Anda di halaman 1dari 6

KEBUDAYAAN NASIONAL SEBAGAI

IDENTITAS NASIONAL

Disusun oleh :

1. Asya Faudhatul Inayyah


2. Dyah Anggraeni
3. Elisa Valentina
4.Khoidir Ali
IDENTITAS NASIONAL

Sebagai sebuah istilah, identitas nasional dibentuk oleh dua kata, yaitu identitas dan
nasional. Identitas (identity) yang dapat diartikan sebagai ciri-ciri, tanda atau jati diri.
Dalam terminologi antropologi, identitas adalah sifat khas yang menerangkan dan sesuai
dengan kesadaran diri pribadi sendiri, golongan, kelompok, komunitas, atau Negara
sendiri. Sedangkan nasional dalam konteks pembahasan ini berarti kebangsaan
(identitas bangsa). Dengan demikian, identitas nasional dapat diartikan sebagai suatu ciri
yang dimiliki oleh suatu bangsa yang secara filosofis membedakan bangsa tersebut
dengan bangsa lainnya.
Pengertian identitas nasional pada hakikatnya adalah manifestasi nilai-nilai budaya yang
tumbuh dan berkembang dalam aspek kehidupan suatu bangsa (nation) dengan ciri-ciri
khas, dan dengan ciri-ciri yang khas tadi suatu bangsa berbeda dengan bangsa lain dalam
kehidupannya.Jadi, secara garis besar Identitas nasional adalah identitas suatu
kelompok masyarakat yang memiliki ciri dan melahirkan tindakan secara kolektif yang
diberi sebutan nasional.
Kebudayaan dan Identitas Nasional
Kebudayaan adalah pengetahuan manusia sebagai makhluk social yang isinya adalah
perangkat-perangkat atau model-model pengetahuan yang secara kolektif digunakan
oleh pendukung-pendukungnya untuk menafsirkan dan memahami lingkungan yang
dihadapi dan digunakan sebagi rujukan dan pedoman untuk bertindak (dalam bentuk
kelakuan dan benda-benda kebudayaan) sesuai dengan lingkungan yang dihadapi.
Kebudayaan bangsa adalah kebudayaan yang timbul sebagai buah usaha budi daya
rakyat Indonesia seluruhnya. Kebudayaan lama dan asli yang terdapat sebagai puncak
kebudayaan di daerah-daerah di seluruh Indonesia, terhitung sebagai kebudayaan
bangsa. Usaha kebudayaan harus menuju ke arah kemajuan adab, budaya dan
persatuan, dengan tidak menolak bahan-bahan baru dari kebudayaan asing yang dapat
memperkembangkan atau memperkaya kebudayaan bangsa sendiri, serta mempertinggi
derajat kemanusiaan bangsa Indonesia. Sebagai komitmen nasional, dan secara kon
stitusional menjadi dasar dan arah pengembangan kebudayaan dan sekaligus juga bagi
pengembangan identitas nasional.
Kebudayaan sebagai pembentuk identitas nasional

Kebudayaan menjadi salah satu unsur pembentuk identitas nasional karena realitas bahwa kebudayaan
yang dipelihara dan berkembang didalam lingkungan setiap suku bangsa berisi nilai nilai dasar yang
secara kolektif digunakan oleh para pendukungnya untuk menafsirkan dan memahami lingkungan
serta digunakan sebagai pedoman berfikir, bersikap, dan bertindak sesuai dengan lingkungan yang
diahapi.
Aspek kebudayaan yang menjadi unsur pembentuk identitas nasional meliputi 3 unsur, yaitu: akal
budi, peradaban (civility) dan pengetahuan (knowledge)
1. Akal Budi
Akal budi adalah sikap dan perilaku yang di miliki oleh bangsa Indonesia dalam interaksinya antara
sesama (horizontal) atau secara sebaliknya (vertikal).
2. Peradaban
3. Dapat dilihat dari beberapa aspek meliputi aspek ideologi (sila-sila dalam pancasila), politik
(demokrasi langsung dalam pemilu langsung presiden dan wakil presiden serta kepala daerah tingkat I
dan II kabupaten/kota, ekonomi (usaha kecil dan koperasi), dan sosial (semangat gotong royong adalah
sikap ramah tamah, murah senyum, setia kawan).
4. Ilmu Pengetahuan
Pengetahuan yang menjadi unsur pembentuk identitas nasional meliputi:
a. Prestasi anak bangsa dalam bidag olahraga bulutngkis sedunia,
b. Karya anak bangsa dalam bidang teknologi pesawat terbang,
c. Karya anak bangsa dalam bidang teknologi kapal laut,
d. Prestasi Anak Bangsa dalam menjuarai lomba olimpiade Fisika dan Kimia.
Kebudayaan yang berkembang di Indonesia mestinya selaras dengan nilai-nilai
Identitas Nasional antara lain:
1. Berdasar atas nilai-nilai keTuhanan, kemanusiaan, persatuan, permusyawaratan, dan
keadilan (Pancasila)
2. Menuju ke arah kemajuan adab, budaya dan persatuan.
3. Tidak menolak bahan-bahan baru dari kebudayaan asing yang dapat
memperkembangkan atau memperkaya kebudayaan bangsa.
4. Mempertinggi derajat kemanusiaan bangsa Indonesia.
Bapak pendidikan kita (Ki Hajar Dewantara) juga mengatakan bahwa kebudayaan berarti
buah budi manusia adalah hasil perjuangan manusia terhadap dua pengaruh kuat, yakni
zaman dan alam yang merupakan bukti kejayaan hidup manusia untuk mengatasi
berbagai rintangan dan kesukaran didalam hidup dan penghidupannya guna mencapai
keselamatan dan kebahagiaan yang pada lahirnya bersifat tertib dan damai.
Kebudayaan bangsa Indonesia merupakan kebudayaan yang terbentuk dari berbagai
macam kebudayaan suku dan agama sehingga banyak tantangan yang selalu merongrong
keutuhan budaya itu tapi dengan semangat kebhinekaan sampai sekarang masih eksis
dalam terpaan zaman. Kewajiban kita sebagai anak bangsa untuk tetap
mempertahankannya budaya itu menuju bangsa yang abadi, luhur, makmur dan
bermartabat.
Sebagai warga negara Indonsia khususnya para penerus bangsa yang baik kita seharusnya
mampu mempertahankan kebudayaan Indonesia sebagai identitas nsional di era
globalisasi ini, seharusnya kita mengetahui dan paham atas apa saja yang menjadi
identitas nasional bangsa ini. Dimana pada saat ini dengan adanya perkembangan di era
globalisasi mempengaruhi budaya-budaya yang sudah ada di indonesia. Disinilah kita
sebagai warga negara harus mampu mengembangkan jati diri bangsa, jangan sampai
budaya kita diganti dengan budaya asing atau budaya luar. Terlebih kita sebagai
mahasiswa harus berpartisipasi dalam mempertahankan identitas nasional.

Anda mungkin juga menyukai