Anda di halaman 1dari 44

Diare akut dehidrasi

sedang

Hotma robiah
03120105
Ralat

Hal 21 : 5-6 gelas 5-6 sdm


Definisi

Diare :keluarnya tinja yang lunak atau


cair 3x atau lebih dalam 1 hari

Neonatus diare :frekuensi BAB >


4x
Bayi > 1 tahun & anak BAB > 3X
EPIDEMIOLOGI

Masalah utama di negara


berkembang, termasuk Indonesia.
Di dunia menyebabkan kematian
sebanyak 5 juta / tahun
75 % karena diare akut.

Indonesia kematian sekitar 200


250 ribu / tahun.
80% karena diare akut
Klasifikasi
Secara klinis,ada 3 macam diare :
1. Diare akut BAB dengan konsistensi
encer dari biasanya, 3x
/hari,mendadak, < 14 hari.

2. Diare persisten diare yang mula-


mula bersifat akut namun berlangsung
>14 hari
3. Diare kronik diare yang
intermitten atau lama,penyebab
noninfeksi.
Etiologi

Etiologi dari diare ini dapat berupa:


1. Faktor infeksi
Virus : Enterovirus, rotavirus,
adenovirus
Bakteri : E.coli, Shigella, Salmonella spp,
Vibrio cholerae, Campylobacter jejuni,
Parasit : Protozoa (Entamoeba histolytica,
Giardia lamblia)

2. Faktor malabsorbsi: malabsorbsi


karbohidrat, lemak dan protein
3. Faktor makanan : makanan
basi,beracun,atau alergi
4. Imunodefisiensi
5. Faktor psokologis :rasa takut &
cemas
Patogenesis
1. Virus

Usus halus

Kerusakan sel epitel


& pemendekan vili hilangnya
enzim
disakaridase

Fungsi absorbsi digantikan oleh


sel epitel kripta yang belum matang absorbsi
disakarida (laktosa)

Usus mensekresi air dan elektrolit


2. Bakteri
penempelan mukosa(mis E.coli
enterotoksigenik & v.cholera)

Perubahan epitel usus

pengurangan kapasitas penyerapan atau


menyebabkan sekresi cairan
Toxin yang menyebabkan sekresi
beberapa bakteri (mis v.cholera)
mengeluarkan toksin

absorbsi Na melalui vili & sekresi Cl dari


kripta

Sekresi air dan elektrolit


Invasi mukosa

invasi & perusakan sel epitel mukosa


(sebagian besar di kolon& distal ileum)

Pembentukan mikroabses & ulkus superfisial

Sel darah merah&sel darah putih atau darah


dalam tinja
patofisiologi
1.penyerapan cairan di usus halus
- menyerap cairan sebanyak 7-8 l /
sehari (N)
- ditentukan oleh perbedaan tek.osmotik
terutama konsentrasi Na.
2.Sekresi cairan di usus halus
- Interseluler messenger, mis cAMP
sekresi cl permeabilitas sel
kripta
Cl mudah keluar lumen
Manifestasi klinis
Anak menjadi cengeng dan gelisah
Suhu badan mungkin meningkat
Nafsu makan berkurang atau tidak ada
Tinja cair, mungkin mengandung darah dan
atau lendir. Anus dan sekitarnya dapat
lecet, karena tinja yang menjadi asam.
Muntah, Dapat terjadi sebelum atau
sesudah diare. Bila telah banyak kehilangan
elektrolit terjadilah gejala dehidrasi.
Bila penderita jatuh ke dalam dehidrasi,
terdapat gejala :
- rasa haus, elastisitas (turgor & tonus
otot)menurun
- bibir & mukosa kering, mata cekung
- air mata tidak keluar, UUB cekung
- oligouri, bahkan dapat anuria
- TD rendah, takikardi, kesadaran
menurun
Penilaian A B C
. Lihat
Keadaan umum Baik, sadar *Gelisah, rewel *Lesu, lunglai, atau tidak
sadar
Mata Normal cekung Sangat cekung
Air mata ada Tidak ada Tidak ada
Mulut dan basah Kering Sangat kering
lidah
rasahaus Minum biasa, *Haus,minum banyak *Malas minum atau tidak
Tidak haus bisa minum

. Periksa:
Turgor kulit
Kembali cepat *Kembali lambat *Kembali sangat lambat
. Derajat Tanpa Dehidrasi ringan/ Dehidrasi berat.
dehirdrasi dehidrasi sedang. Bila ada 1 Bila ada 1 tanda * + 1 atau
tanda * + 1 atau lebih tanda yang lain
lebih tanda yang
lain
4. Terapi Rencana Rencana terapi B Rencana terapi C
terapi A
penatalaksanaan
Prinsip :
- Mencegah dehidrasi
- Rehidrasi
- Meneruskan makan dan ASI

tujuan :
- Mengkoreksi kekurangan cairan
&elektrolit secara cepat
- Mengganti cairan tubuh yang hilang
diare berhenti
Pemberian cairan
1.Diare akut tanpa dehidrasi (rencana terapi A)
- pemberian cairan 10 cc/kgBB/BAB atau
muntah,atau :
umur <12 bln :50-100 ml tiap mencret
umur 1-5 thn :100-200 ml tiap mencret
umur > 5 thn :200-300 ml tiap mencret

- pemberian makanan untuk mencegah kurang


gizi
2.Diare akut dengan dehidrasi ringan-sedang
(rencana terapi B
- berikan cairan oralit 75 mg/kgBB (3 jam)
- bila BB tidak diketahui :

Umur <1 1-5 >5 tahun Dewasa


tahun tahun
Jumlah 300 ml 600 ml 1200 ml 2400 ml
oralit

3-4 jam nilai kembali pilih


rencana terapi A,B, atau C
3. Diare akut dengan dehidrasi berat
mulai diberi cairan IV.beri 100 ml/kgBB
cairan RL,dibagi sbb:

Umur 30 ml/kgBB 70 ml/kgBB


<1 tahun 1 jam pertama 5 jam berikutnya

>1 tahun jam pertama 2 1/2 jam berikutnya


Dietetik :
Makanan mudah dicerna,mudah
diserap, rendah serat,tidak
merangsang

Pengobatan medikamentosa
diberikan setelah penyebab pasti
diketahui
Komplikasi

dehidrasi
Asidosis metabolik
Gangguan elektrolit
Gangguan sirkulasi
A.Identitas Pasien
Nama :A
Umur : 1 tahun 2 bulan
Jenis Kelamin : laki-laki
Suku Bangsa :Minang
Alamat : Tanjung harapan Solok
B. Anamnesis (diberikan oleh ibu kandung)
Seorang anak laki-laki berumur 1 tahun 2
bulan di rawat di Bangsal Akut Anak RSUP
Dr.M.Djamil Padang sejak tanggal 17 Maret
2008 jam 11.30 WIB dengan :

Keluhan Utama : Berak-berak encer sejak 3


hari sebelum masuk RS
Riwayat penyakit sekarang
Demam 3 hari sebelum masuk RS,selama 2
hari, tidak tinggi, tidak terus menerus, tidak
menggigil, dan tidak kejang.
Muntah sejak 3 hari sebelum masuk RS,
frekuensi 3-4x sehari,jumlah 2-3 sdm/kali,
isi apa yang dimakan dan diminum, tidak
menyemprot.
Berak-berak encer sejak 3 hari sebelum
masuk RS, frekuensi 4-5 kali sehari, jumlah
3 sdm-1/4 gelas/kali, konsistensi cair dan
sedikit ampas, tidak berdarah dan tidak
berlendir
Nafsu makan turun sejak sakit
Batuk&pilek tidak ada, sesak nafas tidak ada
BAK terakhir jam sebelum masuk RS, jumlah
& warna biasa.
Sudah dibawa ke dokter spesialis anak 2 hari
sebelum masuk RS & diberi Amoksan 3x1
sendok teh, puyer demam 3x1, Nifural sirup
3x1 sendok teh, tapi tidak sembuh

Di bawa ke IGD RS Dr.M.Djamil Padang 1 hari


sebelum dirawat & diberikan larutan oralit,
dalam 3 jam dihabiskan 500 cc oralit, dan
pasien dipulangkan.karena keesokan hari
pasien masih tetap berak-berak encer,
muntah, dan tidak mau minum oralit, pasien
dibawa lagi ke IGD dan dikirim ke bangsal
anak.
Riwayat Penyakit Dahulu :
Tidak pernah menderita berak-berak encer
sebelumnya.
Riwayat penyakit keluarga :
Tidak ada kelurga menderita penyakit
seperti ini

Riwayat Kehamilan :
Selama hamil,ibu tidak pernah menderita
penyakit berat, kontrol teratur ke bidan,
mendapat suntikan TT 2 x, hamil cukup
bulan, riwayat makan obat-obatan selama
hamil tidak ada, tidak pernah mendapat
penyinaran, kebiasaan merokok dan
minum- minuman keras tidak ada.
Riwayat Kelahiran :
lahir spontan,ditolong oleh dokter spesialis, saat lahir
langsung menangis kuat, berat badan 3400 gr,
panjang badan 49 cm.

Riwayat Makanan dan Minuman :


ASI : sejak lahir - sekarang
Susu formula : umur 2 bulan-sekarang
Buah biskuit : umur 6 bulan - sekarang
Bubur susu : umur 6 bulan 8 bulan
Nasi tim : 8 bulan 1 tahun
makanan utama : nasi, 3x sehari
Daging : 2x sebulan
Ikan : 3-4x seminggu
telur : 5-6xseminggu
sayur mayur : tiap hari

Kesan makanan&minuman : kuantitas cukup, kualitas


cukup
Riwayat Imunisasi :
BCG : umur 1 bln scar (+)
DPT : umur 2,6,12 bulan
Polio : 2,6 bulan
Hepatitis B : 2,6 bulan
Campak : tidak ada
Kesan : imunisasi dasar tidak lengkap

Riwayat Sosial Ekonomi :


Pasien merupakan anak kedua dari dua
bersaudara. Ibu tamatan D3, pekerjaan
ibu PNS. Ayah tamatan SMA, pekerjaan
swasta
Riwayat Perumahan dan Lingkungan
:
Rumah permanen, pekarangan cukup
luas, sumber air minum dari aqua
galon, WC di dalam rumah, sampah
diangkut petugas.

Kesan : higiene dan sanitasi lingkungan


baik
Riwayattumbuhkembang
Perkembangan
Perkembangan Fisik Mental
Tertawa 3 bulan Isap Jempol -
(kompeng)
Miring 3 bulan Gigit kuku -
Tengkurap 5 bulan Sering mimpi -
Duduk 7 bulan Mengompol +
Merangkak 7 bulan Aktif sekali -
Berdiri 9 bulan Apati -
Berjalan 1 tahun Membangkang -
Gigi pertama 8 bulan ketakutan -
Bicara satu suku kata 8 bulan
PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan Umum : sakit sedang,gelisah, rewel
Kesadaran : sadar
Tekanan darah : 100/70
Frekuensi nadi : 140/menit
Frekuensi nafas : 26/menit
Suhu : 37C
Berat badan : 8,5 kg (BB awal : 9 kg)
Panjang badan : 75 cm
Status Gizi
BB/U : 84,9 %
TB/U : 96,2%
BB/TB : 90 %
Kesan : Gizi baik
Pemeriksaan Sistemik:
Kulit :Teraba hangat
Kepala : Bentuk bulat simetris, rambut hitam
tidak mudah dicabut, UUB sudah menutup,
diameter kepala 46,5 cm (N stand
Nellhaus)
Mata : Cekung, konjungtiva tidak anemis, sklera
tidak ikterik, pupil isokor, diameter 2 mm,
refleks cahaya +/+, air mata ada.
Telinga : Tidak ditemukan kelainan
Hidung : Tidak ditemukan kelainan
Mulut : Bibir dan mukosa basah , oral thrush ada
Tenggorokan: tonsil T1-T1, tidak hiperemis, faring
tidak hiperemis.
Leher : Kaku kuduk (-), teraba pembesaran KGB
(-).
Dada :
Paru-paru
Inspeksi : Normochest, retraksi dinding
dada (-) Simetris kiri kanan
Palpasi : fremitus kiri = kanan
Perkusi : Sonor kiri kanan
Auskultasi: vesikuler, ronchi (-), wheezing (-).
Jantung :
Inspeksi: Iktus tidak terlihat
Palpasi : Iktus teraba 1 jari medial LMCS
RICV
Perkusi : Batas jantung normal
Auskultasi : Irama teratur, bising (-)
Abdomen
Inspeksi : distensi tidak ada
Palpasi : hepar dan lien tidak teraba,
turgor kembali lambat
Perkusi : Timpani
Auskultas : Bising usus (+) normal
Genitalia : Tidak ada kelainan
Anus : Eritemanatum (-)
Anggota Gerak : Akral hangat,
refilling kapiler baik, sianosis (-)
Refleks fisiologis +/+ , refleks
patologis -/-
PEMERIKSAAN LABORATORIUM
Darah: Hb : 12,5 gr%
Leukosit : 7900/mm3
Hitung Jenis : 0/1/6/53/37/3
Urine: Warna : kuning jernih
protein : (-) reduksi: (-)
bilirubin: (-) urobiln : (+)
Feces:
Makroskopis: Warna : kuning Konsistensi : encer
Darah : (-) Lendir :(-)
Mikroskopis : leukosit : (-) eritrosit : (-)
amuba : (-) telur cacing :(-)
Kesan : Labor dalam batas N

DIAGNOSIS KERJA :
Diare akut dehidrasi sedang dengan intake sulit
Kandidiasis oral
Terapi :
IGFD oralit 75 cc/kgBB/3 jam = 638 cc/3
jam =53 tetes makro / menit.

Rencana :
-Nilai rehidrasi 3 jam lagi
- Periksa elektrolit
FOLLOWUP 17 Maret 2008
15.30 22.00
berak-berakencer5x,
berak-berakencer3x,
jumlah2-3sdm,
Anamn jumlah5-6sdm,
ampasada,darah
esis ampasada,lendir(-),
tidakada,lendir
lendir(-)
tidakada

muntah2x,jumlah1-2 muntah1x,jumlah5
sdm,isiapayang sdm,isiapayang
dimakandan dimakandan
diminum,muntah diminum,muntah
tidakmenyemprot tidakmenyemprot

demam(-) demam(-)
minummau,sedikit minummau
Pemeriksaan 15.30 22.00
Fisis
sakitsedang,gelisah(-),rewel sakitsedang,gelisah(-),
KU
(-) rewel(-)
kesadaran sadar sadar

nadi&nafas 120x/mnt,24x/mnt 128x/mnt,28x/mnt

suhu&BB 37C;9,1KG 36,5C;8,8KG

kulit terabahangat terabahangat

kepala UUBsudahmenutup UUBsudahmenutup


tidakcekung,airmata
tidakcekung,airmataada
mata ada
thorak jantung&parunormal jantung&parunormal

abdomen distensi(-),turgorbaik distensi(-),turgorbaik


akralhangat,refillingkapiler akralhangat,refilling
ekstremitas baik kapilerbaik
kesan rehidrasitercapai stabil
stop IGFD Terapi lanjut
Oralit 90 cc/BAB
encer/ muntah
Zinkid 1 x 20 mg

TERAPI Lacto B 2 x 1 sachet

Nistatin drop 4x1 ml

makanan lunak tanpa


sayur 800 kkal

ASI on demand
18Maret2008 19Maret2008
berak-berakencer2x,
jumlahgelas, BABlunak3x,jumlah,
Anamn
ampasada,darah 5sdmampasada,
esis
tidakada,lendir lendir(-),lendir(-)
tidakada

muntah1x,jlh5sdm,
isiapayang
dimakandan muntahtidakada
diminum,muntah
tidakmenyemprot

demam(-) demam(-)
minummau minummau
pmeriksaan
18Maret2008
Fisis 19 Maret 2008
keadaan sakitsedang,gelisah(-), sakitsedang,gelisah
umum rewel(-) (-),rewel(-)
kesadaran sadar sadar
nadi&nafas 130x/mnt,26x/mnt 128x/mnt,28x/mnt
suhu&BB 37C;8,8KG 36,5C;9,2KG
kulit terabahangat terabahangat
kepala UUBsudahmenutup UUBsudahmenutup
tidakcekung,airmata
tidakcekung,airmataada
mata ada
thorak jantung&parunormal jantung&parunormal
abdomen distensi(-),turgorbaik distensi(-),turgorbaik
akralhangat,refilling akralhangat,refilling
ekstremitas kapilerbaik kapilerbaik
kesan stabil stabil
Terapi 18 maret 19 maret
2008 2008
Terapi lanjut Terapi lanjut
Diskusi

Dilaporkan seorang laki-laki berumur 1


tahun 2 bln diagnosis kerja : diare
akut dehidrasi sedang.
Anamnesis diagnosis diare akut dapat
ditegakkan.

Dehidrasi sedang 4 kriteria :


- gelisah & rewel
- mata cekung
- mukosa mulut kering
- turgor kembali lambat
Penyebab diare diduga oleh virus
- berak tidak berlendir & tidak berdarah
- leukositosis (-)
- kista amuba & telur cacing pada feses (-)

Pada pasien (dehidrasi sedang) IGFD


oralit 75 cc/kgBB/3 jam tercapai
rehidrasi

pasien tidak diberikan AB tanda


infeksi bakteri (-)

Anda mungkin juga menyukai