Manfaat
Mengetahui spesifikasi bahan dan produk dalam pembuatan
Ammonium Sulfat
Mengetahui proses proses dalam pembuatan Ammonium Sulfat
Mengetahui proses yang sesuai dalam pembuatan Ammonium Sulfat
Dapat membuat blok diagram dan flowsheet sederhana untuk proses
pembuatan Ammonium Sulfat.
PROSES PEMBENTUKAN AMONIUM
SULFAT
Reaksi Pembentukan Amonium Sulfat
Proses pembuatan amonia sulfat menggunakan bahan baku
asam sulfat dan amonia, Reaksi yang terjadi adalah:
H2SO4 + 2NH3 (NH4)2SO4 H= - 66, 64
kkal/mol
Krital bawah
Ammonium
Kristal basah
sulfaydan Kristal
NH3 Ammonium
mother liquor ammonium
sulfat dan
sulfat Produk
mother liquor
H2SO4
Debu panas
ammonium sulfat
Debu untuk proses
Mother
pengangkutan
Liquor
Mother
liquor Wet
Cyclone
Debu basah
ammonium sulfat
Step 4 : Elliminate Difference in
Temperature,Pressure and Phase
Step 5 : Task Integration
Korelasi Proses dengan Heuristik
Heuristik 1 :
Memilih bahan baku dan reaksi kimia guna menghindari, atau
mengurangi penanganan dan penyimpanan bahan kimia yang
beracun dan berbahaya.
Raw material yang digunakan adalah amonia dalam fasa gas dan asam
sulfat dalam fase cair. Keduanya merupakan bahan kimia yang
berbahaya, karena itu dilakukan pencegahan terjadinya kebocoran
bahan baku dengan menempatkannya pada tangki penampung yang
kuat.
Heuristik 4 :
Gunakan purge stream untuk menyediakan jalan keluar bagi
impuritas yang terbawa dan dapat diketahui keberadaannya.
Kristal ammonium sulfat yang masih bersifat basah akan dibawa ke
unit pengeringan dan mother liquornya akan ditampung di dalam
tangki Mother Liquor. Mother liquor ini mengandung impuritas berupa
Fe maka sebelum direcycle ke saturator perlu diendakpan dulu
impuritasnya, dengan penambahan Asam Phospat. Liquid purge stream
digunakan untuk jalur pembuangan impuritas ini.
Heursitik 9 :
Pisahkan campuran zat cair dengan cara distilasi, stripping,
ekstraksi, kristalisasi,dan atau adsorpsi.
Asam sulfat dan uap amonia dimasukkan secara kontinyu ke dalam
reaktor melalui sparger sehingga terjadi reaksi dan membentuk
amonium sulfat. Gas amonia dan asam sulfat cair dimasukkan
secara terus menerus sehingga tercapai kondisi larutan jenuh.
Larutan amonium sulfat yang telah mencapai kondisi jenuh, dialiri
gas amonia dan asam sulfat secara terus menerus, sehingga akan
diperoleh kondisi lewat jenuh (super saturasi) dari larutan amonium
sulfat, yang pada akhirnya akan membentuk kristal amonium sulfat.
Kristal ammonium sulfat yang masih bersifat basah akan dibawa ke
unit pengeringan dan mother liquornya akan ditampung di dalam
tangki Mother Liquor. Mother liquor ini direcycle ke saturator.
Heursitik 12 :
Kristalkan zat anorganik dengan cara pendinginan jika
kelarutan berkurang secara drastis seiring turunnya
suhu, jika tidak, gunakan evaporasi.
Proses pengkristalan ammonium sulfat dilakukan dengan
evaporasi, dikarenakan kelarutan ammonium sulfat tidak
terlalu banyak berubah jika suhunya diturunkan.
Heursitik 17 :
Jika diinginkan hasil berupa lapisan dengan kandungan
air rendah, gunakan solid-bolw centrifugation jika
mother lquor boleh mengandung padatan, atau
gunakan centrifugal filtration jika diinginkan mother
luquor yang bersih dari padatan.
Digunakan centrifugal filtration, karena tidak diinginkan
adanya padatan pada mother liquor yang akan direcycle.
Heursitik 25 :
Gunakan Heat Exchanger tipe Shell and Tube eksternal,
jika pemanasan dibawah 750oF
Karena pemanasan berada di bawah 750oF, maka pemanasan
yang dipilih merupakan pemanasan menggunakan Heat
Exchanger dengan tipe Shell and Tube.
Heursitik 48 :
Untuk padatan lengket dan abrasif, gunakan screw
conveyor/bucket elevator. Untuk padatan tidak lengket,
dapat digunakan belt conveyor.
Kristal basah diangkut belt conveyor kemudian melalui screw
conveyor dimasukan dalam rotary dryer.
Kesimpulan
Kesimpulan
Proses yang dipilih dalam pembuatan Amonium Sulfat adalah proses
Netralisasi karena tingkat produksinya lebih tinggi, dan lebih hemat
investasi awalnya
Kondisi operasi pembuatan amnium sulfat dengan menggunakan
proses reaksi amonia dengan asam sulfat adalah 105-110 C, tekanan
1 atm.
Produk yang diperoleh adalah Ammonium Sulfat kristal.
Saran
Dalam pemilihan proses, harus ditinjau lebih lanjut, terutama
berkaitan dengan ekonomi teknik kimia.
Dalam penentuan lokasi pabrik sebaiknya memperhatikan dengan
cermat faktor primer dan sekunder
Pastikan seluruh bahan yang digunakan tahan terhadap korosi
Hitung terlebih dahulu jumlah bahan minimal yang diperlukan dalam
proses
TERIMA KASIH