Anda di halaman 1dari 25

Seorang perempuan berusia 18 tahun datang

dengan keluhan utama adanya cairan berwarna


kekuningan yang keluar dari vagina. Dari
pemeriksaan dalam ditemukan adanya serviks
eritematosa. Pemeriksaan mikroskopik
didapatkan adanya discharge viscous sebaran
leukosit. Apakah diagnosa yang paling mungkin?

a. Gonorrhea
b. Chlamydia trachomatis
c. Candida albicans
d. Ureaplasma urealyticum
e. Bacterial vaginosis
Pasien perempuan berusia 35 tahun datang dengan
keluhan rambut berketombe disertai bercak-
bercak kemerahan dan terasa gatal pada lipat
paha, lipat ketiak, dan lipat payudara. Pada
pemeriksaan fisik tampak lesi makula eritema
dan skuama pitiarisiformis warna kekuning-
kuningan. Diagnosisnya?

a. Psoriasis vulgaris
b. Eritroderma
c. Psoriasis inversa
d. Dermatitis seborrhoik
e. Ptiriasis rosea
Dermatitis seboroik pada remaja dan dewasa dimulai
sebagai skuama berminyak ringan pada kulit kepala.
Skuama muncul pada kulit yang berminyak di daerah
dengan peningkatan kelenjar sebasea (misalnya
aurikula, jenggot, alis mata, tubuh (lipatan dan daerah
infra mamae), kadang-kadang bagian sentral wajah
dapat terlibat.

Dua tipe dermatitis seboroik dapat ditemukan di dada


yaitu tipe petaloid (lebih umum ) dan tipe pityriasiform
(jarang). Bentuknya awalnya kecil, papul-papul follikular
dan perifollikular coklat kemerah-merahan dengan
skuama berminyak. Papul tersebut menjadi patch yang
menyerupai bentuk daun bunga atau seperti medali
(medallion seborrheic dermatitis).
Tipe pityriasiform umumnya berbentuk makula dan
patch yang menyerupai pityriasis rosea. Patch-
patch tersebut jarang menjadi erupsi .

Pada psoriasis dijumpai skuama yang lebih tebal,


kasar, berlapis-lapis, putih sepertimutiara dan tak
berminyak. Selain itu ada gejala yang khusus untuk
psoriasis. Tanda lain dari psoriasi seperti pitting nail
atau onycholysis distal dapat untuk membantu
membedakan
Seorang bayi usia 9 bulan dibawa ke puskesmas
dengan keluhan bruntus-bruntus kemerahan di
kepala, leher, dan ketiak sejak 5 hari
sebelumnya, pasien mengalami demam tinggi
dan banyak mengeluarkan keringat. Diagnosis
pasien tersebut adalah

a. Miliaria kristalina
b. Miliaria rubra
c. Miliaria superfisialis
d. Miliaria intermediate
e. Miliaria profunda
Miliaria Terlihat vesikel ukuran 1-2 mm
kristalina bergerombol tanpa tanda radang
pada bagian kulit yang tertutup
pakaian. Umumnya tidak
menimbulkan keluhan dan bisa
sembuh dengan sendirinya. Muncul
setelah banyak berkeringat.
Miliaria rubra Terlihat papul merah atau papul
ekstrafolikular yang sangat gatal dan
pedih. Muncul pada bagian badan yang
mendapat tekanan dan gesekan pakaian.

Miliaria Papul putih keras berukuran 1-3 mm,


profunda tidak gatal dan terdapat eritema. Miliaria
profunda muncul setelah miliaria
kristalina.
Seorang wanita berusia 50 tahun datang ke
puskesmas dengan keluhan timbul bentol-bentol
merah pada wajah. Keluhan bentol disertai dengan
nyeri. Pada pemeriksaan vital didapatkan TD 120/80
mmHg, HR 80 kali/menit, RR 20 kali/menit, dan T
36,8C. pada pemeriksaan fisik ditemukan adanya
vesikel pada wajah, nyeri (+), eritema (+), dan
unilateral. Pasien pernah mengalami sakit cacar
sebelumnya pada masa kanak-kanak. Pada
pemeriksaan Tzank ditemukan sel datia
berinti banyak. Terapi yang diberikan adalah

a. Olinovir 4 x 500 mg/hari selama 5 hari


b. Asiklovir 5 x 200 mg/ hari selama 7 hari
c. Danovir 2 x 500 mg/hari selama 7 hari
d. Asiklovir 5 x 800 mg/ hari selama 7 hari
e. Interferon 1 x 200 mg/ hari selama 10 hari
Herpes zoster adalah penyakit yang diakibatkan
oleh virus Varicella zoster yang menyerang kulit dan
mukosa.

Pengobatan herpes zoster adalah dengan asiklovir


5x 800 mg/hari selama 7 hari atau valasiklovir 3x
1000 mg/ hari. Imunostimulator yang biasa
digunakan adalah isoprinosin 50 mg/kgBB/hari,
dosis maksimal 3000 mg/hari.

Kortikosteroid diindikasikan untuk sindrom Ramsay


Hunt untuk mencegah fibrosis ganglion. Biasa
diberikan prednison 3x 20 mg/hari, setelah
seminggu dosis diturunkan bertahap.
Kapita selekta Jiid
2
Seorang pria usia 80 tahun menderita karsinoma
ulseratif pada kulit skrotum dekstra. Manakah
grup kelenjar di bawah ini yang pertama kali akan
menerima sel metastatik dari karsinoma tersebut?

a. Iliaka eksterna
b. Iliaka interna
c. Inguinal superfisialis
d. Inguinal profunda
e. Lumbar (para-aorta)
Drainase Limfatik testis

Limfe dari kulit skrotum dan tunika albuginea


mengalir ke kelenjar getah bening inguinalis
superfisialis. Akan tetapi, limfe dari testis mengalir
sepanjang arteri testikularis ke kelompok kelenjar
getah bening paraaorta. Maka, keganasan pada
kulit skrotum bisa menyebabkan pembesaran
kelenjar getah bening inguinalis superfisialis yang
teraba sedangkan tumor testis bermetastasis ke
kelenjar getah bening paraaorta

At a Glance
Anatomi
Seorang pria 37 tahun datang ke praktek dengan
keluhan kencing seperti susu, disertai dengan
demam, pembengkakan inguinal kiri sehingga mata
juga menjadi bengkak, ekstremitas kiri semuanya
bengkak, nyeri tekan (+), pitting edema (-), pada
sediaan darah tepi tampak parasit dengan inti
teratur dan halus. Parasit apakah yang
menyebabkan keluhan di atas?

a. Wuchereria bancrofti
b. Brugia malayi
c. Brugia timori
d. Loa-Loa
e. Onchocerca volvulus
Wucherer W. bancrofti is transmitted mainly by Anopheles.
ia Brugian filariasis also does not characteristically
bancrofti include symptoms associated with the genitalia or
chyluria, while Bancroftian filariasis often expresses
these symptoms in heavily infected patients.

Brugia B. malayi is transmitted by Mansonia mosquitos. Since


Malayi these mosquitos feed primarily during the day, B.
malayi microfilaria can be found in the blood during
the day, while microfilaria of W. bancrofti is found at
high levels at night.
Elephantiasis is experienced alomost explicitly in the
lower part of the limbs (below the knee or below the
elbow). Microfilariae of B. malayi are sheathed like W.
bancrofti, and have a very similar shape. However, the
nuclei extends nearly to the tip of the tail, a
characteristic not shared with W. bancrofti.

Brugia In regards to symptoms and morphology, B. timori


timori resembles B. malayi more than W. bancrofti. Like B.
malayi, symptoms associated with B. timori are similar
Seorang laki-laki berusia 41 tahun datang ke
puskesmas. Dengan keluhan luka-luka kecil di
kemaluan disertai rasa perih dan gatal, setelah
berhubungan dengan pekerja seks komersil. Empat
bulan yang lalu juga mengalami hal yang sama
setelah sepuluh hari berhubungan dengan pekerja
seks komersil. Keluhan juga disertai dengan demam
dan sakit pinggang. Pada pemeriksaan vital
didapatkan TD 120/80 mmHg, HR 80 kali/menit, RR
22 kali/menit, dan T 36,6C. Terdapat ulkus kecil,
multiple, vesikel di korpus penis, dan vesikel
ada yang ditutup pus. Apa diagnosanya?

a. Ulkus mole
b. Ulkus durum
c. Herpes genital rekuren
d. Liken planus
e. Gonore
Ulkus mole Haemopholus ducreyi membentuk ulkus
multipel yang berbentuk cawan, tepi tidak
rata, daerah sekitarnya eritema, dasarnya
kotor, lunak, dinding menggaung, dan nyeri
tekan.
Ulkus durum Treponema pallidum menyebabkan ulkus
durum yang bulat soliter, merah, bersih, ada
indurasi tidak bergaung, dan tidak nyeri.
Herpes genital Virus Herpes simpleks menyebabkan ulkus
rekuren yang multipel, kecil, dan dangkal yang
merupakan akibat dari pecahnya vesikel
berkelompok di atas daerah yang eritematosa
pada alat kelamin.
Liken planus Papul berwarna merah biru, berskuama,
berbentuk siku-siku. Lokasinya di ekstremitas
fleksor, selaput lendir, dan alat kelamin.
Gonore Pria: sakit pada waktu BAK, orifisium uretra
yang edema dan eritematous, dan sekret
uretra yang purulen.
Wanita: biasanya asimtomatik dan servisitis
dengan gejala keputihan.
Seorang anak laki-laki berusia 11 tahun datang ke
puskesmas gatal pada sela jari tangan, badan,
dan kaki sejak 1 bulan terakhir. Gatal
terutama pada saat malam hari. Teman-
temannya juga mengalami hal yang sama.
Pada pemeriksaan ditemukan adanya eritem,
papul, pustula, dan vesikula. Gejala khas dari
penyakit di atas adalah kecuali

a. Pruritus nokturna
b. Penyakit ini menyerang manusia secara
berkelompok
c. Adanya kunikulus (terowongan)
d. Menemukan tungau
e. Nyeri seperti terbakar
Gejala kardinal sarcoptes scabiei:
1.Pruritus nokturna
2. Penyakit ini menyerang manusia secara berkelompok
3. Adanya kunikulus (terowongan) pada tempat predileksi
dengan papul atau vesikel pada ujung terowongan
4. Menemukan tungau

jenis obat topikal:


1. Sulfur presipitatum 4-20% dalam bentuk salep atau krim
dengan pemakaian minimal 3 hari.
2. Emulsi benzil benzoat 20-25% dengan pemakaian minimal 3
hari.
3. Gameksan 1% tidak boleh digunakan pada anak di bawah 6
tahun dan wanita hamil, pemakaian cukup sekali selama 8 jam
dan apabila masih dijumpai gejala, dapat diulangi seminggu
kemudian.
4. Krotamiton 10% digunakan minimal 2 kali dan dibersihkan
24 jam pemakaian terakhir.
5. Permetrin 5% merupakan obat yang palingKapita
efektif.
Selekta Ed
2
Seorang wanita berusia 30 tahun datang dengan
keluhan lepuh-lepuh pada kulit kepala, wajah,
badan, dan ekstremitas sejak 2 bulan yang lalu.
Dari pemeriksaan dermatotoksik, tampak
vesikel dan bula generalisata berdinding tebal
di atas kulit yang eritematosa dan
edematosa. Pada pemeriksaan histologik
menunjukkan vesikel subepidermis, sementara
pemeriksaan imunofluoresensi langsung
memperlihatkan endapan Ig G di membran
basal epidermis. Pada pemeriksaan ditemukan
Nicholsky sign positif. Diagnosanya adalah

a. Pemfigoid bulosa
b. Pemfigus vulgaris
c. Dermatitis herpetiform
d. Impetigo vesikobulosa
e. Lupus eritematosus
Pemfigus Pemfigoid Dermatitis
vulgaris bulosa herpetiformi
s
Keluhan Bula Bula Vesikel
berdinding berdinding berkelompok
kendur dan tegang dan berdinding
tidak gatal tidak gatal tegang dan
sangat gatal
Tanda + - -
Nikolski

Histopatol Bula Bula di Terletak pada


ogi intraepidermal subepidermal subepidermal
dan dan terdapat dan terdapat
akantolisis eosinofil neutrofil
Imunofluo Ig G dan IgG seperti IgA granular di
resensi komplemen di pita di papila dermis
Seorang wanita usia 38 tahun datang ke puskesmas
dengan keluhan bercak merah sejak 3 bulan yang
lalu, awalnya muncul di punggung, kemudian
menyebar sampai ke tangan dan tungkai kaki. Tidak
gatal dan terasa kebas. Pemeriksaan dermatologis
tampak makula eritematosa dengan batas
tegas dan ukuran bervariasi merata di daerah
punggung tangan dan kaki. Diagnosis yang
sesuai adalah

a. Psoriasis
b. Pitiriasis rosea
c. Tinea korporis
d. Morbus hansen
e. Dermatitis atopik
Psoriasis Keluhan dimulai dengan makula dan papula eritematosa
dengan ukuran mencapai lentikular-numular yang menyebar
secara sentrifugal berbatas tegas ditutupi oleh skuama yang
tebal berwarna putih mengkilat. Lokalisasi pada siku, lutut,
kulit kepala, telapak kaki, dan tangan.
Pitiriasis Makula eritematosa anular dan solitar, bentuk lonjong dengan
rosea tepi hampir tidak nyata meninggi dan bagian sentral bersisik,
agak berkeringat. Sumbu panjang lesi sesuai dengan garis
lipatan kulit dan kadang-kadang menyerupai gambaran pohon
cemara. Dapat dijumpai lesi inisial (herald patch).
Tinea Lesi makula/plak yang merah/ hiperpigmentasi dengan tepi
korporis aktif dan penyembuhan sentral. Pada tepi lesi dijumpai papula-
papula eritematoa atau vesikel. Pada perjalanan kronik dapat
ditemukan likenifikasi. Gambaran lesi dapat polisiklik, anular,
atau geografik.
Morbus Lesi diawali dengan bercak putih bersisik halus pada bagian
hansen tubuh, tidak gatal, kemudian membesar, dan meluas. Jika saraf
sudah terkena, maka penderita akan mengeluh
kesemutan/baal pada bagian tubuh tertentu ataupun
kesukaran menggerakkan anggota gerak. Rambut alispun
dapat rontok.
Dermatit Bentuk bayi: eritema berbatas tegas, papula/vesikel miliar
is atopik disertai erosii dan eksudasi serta krusta.
Anak-anak dengan keluhan gatal di belakang
telinga dan leher. Pemeriksaan didapatkan makula
eritem dan ada bekas garukan. Teman sekolahnya
ada yang menderita keluhan yang sama. Morfologi
parasit: badan langsing, pleural plate terlihat
dengan jelas. Terapi apa yang diberikan pada
pasien ini?

a. Salep 24
b. Gameksan
c. Permetrin
d. Benzil benzoat
e. Krotamitron
Terdapat 6 pasang spirakel yang bermuara pada
pleural plate pada masing-masing segmen
(Pediculus sp.)

Pedikulosis kapitis diobati dengan gameksan 1% dapat


diulangi beberapa kali. Pedikulosis korporis diobati dengan
gameksan 1% dan didiamkan selama 15 menit atau benzil
benzoat 20-25%. Pedikulosis pubis diobati dengan gameksan
1% atau krotramiton 1%
Seorang laki-laki usia 27 tahun datang dengan
keluhan tungkai bawah bengkak, merah, dan nyeri.
Ia mengalami kelainan kulit berupa eritema,
berbatas tegas, edema, bula, palpasi hangat,
dan nyeri tekan. Pemeriksaan gram untuk
streptococcus (+). Diagnosis kelainan ini adalah

a. Erisipelas
b. Eritrasma
c. Selulitis
d. Ektima
e. Impetigo vesikobulosa
Erisipelas Streptococcus beta hemolyticus group A dan
Haemophilus influenza menimbulkan lesi eritema lokal,
batas jelas, tepi meninggi, teraba panas, nyeri, dengan
vesikula diatasnya yang mengandung cairan
seropurulen. Distribusi paling banyak pada wajah dan
tungkai bawah.
Eritrasma Corynebacterium minutissimum menimbulkan makula
berbatas tegas yang awalnya berwarna merah dan
akan berubah menjadi coklat, lesi baru dengan
gambaran licin, lesi lama dengan gambaran kasar dan
berskuama. Distribusi pada lipatan paha, ketiak, daerah
intergluteal, dan lipatan submamae.
Selulitis Stahylococcus aureus dan Streptococcus menimbulkan
lesi eritema, nyeri, batas tidak jelas, tepi meninggi,
bagian tengah nodular, vesikula pecah membentuk pus
dan jaringan nekrotik. Distrubusi paling banyak pada
tungkai bawah.
Ektima Streptococcus beta hemolyticus group A dan
Staphylococcus aureus menimbulkan ulkus yang
ditutupi krusta tebal dengan dasar eritema, nyeri, dan
terdapat indurasi. Distribusi pada ekstremitas terutama
distal.

Anda mungkin juga menyukai