Anda di halaman 1dari 12

HIDROGEOLOGI

POLUSI AIR TANAH


Air Tanah
Air tanah adalah semua air yang
terdapat di bawah permukaan tanah
pada lajur/zonajenuh air (zone of
saturation).
Hal-hal pokok yang perlu dipahami tentang
asal-usul dan sifat-sifat air tanah adalah :
a. Pembentukan Air Tanah
b. Wadah Air Tanah
c. Pengaliran Dan Imbuhan air tanah
d. Mutu Air Tanah
e. Bahan Buangan Zat Kimia
f. Air lindi
Polusi Air Tanah

Pencemaran air tanah merupakan


sebuah kondisi yang mana tanah
sebagai tempat berkumpulnya air
tercemar oleh polutan ( zat pencemar )
sehingga air yang berada didalamnya
juga ikut tercemar. Jenis polutan air
tanah bermacam-macam wujudnya,
ada yang berwujud padat,cair ataupun
gas.
Tanda-tanda pencemaran air dapat dilihat secara:

fisik
Terjadinya perubahan pada air yang bisa kita lihat dan rasakan langsung menggunakan
panca indra, seperti :
Bau
Jumlah zat padat yang terlarut
Kekeruhan
Rasa
Suhu
warna

Kimia
Zat kimia yang menentukan pencemaran air ialah seperti :
Besi (Fe)
Flourida (F)
Kesadahan (kemampuan air dalam membentuk busa)
Klorida (Cl)
Mangan (Mn)
Natrium (Na)
pH
Biologi
Pemeriksaan air secara biologis sangat penting untuk mengetahui
keberadaan mikroorganisme yang terdapat dalam air. Berbagai jenis
bakteri patogen dapat ditemukan dalam sistem penyediaan air bersih,
walaupun dalam konsentrasi yang rendah. Tes dengan organisme
petunjuk merupakan cara yang paling mudah untuk menentukan
pencemaran air oleh bakteri patogen dan dapat dilakukan secara rutin.
Salah satu tes dengan organisme petunjuk ialah :

Analisa Coliform
Analisacoliformmerupakan tes untuk mendeteksi keberadaan dan
memeperkirakan jumlah baktericoliformdalam air yang diteliti.
Penyebab Polusi Air Tanah
Bahan Buangan Padat

Bahan buangan padat adalah bahan buangan yang berbentuk padat, baik yang
kasar maupun yang halus, misalnya sampah. Buangan tersebut bila dibuang ke air
menjadi pencemaran dan akan menimbulkan pelarutan, pengendapan ataupun
pembentukan koloidal. Contoh : sabun,susu, santan,air yang berlumpur,dll.

Bahan Buangan Organik dan Olahan Bahan Makanan


Bahan buangan organik umumnya berupa limbah yang dapat membusuk atau
terdegradasi oleh mikroorganisme, sehingga bila dibuang keperairan akan
menaikkan populasi mikroorganisme. Seperti : sayur, bahan makanan yang
membusuk, buah-buahan, dan lain sebagainya.

Bahan Buangan Anorganik


Bahan buangan anorganik sukar didegradasi oleh mikroorganisme, umumnya
adalah logam.Apabila masuk keperairan, maka akan terjadi peningkatan
jumlah ion logam dalam air. Bahan buangan anorganik ini biasanya berasal
dari limbah industri yang melibatkan unsur-unsur logam seperti timbal (Pb),
Arsen (As), Magnesium (Mg), dll.
Bahan Buangan Cairan Berminyak

Bahan buangan berminyak yang dibuang ke air lingkungan akan mengapung


menutupi permukaan air. Jika bahan buangan minyak mengandung senyawa
yang volatile (senyawa yang mudah menguap), maka akan terjadi penguapan
dan luas permukaan minyak yang menutupi permukaan air akan menyusut.
Penyusutan minyak ini tergantung jenis minyak dan waktu.Lapisan minyak
pada permukaan air dapat terdegradasi oleh mikroorganisme tertentu, tetapi
membutuhkan waktu yang lama.

Bahan Buangan Zat Kimia


Bahan buangan zat kimia banyak ragamnya, tetapi dalam bahan
pencemaran air ini akan dikelompokkan menjadi :
Sabun,bahan pemberantas hama (insektisida),zat warna kimia,dan
zat radioaktif
Ketika suatu zat berbahaya telah mencemari permukaan tanah, maka
ia dapat menguap, tersapu air hujan dan atau masuk kedalam tanah.
Pencemaran yang masuk kedalam tanah kemudian terendap sebagai
zat kimia beracun di tanah.Zat beracun di tanah tersebut dapat
berdampak langsung kepada manusia ketika bersentuhan atau dapat
mencemari air tanah dan udara di atasnya.
Air Lindi
Air lindi ditemukan pada lapisan tanah yang digunakan sebagai open
dumping(metode penimbunan terbuka), yaitu kira-kira berjarak 2
meter di bawah permukaan tanah.Pengaruh pencemaran lindi
terhadap lingkungan disekitar TPA antara lain dapat berpengaruh
pada perubahan sifat fisik air, suhu air, rasa, bau dan kekeruhan.
Suhu limbah yang berasal dari lindi umumnya lebih tinggi
dibandingkan dengan air yang tidak tercemar lindi. Hal ini dapat
mempercepat reaksi kimia dalamair, mengurangi kelarutan oksigen
dalam air, mempercepat pengaruh rasa dan bau.
Penanggulangan Polusi Air
Tanah
Remediasi
Remediasi adalah kegiatan untuk membersihkan permukaan tanah yang
tercemar. Ada dua jenis remediasi tanah, yaitu in-situ (atauon-site) dan
ex-situ (atauoff-site). Pembersihanon-site adalah pembersihan di lokasi.
Pembersihanoff-sitemeliputi penggalian tanah yang tercemar dan
kemudian dibawa ke daerah yang aman. Setelah itu di daerah aman,
tanah tersebut dibersihkan dari zat pencemar.
Bioremediasi
Bioremediasiadalah proses pembersihan pencemaran tanah
dengan menggunakan mikroorganisme (jamur, bakteri).
Bioremediasi bertujuan untuk memecah atau mendegradasi
zat pencemar menjadi bahan yang kurang beracun atau tidak
beracun (karbon dioksida dan air).
Kesimpulan

Air tanah merupakan salah satu sumber air yang diandalkan


masyarakat untuk keperluan sehari-hari. Namun, seiring dengan
perkembangan zaman, air tanah mulai tercemar karena adanya zat
buang yang kemudian mengendap dan meresap ke dalam tanah
sehingga mencemari air tanah. Dampak terbesar yang ditimbulkan
oleh pencemaran tanah adalah terganggunya kesehatan pada
manusia, yaitu dapat berupa gangguan pencernaan maupun
penyakit kulit. Upaya pencegahan yang dapat kita lakukan ialah
dengan menjaga kebersihan lingkungan sekitar dan jika sudah
terjadi dapat tanggulangi dengan kegiatan remediasi dan
bioremediasi yang akan memakan biaya.
SEKIAN
DAN
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai