Anda di halaman 1dari 46

KEBIJAKAN

PERTAMBANGAN

KELOMPOK 8
Topik :

MINERAL IN
DUSTRI
Perlukah dikembangkan?
PENGOPTIMALAN MINERAL INDUSTRI 3
KOMODITAS BATU GAMPING
SEBAGAI BAHAN BAKU SEMEN PADA PROG
RAM PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR
DI JAWA BARAT
Dominicus Vincent 12112013
M. Aditya Abdurrahman 12112057
Yusef Pany 12113005
Karisma Adi Bawono 12113053
Pandu Radina Wibisono 12113084
4
01 LATAR BELAKANG

02 BATASAN MASALAH

OUTLINE 03 TUJUAN

PRESENTASI 04 TINJAUAN PUSAKA

05 PEMBAHASAN DAN ANALISIS

06 KESIMPULAN DAN SARAN


MINERAL INDUSTRI PROGRAM PEMEINTAH JAWA BARAT
mendorong adanya pengoptimalan min program pemerintah hingga tahun 201 Jawa Barat merupakan provinsi yang m
eral bukan logam dan batuan. Salah sa 9 khususnya pembangunan di bidang i emproduksi batu gamping terbesar di I
ttunya adalah batu gamping nfrastruktur membutuhkan bahan baku ndonesia dengan potensi cadangan ya
semen ng cukup besar
TUJUAN
Adapun tujuan umum dari penulisan makalah ini ad
alah sebagai berikut:

Batu Gamping di Jawa Barat


Mengetahui mengenai mineral industri komoditas batu
gamping di Jawa Barat,

Gambaran peluang pengoptim


alan
Memberikan gambaran peluang pengoptimalan batu ga
mping pada program pemerintah khususnya pembangu
nan infrastruktur di Jawa Barat

Saran
Memberikan saran untuk pengoptimalan batu gamping
sebagai semen di Jawa Barat.
PROJECT CONCEPT 7

Add an image

TODAY IS ANOTHER DAY

Eu solum comprehensam pro, eam amet stet maiorum ei, no suas omnes est.
Eum alterum accumsan ei, his etiam accusata aliquando ut, idque salutatus theophrastus mel eu.
Zril expetendis id nam, an semper lobortis pertinacia mel.

The Power of PowerPoint - thepopp.com


MINERAL INDUSTRI
DAN PEMANFAATA
NNYA
Merupakan Bahan galian Industri atau mineral industri ada
lah batuan atau mineral yang bermanfaat unttuk kepenting
an manusisa dan tidak termasuk dalam bahan galian loga
m, batubara, batu mulia, maupun minyak dan panas bumi.
Pengertian lain adalah bahan galian yang dimanfaatkan un
tuk industri, seperti asbes, bentonit, batu gamping, dolomi
t, diatomea, gipsum, halit, talk, kaolin, zeolit, tras.
UU no 11 tahun 1967 PP No 27 Tahun 1980 9

GOLONGAN BAHAN GALIAN

A . STRATEGIS B. V I T A L C. Tidak termasuk A dan B


Minyak bumi, bitumen cair, Besi, mangan, molibden, khrom, wo Nitrat-nitrat, pospat-pospat, garam batu
lfram, vanadium, titan; Asbes, talk, mika, grafit, magnesit;
lilin bumi, gas alam;
Bauksit, tembaga, timbal, seng; Yarosit, leusit, tawas (alum), oker;
Bitumen padat aspal; Emas, platina, air aksa, perak, intan; Batu permata, batu setengah permata;
Antrasit, batubara, batubara Arsin, antimon, bismut; pasir kwarsa, kaolin, feldspar, gips, bentonit;
muda; Uranium, rodium, th Ytrium, rhutenium, cerium dan loga batu apung, tras, obsidian, perlit, tanah diat
orium dan bahan-bahan gal m-logam langka lainnya; ome, tanah serap (fullers earth);
Berilium, korundum, zirkon, kristal k marmer, batu tulis;
ian radioaktif lainnya;
warsa; batu kapur, dolomit, kalsit; batu gamping
Nikel, kobalt; Kriolit,, flourspar, barit;
granit, andesit, basal, trakhit, tanah liat, dan
Timah. Yodium, brom, khlor, belerang; pasir sepanjang tidak mengandung unsur-u
nsur mineral golongan a amupun golongan
b dalam jumlah yang berarti ditinjau dari se
gi ekonomi pertambangan.

The Power of PowerPoint - thepopp.com


UU no 4 tahun 2009 PP 23 tahun 2010 1
0

PERTAMBANGAN
mineral radio akt
mineral logam mineral bukan logam batuan
if
radium, thorium, uranium, meliputi litium, berilium, magnesium, meliputi intan, korundum, grafi meliputi obsidian, marmer, perlit,
monasit, dan bahan galia r kalium, kalsium, emas, tembaga, perat, arsen, pasir kuarsa, fluorspa tanah datomea, tanahserap, slate,
aidoaktif lainnya; k, timbal, seng, timah, nikel, mangan, r, krioliy, yodium, brom, klor, b granite, andesit, gabro, peridotit, t
platina, bismuth, molibdenum, bauks elerang, fosfat, halit, asbes, tal anah liat, tanah urug, batu apung,
k, mika, magnesit, kal=olin, flu quarry besar, kerikil gaian dari bu
it, air raksa, wolfram, titanium, barit,
orit, gipsum, dolomit, ball clay, kit, pasir urug, batu gamping, pasi
vanadium, kromit, antimoni, kobalt, t
zeolit,kaolin, kuarsit, zirkon, ta r laut, dan pasir yagn tidak menga
antalum, cadmium, galium, indium, y was, batu kuarsa, garam baut, ndung unsur mineral logam atau u
uridium, magnesit, besi, galena, alum clay, dan batu gamping untuk nsur mineral bukan logam
ina, niobium, zirkonium, ilmenit, cesi semen;
um, hafnium, iridium, aluminium, str
onium, germanium, dan zenotin;
Barit (BaSO4) : Produksi gelas;
Belerang (S) : Bahan baku industri kimia; PEMANAATAN
Bentonit (SiAO2/Al2O3/MgOnH2 (Na2O ; CaO)) :
sebagai pasir cetak pengecoran logam
Dolomit (Mg CO3(MgO)) : agregat bata tahan api;
MINERAL
Feldspar (K2O) : Komponen fluks glassy pada bahan
keramik ubin, sanitary,porselin. Frits, grasir, enamel,
INDUSTRI
gelas;
Fospat (P2O5) : Bahan Baku industri kimia seperti
Dyes, deterjen, fotografi, tekstil, electroplating, water
softener;
Gipsum (CaSO4-2H20) : Bahan pengisi seperti dental,
keramik, cat dan kertas;
Kaolin (Al2O3/SiO2 (OH)2) : Bahan Pemutih, pengkilap,
penghalus dan penghaus pada pelapis kertas;
Pasir Kuarsa (SiO2) : Komponen utama produksi gelas,
keramik;
Zeolit ((NaKa)Mg, Ca, FeAl2O3/SiO2nH2O) : Agent
pertukaran ion filtrasi, absorpsi, pemisahan, katalis;
Batu Kapur (CaCO3) : Agregat bahan konstruksi
In the middle of difficulty lies opportunity.
Potensi Mineral Bukan Logam dan Batuan Propinsi Jawa Barat (Source : Badan
Geologi, 2011)
Add an image

Potensi Mineral Bukan Logam dan Batuan Propinsi Jawa Barat (Source : Badan
Geologi, 2011)
BATU GAMPING DI JAWA B
ARAT
( Potensi, Kegunaan, Dan Bahan Pembuatan Semen )
POTENSI BATU GAMPI
NG

cadangan batugamping
terbesar (ke-2 di Indonesia),
yakni 672,82 juta ton

Data secara umum jumlah batu kapur Indonesia mencap


ai 28,678 milyar ton. Batugamping ini dicirikan dengan
adanya kawasan Karst
Persebaran 1
6
Batu Gamping di Jawa Barat

01 Kabupaten Cirebon
(Gunung Kromong, Palimanan),

02 Kabupaten Kuningan
(daerah Cipasung),

03 Kabupaten Subak
(Kecamatan Cijambe),

04 Kabupaten Sukabumi
(daerah Legoknyenang, daerah Jambang Teng
ah, Cibadak, Cimenteng)
KEGUNAAN BATU GAMPING 1
7

Bahan bangunan
Bahan pembuatan jalan
Bahan pupuk
Bahan pembasmi hama
Penetral keasaman air, penjernihan air
Bahan baku utama semen
KOMPOSISI SEMEN 1
8

Menurut Alizar komposisi pembuaan semen adalah :


kapur (CaO) sekitar 60-65 %,
silica (SiO2) sekitar 20-25 %,
oksida besi serta alumina (Fe2O3 dan Al2O3) sekitar 7-12
%.
1
9
produksi batu gamping sebagai ba
han baku semen di Indonesia sekit
ar 55,20 juta ton Sementara tingk
at konsumsi semen di Indonesia m
encapai 58,58 juta ton pada tahu
n 2013.

tren konsumsi semen yang tumbuh


sekitar 6% pertahun, maka pada t
ahun 2016 akan dibutuhkan seme
n sekitar 69,87 juta ton
(Kemenperin,2013).
2
0

PROGRAM KERJA PEMERINTAH


Kabinet Kerja 2014 - 2019

The Power of PowerPoint - thepopp.com


2
Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 1

Pembangunan nasional di Indonesia menitik ber


atkan pada pembangunan ekonomi untuk meng
entaskan kemiskinan menuju masyarakat sejaht
era.
2
Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2

Menurut Rencana Kerja Pemerintah (RKP) pada t


ahun 2016 lebih banyak menitik beratkan pada pe
mbangunan infrastruktur untuk menunjang sektor-
sektor lainnya. Keberhasilannya pembangunan ini
akan dilihat dengan semakin meningkatnya penda
patan nasional perkapita dalam setiap tahunnya.
2
Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 3

Pemerintah Indonesia memandang semua Pot


ensi sumber daya alam yang melimpah menjadi
modal untuk peningkatan pendapatan negara, d
engan cara mengeksploitasi dan mengekstraksi
sumber daya alam dari sektor kehutanan, perta
mbangan dan kelautan sebagai komoditi ekspor.
2
Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 4

Pembangunan infrastruktur menjadi faktor penting


untuk mendukung peningkatan produksi dan distribu
si pelayanan dan jasa seperti pelabuhan, jalan, gedun
g.
Seiring dengan itu perkembangan jumlah penduduk
yang bertambah, berakibat dengan meningkatnya keb
utuhan infrastruktur seperti perumahan, pertokoan.
2
5
Slide Presiden :
Slide Presiden :
Slide Presiden :
Slide Presiden :
Slide Presiden :
Slide Presiden :
Slide Presiden :
Slide Presiden :
Slide Presiden :
Slide Presiden :
Slide Presiden :
4
PEMABAHASAN DAN ANALISIS 0
sangat memungkinkan aktiv
Demin menunjang kebutuhan pem
itas penambangan batu ga bangunan infrastruktur maka diper
mping di Jawa Barat untuk lukan bahan baku semen yang ban
dilakukan dengan mudah. yak
Potensi yang bes
peluang
ar

Produksi belum m Pengopttimalan batu


aksimal gamping
Masih dapat meningkattkan produksi s Seiring pertumbuhan infrastruktur
emen untuk memenuhi konsumsi seme di Jawa Barat yang cukup pesat, b
n di Indonesia dan meninkakan penam erdampak pada peningkatan perm
bangan batu gamping intaan semen.

The Power of PowerPoint - thepopp.com


Dalam usaha pengelolaan p
ertambangan di Indonesia t
elah di atur dalam UU No 4
tahun 2009 sebagai pengga
nti UU No 11 tahun 1967.
Adapun isi dari UU ini bertujuan untuk :
1) lebih meningkatkan pengelolaan pertambanga
n yang mandiri dan berdaya saing;
2) lebih memberi nilai tambah pertambangan;
3) lebih menjamin pembanggunan nasional yang
berkelanjutan.
4
KESIMPULAN 2
Berdasarkan data yang diperoleh
:
Jawa Barat merupakan daerah ya
ng memiliki potensi batu gamping Dengan adanya program pemerinta
yang cukup tinggi, dengan jumlah h di bidang pembangunan, yang m
cadangan sebesar 627,82 juta to ana memerlukan semen cukup ban
n, yang tersebar di berbagai daer yak, maka hal tersebut membuka p
ah, diantaranya Kabupaten Cireb eluang untuk industri pertambanga
on, Kabupaten Kuningan (Cipasu n batu gamping dalam meningkatk
ng), Kabupaten Subak (Kecamata an produksinya, mengingat batu ga
n Cijambe), Kabupaten Sukabum mping sebagai bahan baku utama p
i, dll. embuatan semen.
SARAN 4
3
SIMPLE LOOP

BUMN Batu Gamping


Pemetintah membangun BUM
Pembatasan Import N khusus untuk penambang b
Pemerintah membuat kebijakan un
atu gamping.
tuk membatasi import semen deng
an meningkatkan produsksi semen
dengan kata lain adanya peningkat
an penambangan batu gamping.
LOOP Mendorong Pelaku Usaha
Mendorong pelaku usaha tambang batu
gamping menengah ke bawah untuk me
ningkatkan produksi sehingga dapat me
menuhi permintaan pabrik semen yang s
emakin meningkat.

The Power of PowerPoint - thepopp.com


TERIMA KAS
IH
UU No. 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara
UU No. 11 Tahun 1967 tentang Ketentuan-ketentuan Pokok Pertambangan
Raja, M., Labaik, G., Permana, D., Sunardi, A., Sudaryono, dan Lenggana, E.: 2002. Inv
entarisasi dan Evaluasi Mineral Non Logam di Kabupaten Ciamis dan Tasikmalaya, Pr
ovinsi Jawa Barat. Direktorat Inventarisasi Sumber Daya Mineral. Bandung.
Suhala, S. dan Arifin, M., 1997, Bahan Galian Industri, PPTM, Bandung
Simanjuntak, S., Manurung, Y, S., Tampubolon, A., Manurung, M., Kisman, Soepriyadi,
Winarno, E, P., Wardoyo, Dedih, Sudiaman.: 2003. Inventarisasi dan Eksplorasi Miner
al Logam di Kabupaten Cianjur dan Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat . Direktorat Inve
ntarisasi Sumber Daya Mineral. Bandung.
Madiadipoera, T., dkk. 1999. Bahan Galian Industri di Indonesia. Direktorat Jenderal Geo
logi dan Sumberdaya Mineral, Bandung.
Latif, N. A., Zainith, A., Kusumah, T. T., dan Somantri, M.: 1999. Eksplorasi Lanjutan dan
Pemboran Endapan Pasir di Daerah Campakasari, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat . Di
rektorat Sumber Daya Mineral. Bandung.
Tekmira. 2010. Potensi dan Statistik Batu Gamping. http://www.tekmira.esdm.go.id/dat
a/Batukapur/Ulasan.asp?xdir=Batukapur&commId=35&comm=Batu%20kapur/gampin
g. diakses pada 10 April 2016 puku 18.46
Martozi, Rizki. 2011. Kegunaan Bahan Galian Industri. http://rizkimartarozi.blogspot.co.i
d/2011/01/kegunaan-bahan-galian-industri-bgi.html diakses pada 10 April 2016 puku
13.00
Herry, Wibisana. 2015. Manfaat Batu Kapur (Batu Gamping). https://batukapurlimeston
e.wordpress.com/2015/08/28/manfaat-batu-kapur-batu-gamping/. diakses pada 9 Apri
l 2016 puku 13.00

Anda mungkin juga menyukai