Rangka Kaku (Rigid Frame)

Struktur rangka / struktur portal pada dasarnya adalah

struktur linier yang terdiri dari unsur balok dan kolom
yang dihubungkan secara kaku (rigid) untuk membentuk
bidang vertikal dan horisontal
Bidang vertikal terdiri dari kolom dan balok, biasanya
menggunakan grid persegi
Bidang horizontal yang terdiri atas balok utama dan
balok pengikat, juga menggunakan grid persegi.
Dinding-dinding partisi (dari beton) dapat berperan
sebagai unsur pengaku gedung secara keseluruhan
Diatas balok-balok portal utama dan balok-balok
pengikat ditumpangkan pelat lantai (dapat berupa plat
lantai datar, plat lantai berusuk, maupun plat lantai grid)
Untuk memperkecil bentang plat lantai dapat
ditambahkan balok anak.

 STRUKTUR RANGKA
(SKELETON STRUCTURE)

Merupakan sistim struktur berupa kerangka yang terdiri dari kolom dan
balok yang merupakan rangkaian yang menjadi satu kesatuan yang
kuat.
PRINSIP-PRINSIP STRUKTUR RANGKA; Pada prinsipnya konstruksi
rangka terdiri dari 2 (dua) unsur pembentuk :
KOLOM : unsur vertikal, berfungsi sebagai penyalur beban dan gaya
menuju ke tanah (pondasi).
BALOK : Unsur horisontal, berfungsi sebagai pemegang dan media
pembagi beban dan gaya kepada kolom.
Perpaduan unsur vertikal dan horisontal dengan masing-masing fungsi
dengan jelas disebut GRID
Pada sistim rangka, dinding penyekat tidak diperhitungkan ikut
mendukung beban, berfungsi hanya sebagai pembatas ruang saja.

 ELEMEN VERTIKAL (KOLOM)

Pendukung beban seluruh bangunan untuk diteruskan ke tanah

Bersama balok membuat kekuatan
Pemegang dinding/partisi penyekat
Ukuran kolom makin keatas boleh makin kecil, sesuai dengan
beban bangunan yang didukungnya.
Perubahan dimensi kolom harus dilakukan pada lapis lantai, agar
pada satu lajur kolom mempunyai kekakuan yang sama

 ELEMEN HORISONTAL (BALOK)

Sebagai pengikat kolom-kolom vertikal agar menjadi kaku

Sebagai pemegang lantai dan balok anak
Menerima seluruh beban dari plat lantai dan meneruskan ke
lom-kolom pendukung.
Hubungan balok dan kolom adalah jepit-jepit, yaitu suatu sistem
dukungan yang dapat menahan momen, gaya vertikal dan gaya
horisontal.
Bersama kolom membuat kekuatan terhadap gaya-gaya
horisontal, mis: gempa dan angin
Unsur Linier: kolom dan balok
Sistem pembalokan; penambahan balok anak
Unsur linier kolom dan balok
Dinding/partisi sebagai pengisi ( non bearing wall)
Unsur lantai dapat berfungsi sebagai pengaku struktur
Contoh pembalokan