Anda di halaman 1dari 18

INFEKSI MALARIA

Pembimbing : dr. Wikan Pambudi


Muhammad Suhanda (110170045)
Pendahuluan
Tujuan
Memberi wawasan kepada mahasiswa lain
tentang infeksi malaria serta yang
berhubungan dengan malaria

Deskripsi Singkat
Presentasi ini akan membahas tentang
infeksi malaria serta yang berhubungan
dengan malaria
Definisi
Malaria adalah penyakit infeksi parasit yang
disebabkan oleh plasmodium yang
menyerang eritrosit. Infeksi malaria
memberikan gejala berupa demam,
menggigil, anemia dan splenomegali. Dapat
berlangsung akut ataupun kronik. Infeksi
malaria dapat berlangsung tanpa komplikasi
ataupun mengalami komplikasi sistemik
yang dikenal sebagai malaria berat
Etiologi
Penyebab infeksi malaria ialah plasmodium
Vektor nya Nyamuk Anopheles

Genus Plasmodium dan terdapat 4 spesies

yang dapat menyerang manusia, yaitu:


- Plasmodium vivax, penyebab malaria tertiana
- Plasmodium falciparum, penyebab malaria
tropika
- Plasmodium malariae, penyebab malaria
malariae
- Plasmodium ovale, penyebab malaria ovale
Epidemiologi
Malaria terdapat di daerah-daerah dari 60
Lintang Utara sampai 30 Lintang Selatan,
setinggi 2.666m sampai daerah yang terletak
433m di bawah permukaan laut
Di Indonesia sebagian besar berada di wilayah

timur Indonesia, yang umumnya merupakan


daerah terpencil dengan keadaan sosial ekonomi
yang rendah, lingkungan yang kurang baik serta
transportasi dan komunikasi yang relatif sulit;
sedangkan di Pulau Jawa dan Bali, malaria
berada pada di daerah pantai dan pegunungan
Siklus Hidup Plasmodium
Gejala Klinis
Trias Malaria
Periode Dingin
mulai menggigil, seluruh badan bergetar,
gigi terkantuk-kantuk, diikuti temperatur
meningkat
Periode Panas
nadi cepat, panas tetap tinggi, diikuti
dengan berkeringat
Periode Berkeringat
berkeringat banyak, suhu turun
Perbedaan gejala klinis
keempat plasmodium
Plasmodium Masa Inkubasi Tipe Manifestasi
Panas(jam) Klinik
Falciparum 9-14 hari 24, 36, 48jam Ditandai dengan
panas yang
ireguler, anemia,
splenomegali,
parasitemia sering
dijumpai, dan
sering terjadi
komplikasi

Vivax 12-17 hari 48 jam Panas reguler,


kadang-kadang
remiten atau
intermiten, anemia
kronik,
splenomegali
ruptur limpa
Ovale 11-16 hari 48 jam Hampir sama
dengan malaria
vivax, lebih
ringan, puncak
panas lebih
rendah dan
perlangsungan
lebih pendek,
dan dapat
sembuh spontan
tanpa
pengobatan

Malariae 18-40 hari 72 jam Hanya


berlangsung
ringan, anemia
jarang terjadi,
splenomegali
sering dijumpai
walaupun
pembesaran
ringan
Komplikasi
Malaria Serebral
Gagal Ginjal Akut
Kelainan Hati
Edema Paru
Hipoglikemia
Haemoglobinuria
Malaria Algid
Asidosis
Gangguan GI
Hiponatrema
Gangguan Perdarahan
Pengobatan

Secara global WHO telah menetapkan


dipakainya pengobatan malaria dengan
memakai obat ACT (Artemisinin base
Combination Therapy).
Artesumoon/Artesdiaquine ialah kombinasi

yang dikemas sebagai blister dengan aturan


pakai tiap blister/ hari.
Artesunate(50mg/tablet)
+amodiakuin(200mg/tablet).
Obat non-ACT
Klorokuin Difosfat/Sulfat
terbagi 10 mg/kg BB hari I dan hari II, 5
mg /kg BB pada hari III. Pada orang dewasa
biasa dipakai dosis 4 tablet hari I & II dan 2
tablet hari III
Sulfadoksin-Pirimetamin (SP), Dosis orang

dewasa 3 tablet dosis tunggal (1 kali). Atau


untuk anak 1,25 mg/kg BB
Kina Sulfat, 1 tablet 220 mg, dosisnya 3 x
10 mg/kg BB selama 7 hari
Primakuin, 1 tablet 15 mg, untuk falciparum

maupun vivax. Pada falciparum dosisnya 45


mg (3 tablet) dosis tunggal. Dan pada vivax
dosisnya 15 mg/hari selama 14 hari
Pencegahan
Mencegah gigitan nyamuk
Membunuh nyamuk dengan insektisida
Tidur menggunakan kelambu
Menghilangkan kesempatan nyamuk

berkembang biak
Menggunakan lotion anti nyamuk
Dan lain sebagainya
Kemoprofilaksis
Obat <3 tahun 3-6 tahun 7-10 tahun >10 tahun

Proguanil 25-50 mg 50-75 mg 100 mg 100-250 mg

Pirimetamin 6-12 mg 12-25 mg 12-25 mg 25 mg

Klorokuin 50-100 mg 100-250 mg 100-250 mg 300 mg


Basa
Kesimpulan
Malaria adalah penyakit infeksi parasit yang
disebabkan oleh plasmodium yang
menyerang eritrosit.
Infeksi malaria memberikan gejala berupa
demam, menggigil, anemia dan
splenomegali.
Genus Plasmodium dan terdapat 4 spesies
yang dapat menyerang manusia yaitu P.
vivax, P. falciparum, P. malariae, dan P.
ovale.
Daur hidup plasmodium semuanya sama
yaitu dengan seksual dan aseksual.
Pengobatan malaria yaitu dengan diberikan

obat kombinasi ACT atau non-ACT.


Malaria dapat dicegah dengan melakukan

membunuh nyamuk dengan insektisida,


tidur menggunakan kelambu,
menghilangkan kesempatan nyamuk
berkembang biak, menggunakan lotion anti
nyamuk, dan lain.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai