Anda di halaman 1dari 21

KOMPETENSI BIDAN

Bidang PSDK
17 Nopember 2016
TENAGA KESEHATAN

Undang-undang RI No.36 Thn. 2014 Tentang


Tenaga Kesehatan

Tenaga Kesehatan adalah setiap orang yang


mengabdikan diri dalam bidang kesehatan
serta memiliki pengetahuan dan atau
keterampilan melalui pendidikan di bidang
kesehatan yang untuk jenis tertentu
memerlukan kewenangan untuk melakukan
upaya kesehatan;
JENIS TENAGA KESEHATAN

Tenaga kesehatan dikelompokkan ke dalam :


a. tenaga medis;
b. tenaga psikologi klinik
c. tenaga keperawatan;

d. tenaga kebidanan
e. tenaga kefarmasian
f. tenaga kesehatan masyarakat;
g. tenaga kesehatan lingkungan
h. tenaga gizi;
i. tenaga keterapian fisik;
j. tenaga keteknisian medis.
k. tenaga teknik biomedika
l. tenaga kesehatan tradisional
m. tenaga kesehatan lain
Tenaga Kebidanan

?
KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN R I
NOMOR 369/MENKES/SK/III/2007
TENTANG
STANDAR PROFESI BIDAN

Pengertian Bidan Indonesia


Dengan memperhatikan aspek sosial budaya dan kondisi
masyarakat Indonesia, maka Ikatan Bidan Indonesia (IBI)
menetapkan bahwa bidan Indonesia adalah: seorang
perempuan yang lulus dari pendidikan Bidan yang
diakui pemerintah dan organisasi profesi di wilayah
Negara Republik Indonesia serta memiliki kompetensi
dan kualifikasi untuk diregister, sertifikasi dan atau secara
sah mendapat lisensi untuk menjalankan praktik
kebidanan.
Bidan diakui sebagai tenaga professional yang
bertanggung-jawab dan akuntabel, yang bekerja
sebagai mitra perempuan untuk memberikan
dukungan, asuhan dan nasehat selama masa
hamil, masa persalinan dan masa nifas,
memimpin persalinan atas tanggung jawab
sendiri dan memberikan asuhan kepada bayi
baru lahir, dan bayi. Asuhan ini mencakup upaya
pencegahan, promosi persalinan normal, deteksi
komplikasi pada ibu dan anak, dan akses
bantuan medis atau bantuan lain yang sesuai,
serta melaksanakan tindakan kegawat-daruratan.
Bidan mempunyai tugas penting dalam
konseling dan pendidikan kesehatan, tidak hanya
kepada perempuan, tetapi juga kepada keluarga
dan masyarakat. Kegiatan ini harus mencakup
pendidikan antenatal dan persiapan menjadi
orang tua serta dapat meluas pada kesehatan
perempuan, kesehatan seksual atau kesehatan
reproduksi dan asuhan anak.
Bidan dapat praktik diberbagai tatanan
pelayanan, termasuk di rumah, masyarakat,
Rumah Sakit, klinik atau unit kesehatan lainnya.
PRAKTIK
PERATURAN PERIJINAN
Pasal 46 UU RI No. 36 Tahun 2014
- Setiap tenaga kesehatan yang menjalankan praktik
dibidang pelayanan kesehatan wajib memiliki izin.
PERAN DINKES KAB./KOTA
terhadap perijinan nakes

Terbitkan SIK dan SIP


Mencabut SIP
Kadinkes Kab/Kota dan atau Organisasi Profesi
melaksanakan pembinaan & pengawasan
kompetensi

?
PENGERTIAN KOMPETENSI
- Seperangkat tindakan cerdas penuh tanggung
jawab yang memiliki seseorang sebagai syarat
untuk dianggap mampu oleh masyarakat dalam
melaksanakan tugas-tugas di bidang pekerjaan
tertentu. (Kepmendiknas RI 045/U/2002)
- Kemampuan yang dimiliki seseorang Tenaga
Kesehatan berdasarkan ilmu pengetahuan,
ketrampilan dan sikap profesional untuk dapat
menjalankan praktik
STANDAR KOMPETENSI BIDAN

Untuk menjamin kualitas diperlukan suatu


standar profesi sebagai acuan untuk
melakukan segala tindakan dan asuhan yang
diberikan dalam seluruh aspek pengabdian
profesinya kepada individu, keluarga dan
masyarakat, baik dari aspek input, proses dan
output.
KEBIDANAN KOMUNITAS
Kompetensi ke-8 : Bidan memberikan asuhan yang bermutu
tinggi dan komperhensif pada keluarga, kelompok dan
masyarakat sesuai dengan budaya setempat.

Pengetahuan Dasar
Konsep dan sasaran kebidanan komunitas.
Masalah kebidanan komunitas.
Pendekatan asuhan kebidanan pada keluarga,
kelompok dari masyarakat.
Strategi pelayanan kebidanan komunitas.
Ruang lingkup pelayanan kebidanan komunitas.
Upaya peningkatan dan pemeliharaan kesehatan ibu
dan anak dalam keluarga dan masyarakat.
Faktor-faktor yang mempengaruhi kesehatan ibu dan
anak.
Sistem pelayanan kesehatan ibu dan anak.
Bidan komunitas

Adalah bidan yg bekerja melayani keluarga dan


masyarakat di wilayah tertentu
Bidan yg bekerja di komunitas harus mengenal
kondisi kesehatan di masyarakat yg selalu
mengalami perubahan, shgga bidan harus tanggap
thdp perubahan tsb
Sasaran
Individu
Keluarga
Kelompok masyarakat/komuniti

Sasaran utama : ibu dan anak dalam keluarga


Keterampilan Dasar
Melakukan pengelolaan pelayanan ibu hamil, nifas,
laktasi, bayi balita dan KB di masyarakat.
Mengidentifikasi status kesehatan ibu dan anak.
Melakukan pertolongan persalinan di rumah dan
polindes.
Mengelola pondok bersalin desa (polindes).
Melaksanakan kunjungan rumah pada ibu hamil, nifas
dan laktasi bayi dan balita.
Melakukan penggerakan dan pembinaan peran serta
masyarakat untuk mendukung upaya-upaya kesehatan
ibu dan anak.
Melaksanakan penyuluhan dan konseling kesehatan.
Melaksanakan pencatatan dan pelaporan.
Keterampilan Tambahan
Melakukan pemantauan KIA dengan menggunakan
PWS KIA.
Melaksanakan pelatihan dan pembinaan dukun bayi.
Mengelola dan memberikan obat-obatan sesuai
dengan kewenangannya.
Menggunakan teknologi kebidanan tepat guna.
Pengetahuan Tambahan
Kepemimpinan untuk semua (kesuma).
Pemasaran sosial.
Peran serta masyarakat (PSM).
Audit maternal perinatal.
Perilaku kesehatan masyarakat.
Program-program pemerintah yang terkait
dengan kesehatan ibu dan anak
Tips sukses mengikuti PKL

Tentukan target anda selama PKL & pengalaman apa yg ingin


diperoleh selama PKL (minta petunjuk dari pembimbing)
Cepat menyesuaikan diri dgn tempat prakerin
Pelajari buku kalian kembali (bila perlu catat pertanyaan jika
menemukan ketidakterkaitan antara teori dgn keadaan di
lap.)
Upayakan u/ aktif bertanya & mempelajari hal yg baru (lihat
situasi)
Bergaul dgn banyak orang di tempat PKL
Kenali pola / budaya di tempat PKL
Siapkan mental sedini mungkin
Jaga sikap & perilaku
Jangan lupa BERDOA

Anda mungkin juga menyukai