi 5-7% kehamilan.

Superimposed sindrom HELLP berkembang dari 4-12%


wanita preeklampsi atau eklampsi.

Tanpa preeklampsi, diagnosis sindrom ini sering


terlambat.

Faktor risiko sindrom HELLP berbeda dengan


preeklampsi. (2)
FAKTOR RESIKO
ETIOLOGI
1. Teori iskemia plasenta, radikal bebas, dan disfungsi endotel
Plasenta yang mengalami iskemia dan hipoksia menghasilkan
oksidan (radikal hidroksil yang sangat toksis, khususnya
terhadap membran sel endotel pembuluh darah merusak
membran sel yang mengandung banyak asam lemak tidak jenuh
menjadi peroksida lemak merusak membran sel, nukleus dan
protein sel endotel disfungsi endotel.

2. Teori kelainan vaskularisasi

Tidak terjadi invasi sel-sel trofoblas pada lapisan otot arteri


spiralis dan jaringan matriks sekitarnya tetap kaku dan keras
lumen arteri spiralis tidak memungkinkan mengalami distensi
dan vasodilatasi arteri spiralis vasokontriksi

3. Teori Intoleransi Imunologik antara ibu dan janin Penuruna


n ekspresi
HLA-G
4.
GEJALA KLINIS dan
PEMERIKSAAN FISIK
90% lelah, 65% nyeri epigastrium, 30% mual dan muntah

31% sakit kepala

Setiap pasien dengan gejala lemah atau gejala yang mirip penyakit

viral pada trimester ketiga dievaluasi dengan pemeriksaan


darah rutin dan tes fungsi hati.

Pemeriksaan fisik mungkin normal, namun dapat pula nyeri perut

di kuadran kanan atas, kenaikan berat badan yang signifikan dan


edema umum, petekie,ekimosis, hematuri

Terlambat sampai kira-kira 8 hari. Salah diagnosis kolesistitis,

esofagitis, gastritis, hepatitis, atau trombositopenia idiopatik (2,3)


KLASIFIKASI
Klasifikasi
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan Laboratorium Darah :

1. Hemolisis
Kerusakan sel eritrosit (Burr cells, helmet cells) pada
apusan darah tepi.
2. Elevated liver enzymes
Meningkatnya SGOT, SGPT (> 70 iu) dan LDH (> 600 iu)
tanda degenerasi hati akibat vasospasme luas.
LDH > 1400 iu, merupakan tanda spesifik akan
kelainan klinik.
3. Low platelets
Jumlah trombosit < 100.000/mm merupakan tanda
3

koagulasi intravaskuler. (4)


DIAGNOSIS
Trombositopenia
Tanda-tanda
Tanda
Kriteria diagnosis sindrom HELLP

(University of Tennessee,Memphis)

1. Hemolisis
Kelainan apusan darah tepi
Total bilirubin > 1,2 mg/dl
Laktat dehidrogenase (LDH) > 600 U/L

2. Peningkatan fungsi hati


Serum aspartate aminotransferase (AST) > 70 U/L
Laktat dehidrogenase (LDH) > 600 U/L

3.Jumlah trombosit yang rendah


Hitung trombosit < 100.000/mm (4)
DIAGNOSIS BANDING
1.Perlemakan hati akut dalam kehamilan
2. Apendistis
3.Gastroenteritis
4.Kolesistitis
5.Batu ginjal
6.Pielonefritis
7.Ulkus peptikum
8.Glomerulonefritis trombositopeni idiopatik
9.Trombositipeni purpura trombotik
10.
Sindrom hemolitik uremia
11.
Ensefalopati dengan berbagai etiologi
12.Sistemik lupus eritematosus (SLE) (3)
TERAPI
Umur Kehamilan < 36 minggu (stabilisasi kondisi ibu)

Akhiri persalinan pada pasien sindrorn HELLP dengan umur kehamilan


36 minggu lebih).

1. Menilai dan menstabilkan kondisi ibu

a. Jika ada DIC, atasi koagulopati

b.Profilaksis anti kejang dengan MgSO4 (Bolus 4-6 g MgSO4 20%


sebagai dosis awal, diikuti dengan infus 2 g/jam)

c. Terapi hipertensi berat (hydralazine (Apresoline ) iv 2,5-5 mg


(dosis awal 5 mg) tiap 15-20 menit sampai tekanan darah yang
diinginkan tercapai. Labetalol (Normodyne ) dan nifedipin juga
digunakan dan memberikan hasil baik

d. Rujuk ke pusat kesehatan tersier

e. Computerised tomography (CT scan) atau Ultrasonografi


(USG) abdomen bila diduga hematoma subkapsular hati (2)
2. Evaluasi kesejahteraan janin

a. Non stress test/tes tanpa kontraksi (NST)

b. Profil biofisik

c. USG

3. Evaluasi kematangan paru janin jika umur kehamilan < 36 minggu

a. Jika matur, segera akhiri kehamilan

b. Jika immatur, beri kortikosteroid, lalu akhiri kehamilan


(Deksametason l0 mg/12 jam iv lebih baik dibandingkan dengan
betametason 12 mg/24 jam im

4. Jika tanpa bukti laboratorium adanya DIC dan paru janin belum
matur 2 dosis steroid untuk akselerasi pematangan paru janin, dan
kehamilan diakhiri 48 jam kemudian. Namun kondisi ibu dan janin
harus dipantau secara kontinu selama periode ini.
Sindrom HELLP dapat timbul pada masa postpartum.

Sibai penelitian 304 pasien sindrom HELLP, 95 pasien (31%)


hanya bermanifestasi saat postpartum.

berkisar dari beberapa jam sampai 6 hari, sebagian besar


dalam 48 jam postpartum

75 pasien (79%) menderita preeklampsi sebelum persalinan, 20


pasien (21%) tidak menderita preeklampsi baik antepartum
maupun postpartum.

Penanganannya sama dengan pasien sindrom HELLP


anteparturn, termasuk profilaksis antikejang. Kontrol
hipertensi harus lebih ketat.(5)
KOMPLIKASI
Pendarahan otak komplikasi yang paling parah ,
menjadi fatal pada 50,0-65,0 % kasus .

Peningkatan mendadak tekanan darah diastolik lebih


dari 120 mmHg meningkatkan risiko komplikasi
mematikan seperti hipertensi ensefalopati , aritmia
ventrikel , DIC . Komplikasi serebral jarang terjadi ,
namun sangat parah (5)
PROGNOSIS

Angka kematian ibu dengan sindrom HELLP 1,1%; 1-


25% berkomplikasi serius seperti DIC, solusio
plasenta,adult respiratory distress syndrome,
kegagalan hepatorenal, udem paru, hematom
subkapsular, dan rupture hati

Angka kematian bayi berkisar 10-60% solusio


plasenta, hipoksi intrauterin, dan prematur. (4,5)

Anda mungkin juga menyukai