?
2
DEFINISI ASMA
3
Saluran napas anak normal
(bukan asma)
Pencetus
(debu, bulu binatang, kapuk, dll)
Tetap lebar
(tidak rentan, tidak sensitif,
tidak mudah goncang, stabil)
Bronkus Bronkus 4
Saluran napas anak
asma Pencetus
(debu, bulu binatang, kapuk, dll)
Hiperreaktif :
sangat rentan
Sangat sensitif
Mudah mengkerut
Bronkus Bronkus
5
Patogenesis Asma
Alergen Sensitisasi
(degranulasi sel mast,basofil, limfosit T)
9
Alergen
Aeroalergen
Terutama : House Dust Mite
Peran protease (serine dan cystein) penting
Perangsang produksi mediator inflamasi
Perangsang produksi sitokin dan epitel
Mengaktivasi eosinofil
Merusak barier epitel (Tight junction)
Miike S. JACI 2003; 111:704-13
10
Gambar Tungau debu
rumah
11
Polusi udara
Asap rokok
Asap mobil
Asap pabrik,dll
Oksidan
Merusak epitel
Meningkatkan IL-8, GMCSF
13
DIAGNOSIS ASMA
Anamnesa : Wheezing berulang dan/atau BKB
Pemeriksaan fisik
PEFR atau FEV1 melihat : variabilitas,
reversibilitas,
hiperreaktivitas
14
Peak Flow Meter
What does the Peak Flow
Meter measure?
15
Penilaian beratnya serangan asma
Diantara serangan Tanpa gejala Sering ada gejala Gejala siang dan malam
18
Tatalaksana di rumah
Kenali gejala serangan asma
Nebulisasi dengan -2 agonis
Bila tidak mungkin: MDI dengan atau
tanpa spacer atau pemberian per oral
Indonesia: nebulasi kurang populer
Orang tua SULIT kenali derajat
serangan asma: KRITERIA ?
19
Tatalaksana di RS
Nilai prediksi derajat serangan
Nebulisasi -agonis, selang 20 menit
Nebulisasi ketiga: tambahkan antikolinergik
Serangan berat: langsung tambah
antikolinergik
Bila tidak ada nebulizer:
MDI dengan Spacer
Adrenalin SC, masih sering dipakai
20
PNAA, 2002
TATALAKSANA SERANGAN ASMA
RINGAN
Nebulisasi salbutamol
Observasi 1-2 jam SEDANG
Khusus :
Aktifitas normal, termasuk bermain & olahraga
Angka absensi sekolah sedikit mungkin
Gejala tidak timbul
Uji fungsi paru normal
Kebutuhan obat minimal
Efek samping obat minimal
22
PENGHINDARAN ALERGEN/ AVOIDANCE
23
Tatalaksana medikamentosa
Obat asma
24
OBAT ASMA
RELIEVER CONTROLLER
25
Alur tatalaksana asma anak jangka panjang
27
Cara pemberian obat
29
Imunoterapi
Dikenal sebagai desensitisasi
Masih kontroversial
Di Surabaya : keberhasilan 50%
Pencetusnya multifaktorial
30
Pendidikan pasien/keluarga
Mendididik pasien dan atau keluarga
mengetahui tentang asma
Meningkatkan kepatuhan
Petunjuk praktis tatalaksana di rumah
Hubungan pasien-keluarga-dokter
31
ASMA : DAHULU DAN SEKARANG
HIPERREAKTIVITAS INFLAMASI KRONIS,
BRONKUS,INFLAMASI REMODELING,
AKUT, PROSES SEKUENSIAL PROSES PARALEL
DIOBATI DIOBATI + DIKENDALIKAN
( CONTROLLER,
IMUNOTERAPI )
OBAT ORAL, INJEKSI OBAT INHALASI, INJEKSI,
ORAL