CARTEL DAN KEIRETSU Ahmad Fatoni Karim Amirullah Ardian Anggawa Purba Pratama I Made Yudhi Wiartha I Putu Pringga Yusa Permana Sri Rizkia Annisa Sri Sahbany JAPAN INC : CARTEL DAN KEIRETSU
Deskripsi singkat kasus
oleh Sri Sahbany dan Sri Rizkia Annisa Keiretsu
Keiretsu merupakan hasil dari Zaibatsu, dimana beberapa
perusahaan saling berhubungan dan menghasilkan kerjasama atau group. Hubungan perusahaan dapat berupa bentuk kepemilikan saham yang saling berkaitan. Atau dengan sistem perjanjian yang memungkinkan perusahaan saling terkait, misalnya antara supplier dengan perusahaan yang memproduksi barang. Dapat juga dalam hal aliran atau jaringan disteibusi. Kerjasama tersebut tidak hanya bersifat sementara atau incidental. Akan tetapi ada kesepakatan tertentu yang mengikat dan ditaati bersama apa nilai budaya selain individualism yang membuat orang amerika susah memahi keiretsu orang jepang? Nilai individualisme menjadi salah satu hal yang membuat orang amerika menjadi sulit untuk memahami sistem keiretsu orang jepang. Orang amerika terkenal dengan individualisme yang liberal atau bebas dimana kebebasan tiap individu sangat dijunjung tinggi , berbeda dengan orang jepang yang suka dengan kehidupan kelompok dimana kesadaran individu orang jepang atas kelompok yang tinggi dan solid dianggap sebagai individualisme mereka. Selain keiretsu orang jepang mengenal istilah Onjooshugi atau warm hearted dan zaibatsu yang tidak dimiliki oleh amerika. apa yang akan di katakana kelompok kebudayaan terpusa seperti jepang terhadap perbedaan tingkah laku individu?
Kebudayaan jepang yang terpusat dimana segala sesuatu
diputuskan berdasarkan hirarki atau Onjooshugi atau warm hearted dan zaibatsu yang berhubungan dengan perilaku orang jepang yang penurut dan teratur, di dalam sebuah organisasi hal tersebut menurun kepada tiap individu yang ada di dalamnya , namun tetap saja di dalam kebudayaan yang terpusat ini tingkah laku individu yang dimiliki akan berbeda , hal tersebut adalah hal yang wajar karena tiap individu memiliki karakteristiknya sendiri dibandingkan dengan yang lainnya. Dapatkah atau haruskah system penilaian dari kelompok kebudayaan terpusat diubah? Dapatkah atau haruskah suatu system penilaian dari pemusatan kebudayaan secara individu diubah?
Dalam paparan kami di atas bahwa dapat di sesuaikan bukan
harus atau bias diubah, tapi disesuaikan dengan keadaan yang dihadap, dikarnakan keiretsu merupakan jati diri bangsa jepang yang mengantarkan mereka ke kesuksesan perekonomian. Dalam paparan kami di atas bahwa dapat di sesuaikan bukan harus atau bisa diubah, tapi disesuaikan dengan keadaan yang dihadap, sehingga harus dapat memilih-milih kebijakan- kebijakan yang akan diambil, jangan semata-mata karena kebijakan yang diambil telah sukses di negara lain, maka akan sukses di suatu negara lainnya yang memiliki tradisi, kebudayaan, latarbelakang dan indivivu yang berbeda. Terimakasih .