Anda di halaman 1dari 14

Prolap Tali Pusat

Dr Niken Asri Utari, Sp.OG


Prolap tali pusat (Occult
Prolapse)
Prolap tali pusat merupakan salah satu kasus
kegawat daruratan dalam bidang obstetri, prolap
tali pusat merupakan penyulit dalam persalinan.
Walaupun prolaps tali pusat bukan suatu bukan
suatu malpresentasi, keadaan ini lebih mungkin
terjadi pada malpresentasi atau malposisi janin.
Tali pusat mungkin terdapat didalam tonjolan cairan amnion,
atau dikatakan presentasi tali pusat (tali pusat terkemuka),
atau mungkin mengalami prolap dan berada di depan bagian
presentasi janin setelah membran ruptur (dikatakan
penumbungan tali pusat). Yang menjadi masalah pada prolap
tali pusat adalah tali pusat terletak di jalan lahir di bawah
bagian presentasi janin, dan tali pusat terlihat pada vagina
setelah ketuban pecah.
Pembagian Tali Pusat
1. Tali Pusat Menumbung disebut juga prolap funikuli
adalah jika tali pusat teraba keluar atau berada di
samping dan melewati bagian terendah janin di dalam
jalan lahir, tali pusat dapat prolap ke dalam vagina
atau bahkan di luar vagina setelah ketuban pecah.
2. Tali Pusat terdapan disebut juga tali pusat terkemuka
yaitu jika tali pusat berada di samping bagian besar
janin dapat teraba pada kanalis servikalis, atau lebih
rendah dari bagian bawah janin sedang ketuban
masih intak atau belum pecah.
3. Occult prolap adalah keadaan dimana tali pusat
terletak di samping kepala atau di dekat pelvis tapi
tidak dalam jangkuan jari pada pemeriksaan vagina.
Bahaya
Tali pusat dapat tertekan antara bagian depan janin
dan dinding panggul yang akhirnya menimbulkan
asfiksia pada jani.
Pada tali pusat terdepan, sebelum ketuban pecah,
ancaman terhadap janin tidak seberapa besar, tetapi
setelah ketuban pecah, bahaya kematian janin sangat
besar
Keberaan tali pusat mempunyai kepentingan khusus
diantara lainnya;
1. Tali pusat merupakan penyalur nutrisi dan O2
sehingga janin mendapat kalori yang cukup untuk
tumbuh kembang di dalam rahim
2. Tali pusat yg cukup panjang akan memberika
kesempatan janin untuk bergerak sehingga aktivitas
otot dan lainnya terlatih sebelum persalinan
berlangsung.
Diagnosis

Diagnosis hanya dapat di tegakkan dengan periksaan


dalam dimana teraba tali pusat dibagian terdepan
Komplikasi : Gawat Janin atau bayi mati, infeksi
intra partum, partus prematurus
Penatalaksanaan
Tali pusat berdenyut
- janin masih hidup
- jika ibu berada pada kala I persalinan manuverSC
- jika ibu berada di kala II:
percepatan pelahiran dengan episitomi dan ekstraksi
vakum atau forsep
jika presentasi bokong, lakukan ekstraksi bokong
Tali pusat tak berdenyut
- janin telah mati
- persalinan di tunggu berlangsung spontan
Penatalaksanaan
Tali pusat terkemuka tekanan tali pusat oleh bagian terendah
janin dapat diminimalisasi dengan posisi knee chestatau
trendelenburg, segera rujuk ibu ke fasilitas yang menyediakan
layanan secsio cesarea. Tali pusat menumbung perhatikan
apakah tali pusat masih berdenyut atau tidak. Jika sudah tidak
berdenyut, artinya janin telah mati dan sebisa mungkin
pervaginam tanpa tindakan.
Jika tali pusat masih berdenyut:
Berikan oksigen
Posisi ibu trendelenburg atau knee-chest
Dorong bagian terendah janin ke atas secara manual untuk
mengurangi kompresi pada tali pusat.
Segera rujuk ibu ke fasilitas yang melayani seksio sesarea.
Pada saat proses tranfer dengan ambulans, posisik knee chest
kurang aman, sehingga posisikan ibu berbaring ke kiri.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai