Karakteristik rumah
Rumah keluarga Tn. T. merupakan rumah dinding papan lantai
tanah dengan luas 5 x 6 M2 terdapat 1 kamar tidur, ruang
tamu sekaligus ruang keluarga, dapur sekaligus ruang
makan, ventilasi kurang, jendela jarang dibuka, lingkungan
kotor dan banyak sampah berserakan, pencahayaan kurang,
rumah terasa lembab dan gelap, peletakan perabotan sudah
tertata rapi, septic tank dan sumur numpang pada tetangga,
sumber air minum yang digunakan adalah air sumur. Kondisi
rumah kurang sehat dimana ventilasi kurang memenuhi
syarat kesehatan sehingga pencahayaan kurang. Ny.T
mengatakan jendela jarang dibuka karena banyak debu dan
nyamuk. Lingkungan rumah nampak kotor,banyak sampah
berserakan
Pencahayan rumah kurang sehat,rumah terasa lembab dan
gelap
Karakteristik tetangga
Karakteristik dan komunitas setempat padat, terlihat kumuh,
interaksi dengan tetangga terbina dengan baik.
Mobilitas geografis keluarga
Mobilitas geografis keluarga hidup menetap.
Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Tidak ada perkumpulan khusus dalam masyarakat namun
hubungan dengan masyarakat cukup akrab. Jarang
mengikuti kegiatan di masyarakat karena kesibukan
pekerjaan sehari-hari.
System pendukung keluarga
Selain Tn. T. yang lagi sakit, kondisi kesehatan keluarga yang
lain dalam keadaan baik, tidak ada fasilitas khusus yang
dapat mendukung apabila mengalami masalah kesehatan.
Ny. T, mengaku kadang lupa mengingatkan suaminya
minum obat, karena sibuk bekerja menjual kue
Struktur Keluarga
Resiko tinggi infeksi sekunder dan penularan TBC pada anggota keluarga
Tn.T b/d : Ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang
sakit, cara pence-gahan & penularan.
Ditandai dengan :
Data subjektif :
Tn.T mengatakan ia sudah sembuh karena sudah lama berobat
meskipun sudah mendapat penjelas- an dari petugas tentang
lama pemberian OAT (6 bulan)
Ny.T mengatakan suami-nya sudah sembuh karena tidak batuk
darah lagi
Tn.T mengatakan rasa lemah cepat lelah, aktivitas berat timbul.
sesak (nafas pendek), sulit tidur, masih kadang-kadng muncul
Tn.T mengatakan sudah capek minum obat karena terlalu
banyak
Data objektif
Kondisi rumah kurang sehat dimana ventilasi kurang memenuhi
syarat kesehatan sehingga pencahayaan kurang
Tn.T senang menggen-dong anaknya yang bayi dan menciumnya
Kurang pengetahuan tentang kondisi, pengobatan, pencegahan
Behubungan dengan ketidakmampuan keluarga mengenal masalah
kesehatan
Data Subyektif :
Tn.T mengatakan sudah capek minum obat karena terlalu banyak.
Tn.T mengatakan ia sudah sembuh karena sudah lama berobat
meskipun sudah mendapat penjelas- an dari petugas tentang lama
pemberian OAT (6 bulan).
TN.T mengatakan keluarganya yang ditunjuk sebagai PMO, tidak ada,
pulang kampung.
Tn. T mengatakan , meski agak cepat lelah, tapi sekarang sudah tidak
batuk lagi.
Ny. T, mengaku kadang lupa mengingatkan suaminya minum obat,
karena sibuk bekerja menjual kue
Data obyektif :
Tn.T senang menggen-dong anaknya yang bayi dan menciumnya.
Tn. T Kadang buang dahak di sembarang tempat
Tn. T kadang yang jaga anaknya yang masih bayi kalau istrinya pergi
menjual kue.
Keadaan rumah dan sanitasi lingkungan kurang sehat
berhubungsan dengan :ketidaksanggupan keluarga
memelihara lingkungan rumah yang dapat memnuhi
syarat kesehatan
Data Subyektif :
Ny.T mengatakan jendela jarang dibuka karena banyak debu
dan nyamuk
Data Obyektif :
Lingkungan rumah nampak kotor,banyak sampah berserakan
Pencahayan rumah kurang sehat,rumah terasa lembab dan
gelap
ruang tamu sekaligus ruang keluarga
dapur sekaligus ruang makan
ventilasi kurang, jendela jarang dibuka
lingkungan kotor dan banyak sampah berserakan
septic tank dan sumur numpang pada tetangga
Prioritas masalah : Dx : Resiko tinggi infeksi sekunder dan penularan TBC