Geri
Geri
Penyusun:
NurLatifah Chairil Anwar (406151030)
Pembimbing:
dr. Noer Saelan Tadjudin, Sp.KJ
April 2017
Keluhan Utama : Sakit kepala di
seluruh bagian kepala
Keluhan Tambahan : nyeri pinggang
belakang sebelah kanan
Riwayat Penyakit
Sekarang
Oma mengeluh sakit kepala sejak lima hari yang lalu. Sakit
tanggal 2 Januari, pagi hari Oma merasa lemas, Oma pun meminta untuk
diukur tekanan darahnya, dan hasilnya normal. Pada pukul 16.00 WIB,
oma tiba-tiba merasa sesak. Oma merasa tidak bisa mengeluarkan nafas.
Saat itu Oma memanggil koas yang sedang bertugas. Oma dikonsulkan
oleh dokter Nia dan dilakukan pemeriksaan EKG atas saran dokter Nia.
Malamnya, anak oma datang menjemput untuk membawa ke rumah sakit
dan dilakukan pemeriksaan EKG. Oma dirawat inap di RS Pondok Indah
dan dilakukan pemeriksaan rontgen serta pemeriksaan jantung. Esok
harinya, hasil laboratorium keluar dan Oma menjelaskan ukuran jantung
oma membesar karena penyakit darah tinggi yang dideritanya.
Riwayat Penyakit
Sekarang
Pada bulan November 2016, Oma datang ke RS Fatmawati
untuk melakukan pengecekkan lab darah dan pemeriksaan
di poli jantung. Setelah didapatkan hasil lab darah, Oma
diberikan obat oleh spesialis Jantung, yaitu:
- Amlodipin tab 5mg 1x tab (pagi)
- Candesartan Cilextil tab 16mg 2x tab (pagi,sore)
- V-Bloc kapsul 6,25mg 2x caps (pagi,sore)
- Nitrokaf Retard kapsul SR 2,5mg 2x1caps (pagi, sore)
- Clopidogrel (Platogrix) 75mg 1x1 tab (sore)
Riwayat Penyakit
Sekarang
Oma juga memiliki riwayat kolesterol tinggi yang
terkontrol sejak tahun 1992. Oma pernah
mengonsumsi obat Atorvastatin 10mg 1x1 sore hari
untuk mengontrol lemak darahnya. Namun saat ini
oma sudah tidak mengonsumsi obat tersebut atas
saran dari dr.Sari,Sp.JP. Oma mengatakan dokter
tersebut tidak lagi meresepkan obat karena hasil lab
oma yang terakhir menunjukkan hasil kolesterol
dalam batas normal.
Riwayat Penyakit
Sekarang
Oma juga pernah mengeluhkan mata buram sudah
sejak 14 tahun yang lalu. Mata berkabut seperti ada
awan yang menghalangi penglihatan, yang semakin
lama semakin memberat, terutama pada mata
sebelah kiri. Setelah berobat ke rumah sakit, dokter
mendiagnosa penyakit mata oma sebagai katarak di
kedua bola mata. Mata sebelah kiri ternyata lebih
parah dibandingkan mata kanan, sehingga dilakukan
operasi pada tahun 2011.
Riwayat Penyakit
Sekarang
Pada bulan Desember 2010, oma merasakan pandangan
kabur, terutama pandangan bagian tengah, dan saat
melihat tralis yang utuh, Oma melihat tralis tersebut
menjadi seperti patah-patah. Namun dalam pemeriksaan
menggunakan Amsler Grid oma hanya merasakan tidak
jelas saja bukan garis patah-patah. Dari pemeriksaan
terakhir dicurigai oma menderita retinopati hipertensif dan
Age related Macular Degeneration. Saat ini oma mengeluh
sulit untuk membaca, namun penglihatan sampai 1 m masih
cukup jelas. Oma menggunakan kacamata bifokal tetapi
oma tidak ingat kekuatan lensanya.
Riwayat Penyakit
Sekarang
Saat ini, pendengaran Oma juga sudah menurun. Pendengaran menurun
dirasakan sejak tahun 1992. Pendengaran menurun pada kedua
telinganya, terutama pada saat mendengar nada tinggi. Oma juga sulit
membedakan suara ketika banyak orang yang berbicara. Oma
menyangkal adanya keluhan telinga berdengung, riwayat terpapar suara
keras dalam waktu lama, riwayat demam tinggi sebelumnya, riwayat
trauma kepala sebelumnya. Keluhan dirasakan makin lama makin
memberat. Dulu juga oma pernah memiliki riwayat telinga keluar cairan
dan sudah berobat ke dokter THT namun sekarang gendang telinga oma
tidak utuh lagi . Dokter THT menyarankan untuk memakai alat bantu
dengar pada kedua telinga pasien. Oma hanya memakai alat
pendengarannya sebelah kiri, karena Oma merasa suara menggema jika
memakai di kedua telinganya.
Riwayat makanan
Oma kurang nafsu makan, namun oma tetap makan 3x
sehari, porsi - dan teratur disertai selingan snack dari
STW. Jika Oma tidak cocok dengan menu makanan yang di
sajikan oleh STW, makanya oma sering masak sendiri. Oma
meminta tolong care giver untuk memasakan menu sehari-
hari dan terkadang membelikan makanan yang diinginkan.
Oma terkadang juga makan snack yang dibawakan
keluarganya.
Oma mengaku suka mengonsumsi sayur dan buah. Oma
minum air putih 3-5 gelas perhari (ukuran 300ml).
Riwayat BAB dan BAK
BAK : Lancar, warna kuning jernih, darah (-),
anak laki-laki dan 1 orang anak perempuan. Oma bercerai dengan suami
pada tahun 1986 dan tidak ingin menikah lagi. Alasan oma bercerai adalah
karena sang suami tidak ingin bekerja lagi untuk memenuhi kebutuhan rumah
tangga dan terus bermalas-malasan sehingga oma merasa suami sebagai
kepala rumah tangga tidak memiliki harga diri dan tanggung jawab sebagai
kepala rumah tangga.. Oma sampai sekarang pun tidak mengetahui mengapa
suami tidak mau berkerja lagi, oma selama ini hanya menduga bahwa suami
frustasi karena sudah tidak dapat kerja sama dengan perusahaan hasil bumi.
Oma sudah sempat mencoba untuk membawa suami ke psikiater tetapi
suami menolak dengan keras. Oma dapat menerima hal tersebut dengan baik
dan merasa berhasil sebagai orang tua karena anak-anaknya dapat mencapai
pendidikan yang tinggi berhasil dalam pekerjaan mereka masing-masing.
Riwayat Keluarga
Oma anak 7 dari 8 bersaudara. Saat ini dari
Riwayat Agama
Oma beragama islam dan rajin melakukan
Superior Inferior
Pembicaraan
Oma berbicara dengan suara yang cukup jelas dan pelontaran kata
serta kalimat yang jelas dan lantang serta menggunakan bahasa
Indonesia. Pembicaraan oma tertata rapi dengan tata bahasa baik
dan pilihan kata yang bagus. Pertanyaan pemeriksa dapat dijawab
dengan jawaban yang memiliki asosiasi baik dan tidak
membingungkan.
Status Mental
Sikap terhadap pemeriksa
Oma kooperatif terhadap pemeriksa, ramah dan murah senyum,
bicara sesuatu hal yang dapat dipercaya, tidak ragu-ragu,
ekspresif, dan bersahabat.
Perilaku dan aktifitas psikomotor
Oma saat ini merasa nyaman dan senang tinggal di STW. Sehari-
hari optima mengikuti sebagian besar kegiatan yang diadakan di
STW, terutama kegiatan keagamaan. Oma mudah akrab dan
terbuka untuk bersosialisasi dan sering tampak mengobrol
dengan penghuni STW yang lain. Oma masih mampu melakukan
segala aktivitas sehari-hari secara mandiri tanpa bantuan orang
lain.
Keadaan Mood, Afektif Dan Keserasian
Mood : eutimik
Afek : luas
Keserasian : serasi
Pengendalian Impuls
Oma duduk tenang, berperilaku sopan, dan tidak
agresif saat wawancara.
Fungsi Intelektual
Taraf Pendidikan : sesuai dengan latar belakang pendidikan.
Orientasi
batu
Jawaban: ada suatu maksud yang tersembunyi atau mencurigakan
Intelegensi & Kemampuan Informasi : baik, klien dapat menyebutkan
nama presiden Indonesia saat ini.
Jawaban: Joko Widodo
Bahasa : cukup
Agnosia : tidak ditemukan
Uji Daya Nilai
Daya Nilai Sosial : baik
Discriminative Insight : baik
Discriminative Judgement : baik
Kesadaran : compos mentis
2016HEMATOLOGI
Hemoglobin 13 g/dL 11,7-15,5 g/dL
Hematokrit 36,6 % 36-47 %
Eritrosit 3,89 jt 3,8-5,2jt/L
Trombosit 338.000 150.000-440.000/L
Leukosit 5.400 3600-11.000/L
VER
92.8 80-100 fL
HER
33.6 26-34 pg
KHER
36.2 32-36 g/dL
RDW
12 11.5-14.5%
Golongan Darah
B
Gol. Darah Rhesus
Positif
HITUNG JENIS
0
Basofil 0-1 %
4
Eosinofil 2-4 %
34
Limfosit 25-40 %
5,7
Monosit 2-8 %
HEMOSTASIS
Lemak
<100 mg/dL
LDL 82 100-129 Near optimum
130-159 Borderline high
<150 mg/dL
150-199 Borderline
Trigliserid 199
200-499 High
>500 Very high
Great Vessel 25
Kalsifikasi ringan
Valves
sesuai usia
Left Atrium 31 15-40 mm
Left Ventricle
EDD 52 35-52 mm
ESD 41 26-36 mm
PW Diastole 8 7-11 mm
EF Teicholz 42 53-77 mm
Cardiac Output
Pulmo Art
TANDA VITAL
Tekanan darah : 140/80 mmHg
Nadi : 88 x / menit, reguler,
kuat angkat, isi cukup
Pernafasan : 16 x / menit, tipe
pernapasan thorako-abdominal
Suhu : 36,3 oC
Resume
Pada pemeriksaan mata ditemukan:
OD: VOD 1/300, Lensa keruh, shadow test (-),
Arcus senilis (+), lapang pandang berkurang
OS: VOS 6/60, IOL (+), Arcus senilis (+),
lapang pandang berkurang
Pada pemeriksaan telinga ditemukan:
AD perforasi sentral
AS dengan alat bantu dengar pasien dapat
mendengar pada jarak 5 meter.
Punggung deviasi ke kanan setinggi T4-5 saat
duduk maupun berdiri.
Jantung : pembesaran jantung (LVH)
Resume
Status Neurologis : Dalam batas normal
Trigliserid 199
<150 mg/dL
150-199 Borderline
200-499 High
>500 Very high
Pemeriksaan Radiologis
Rontgen Thorax PA (3 September 2012)
Kesan :
- Kardiomegali (LVH) dengan atherosklerosis dan
elongasi aorta
- Tak tampak TB paru aktif/ efusi pleura
- Gambaran hiperaktif bronkus
- Skoliotik V.THorakalis dextro convex
Resume
PERMASALAHAN
Biologi
Sakit kepala, nyeri pinggang belakang
sebelah kiri pendengaran menurun,
pandangan kabur.
Psikososial
Tidak ada masalah.
Lingkungan
Tidak ada masalah.
Pemeriksaan yang Dianjurkan
Pemeriksaan tekanan darah rutin setiap hari
Pemeriksaan kimia darah:
profil lipid (kolesterol total, HDL, LDL, trigliserida)
setiap 1 bulan.
fungsi hati (SGPT, SGOT)
fungsi ginjal (ureum, kreatinin)
Pemeriksaan BMD- DXA vertebrae
Pemeriksaan MRI vertebrae
Rencana pengelolahan
Non Farmakologis:
Hindari stress berlebih
Melakukan pemeriksaan tekanan darah setiap hari secara rutin
Olahraga ringan 2-3x/minggu selama 30menit seperti senam
pagi
Diet tinggi serat dengan banyak konsumsi sayur dan buah serta
rendah garam dan lemak sesuai diet DASH (konsumsi maksimal 6
g garam dapur (NaCl); asupan rendah lemak dan kolestrol)
Rencana pengelolahan
Skoliosis deviasi ke kanan
Farmakologis :-
Non Farmakologis :-
Saran:
Farmakologis : Cavit D3 (ca hydrogen
phosphate dihydrate 500mg, cholecalciferol
133 IU) 1-0-0 pc
Non Farmakologis : Fisioterapi, thoracic
brace, korset lumbal, olahraga teratur
Rencana pengelolahan
OD gangguan visus e.c hypertensive
retinopathy dan AMD
Farmakologis :-
Non Farmakologis : konsul ke spesialis
mata
Saran:
Farmakologis :-
Non-farmakologis : mengontrol
tekanan darah, mengkonsumsi lebih banyak
sayuran dan buah-buahan setiap harinya.
Rencana pengelolahan
Penurunan pendengaran ADS dd presbikusis
ADS
Farmakologis :-
Non-farmakologis : Hearing aid tipe behind
the Ear (BTE)
Saran
Farmakologi : -
Non-farmakologi : Konsul dokter spesialis
THT
Rencana pengelolahan
Perforasi sentral Aurikuler Dextra
Farmakologis :-
Non-farmakologi :-
Saran
Farmakologi :
Non- farmakologi : kedua telinga jangan
dikorek, jaga kebersihan telinga, Konsul ke
dokter spesialis telinga
Rencana pengelolahan
Pembesaran jantung ec Kardiomegali (LVH)