Anda di halaman 1dari 16

PLASENTA PREVIA

KELOMPOK 9

EVI MARYATI
FACHRI HUSAINI

KELAS 2 A
Apa itu Plasenta Pravia ?

Plasenta yang Plasenta yang


berimplantasi pada bagian berimplantasi di segmen
segmen bawah rahim, bawah rahim yang dapat
sehingga dapat menutupi memberikan dampak yang
sebagian atau seluruh sangat merugikan ibu
jalan lahir yang ditandai maupun janin berupa
dengan perdarahan uterus perdarahan, prematuritas
yang dapat keluar melalui dan peningkatan angka
vagina tanpa adanya rasa kesakitan dan kematian
nyeri pada kehamilan perinatal (Romundstad et
trimester terakhir, all, 2006).
khususnya pada bulan
kedelapan (Chalik, 2008).
Etiologi Plasenta Pravia

Riwayat plasenta previa sebelumnya


Riwayat seksio sesarea
Riwayat aborsi
Kehamilan ganda
Umur ibu yang telah lanjut, wanita
lebih dari 35 tahun
Multiparitas
Klasifikasi Plasenta Pravia

Menurut Chalik (2008) plasenta previa dapat


digolongkan menjadi empat bagian yaitu:
1. Plasenta previa totalis atau komplit, adalah plasenta yang
menutupi seluruh ostium uteri internum.
2. Plasenta previa parsialis, adalah plasenta yang menutupi
sebagian ostium uteri internum.
3. Plasenta previa margianalis adalah plasenta yang tepinya
berada pada pinggir ostium uteri internum.
4. Plasenta letak rendah, yang berarti bahwa plasenta yang
berimplantasi pada segmen bawah rahim yang sedemikian
rupa sehingga tepi bawahnya berada pada jarak lebih kurang
2 cm dari ostium uteri internum.
Next...

Gambar 2.1 Implantasi plasenta normal Gambar 2.2 Plasenta previa letak rendah

Gambar 2.3 Plasenta previa parsialis Gambar 2.4 Plasenta previa totalis
Manifestasi Klinis

Rasa tidak sakit, perdarahan uteri,


terutama pada trimester ketiga
Jarang terjadi pada episode pertama
kejadian yang mengancam kehidupan atau
menyebabkan syok hipovolemik
Pada uterus tidak teraba keras dan tidak
tegang
Terjadi robekan selaput margial
Bagaimana Patofisiologi
Plasenta Previa ?

Plasenta yang melekat pada segmen bawah


rahim tidak dapat mengikuti pembukkan
serviks dan peregangan segmen bawah
rahim yang semakin membesar sesuai
dengan pertambahan usia kehamilan.
Segmen bawah rahim dan serviks tidak
cukup kuat berkontraksi, shingga
perdarahan tidak dapat terhindarkan.
Next

Makin rendah letak plasenta, makin


dini terjadi perdarahan.
Segmen bawah rahim yang tipis
sehingga plasenta melekat lebih kuat
Komplikasi

Komplikasi pada ibu Komplikasi pada janin


a. Dapat terjadi anemia a. Kelainan letak janin.
bahkan syok
b. Prematuritas dengan
b. Dapat terjadi robekan
morbiditas dan
pada serviks dan
segmen bawah rahim mortalitas tinggi
yang rapuh c. Asfiksia intra uterin
c. Infeksi karena sampai dengan
perdarahan yang kematian (Manuaba,
banyak (Manuaba, 2008).
2008).
Tes diagnostik

Pemeriksaan luar
Pemeriksaan in spekulo
Penentuan letak plasenta tidak
langsung
Pemeriksaan USG
Diagnosis plasenta pervia secara
defenitif
Asuhan Keperawatan
1. Pengkajian
Identitas Pasien
Keluhan Utama
Riwayat Kesehatan Sekarang
Riwayat Menstruasi
Riwayat Kontrasepsi
Pemeriksaan Fisik
TTV
Antropometri
Next...

Pemeriksaan Fisik Umum Pemeriksaan


Rambut Khusus
Wajah
Kelopak mata Tinggi fundus uteri
Konjungtiva Posisi dan
Sklera
presentasi janin
Panggul dan janin
Hidung
lahir
Telinga Denyut jantung
Mulut, gigi dan leher janin
Diagnosa Keperawatan

Kurangnya volume cairan


berhubungan dengan hilangnya
cairan (perdarahan) yang berlebihan
Gangguan perfusi jaringan pada janin
berhubungan dengan adanya
perdarahan
Intervensi

Kurangnya volume cairan berhubungan


dengan hilangnya cairan (perdarahan)
yang berlebihan
- Evaluasi, laporkan, dan catat jumlah
kehilangan darah
- Lakukan tirah baring
- Catat TTV, membran mukosa kulit
- Berikan larutan intravena, darah lengkap
Intervensi

Gangguan perfusi jaringan pada janin


berhubungan dengan adanya
perdarahan
- Kaji dan catat DJJ
- Anjurkan bedrest dengan posisi
lateral kiri
- Berikan oksigen pada ibu
TERIMA KASIH ...

Anda mungkin juga menyukai