Anda di halaman 1dari 11

Asuhan Keperawatan Ibu

Dengan Hiperemesis
Glavidarum
Kelompok 7 :
- Dian Savitri
- Ditya Ayu Diningsih
Hiperemesis Glavidarum adalah mual dan
muntah yang lebih dari 10 kali dalam 24 jam
atau setiap saat pada wanita hamil sampai
mengganggu pekerjaan sehari- hari karena
keadaan umumnya menjadi buruk dan dapat
terjadi dehidrasi (standar pelayanan medic
obstetric & ginekologi)
Hiperemesis gravidarum adalah komplikasi
kehamilan yang ditandai dengan mual dan mutah
yang tidak dapat dikendalikan dan terus
menerus sebelum minngu ke 20 kehamilan

Definisi
Penyebab pasti hiperemesis gravidarum tidak diketahui akan tetapi, terdapat
beberapa teori mengenai etiologi:

Teori endokrin: penyebabnya mungkin kadar human chorionic gonadotropin


(hCG) dan estrogen yang tinggi selama kehamilan.
Teori psikomatik: teori ini menjelaskan bahwa stress psikologis dapat
meningkatkan gejala.
Teori alergi: masuknya antigen baru (janin/plasenta) dapat menimbulkan
reaksisistem imun.
Teori mrtabolisme : defisiensi vitamin B6 dan / atau penurunan fungsi hati
mungkin penyebabnya

Etiologi
Tingkat 1 (ringan) :
mual muntah terus
menerus, lemah, Manifestasi
Tingkat Klinis
2 ( sedang) :
tidak mau makan, mual dan muntah yang
berat badan turun hebat menyebabkan
keadaan umum lebih
dan rasa nyeri
parah, lemah, apatis,
epigastrium, nadi
turgor kulit mulai jelek,
100 x/menit, lidah kering dan kotor,
tekanan darah nadi kecil dan cepat,
turun, turgor kulit suhu badan naik,
kurang,Tingkat
lidah 3 (berat) :
kering (dehidrasi), icterus
keadaan umum jelek,
dan mata cekung. ringan, berat badan
kesadaran sangat
turun, mata cekung,
menurun, somnolen tensi turun,
sampai koma, nadi kecil, hemokonsntrasi,
halus, dan cepat, oliguria, dan konstipasi,
dehidrasi berat, suhu dan dapat pula terjadi
badan naik, dan tensi bau aseton.
turun sekali, icterus
yang dapat berakibat
fatal yaitu
Tanda Dan Gejala
Subjektif : keluhan mual, pusing dan
lemah

Objektif : muntah, penurunan berat


badan sebanyak 5% atau lebih
dibandingkan berat badan sebelum
kehamilan, dehidrasi (penurunan TD,
penurunan turgor kulit, peningkatan
nadi, peningkatan suhu, penurunan
pengeluaran urin.

Penatalaksanaan medis

1. Terapi intravena (IV)


2. Obat obatan anti emetic 1. Berat jenis urin lebih dari 1,025
(fenotiazin, metoklopramid, 2. Keton : keton di produksi setelah lemak di perut
droperidol) memberikan energi jika asupan tidak adekuat
3. Nutrisi parenteral atau enteral 3. BUN (blood urea nitrogen)
4. Hb dan Ht
5. Bilirubin
6. Elektrolit serum (kalium, natrium, klorida)
7. Enzim hati

Pemeriksaan diagnostic
patofisiologi
Perasaan mual akibat kadar estrogen meningkat yang biasa terjadi pada
trimester I bila perasaan mual muntah terjadi terus menerus dapat
mengakibatkan cadangan karbohidrat, dan lemak habis

Mual menyebabkan dehidrasi, sehingga cairan


ekstraseluler dan plasma berkurang

Disamping dehidrasi dan gangguan keseimbangan


elektrolit, dapat terjadi robekan pada selaput lendir
esofagus dan lambung (sindroma molarry-weiss)
dengan akibat perdarahan gastrointestinal
menurut berat ringannya gejala dapat dibagi kedalam 3
tingkatan:
Tingkat I
Muntah terus menerus yang mempengaruhi keadaan umum
penderita, ibu merasa lemah, nafsu makan tidak ada, berat
badan menurun dan merasa nyeri pada epigastrium. Nadi
meningkat sekitar 100 permenit, tekanan darah sistolik menurun,
turgor kulit mengurang, lidah mengering dan mata cekung.
Tingkat II
Penderita tampak lemah dan apatis, turgor kulit lebih
mengurang, lidah mengering dan nampak kotor, nadi kecil dan
cepat, suhu kadang-kadang naik dan mata sedikit ikteris. Berat
badan turun dan mata menjadi cekung, tensi turun,
hemokonsentrasi,
Tingkat III oliguria dan konstipasi.
Keadaan umum lebih parah, muntah berhenti, kesadaran menurun
dari somnolen sampai koma, nadi kecil dan cepat, suhu meningkat
dan tensi menurun. Komplikasi total terjadi pada susunan saraf yang
dikenal sebagai ensefalopati wernicke, dengan gejala : nistagmus,
diplopia dan perubahan mental.
Asuhan keperawatan hiperemesis grafidarum

A. PENGKAJIAN
Identitas pasien
Terjadi pada wanita hamil usia kehamilan
Keluhan Utama
Biasanya mengeluh mual muntah lebih dari 10 kali dalam jangka waktu 24
jam.mual muntah yg hebat pada pagi hari atau setelah makan, nyeri epigastrik, tidak nafsu
makan, merasa haus.
Riwayat Kesehatan Sekarang
meliputi awal kejadian dan lamanya mual dan muntah, kaji warna volume,
frekuensi dan kualitasnya. Kaji juga factor yg memperberat dan memperingan keadaan,
serta pengobatan apa yang pernah dilakukan.
Riwayat kesehatan keluarga
Tidak ada riwayat spesifik dari kesehatan keluarga
DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Kekurangan volume cairan b.d kehilangan cairan yang


berlebihan
2. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d
frekuensi mual dan muntah berlebihan
3. Intoleransi aktivitas b.d kelemahan

INTERVENSI
DX.2 DX.3
DX.I
Pertahankan catatan intake bantu klien untuk
Kolborasi dengan ahli gizi
monitor status dehidrasi mengidentifikasi
Anjurkan pasien untuk
Monitor vital sign kegitan yang bisa
menambah intake
Kolaborasi pemberian dilakukan
BB pasien dalam batas normal
cairan IV bantu klien untuk
Monitor adanya penurunan berat
Monitor status nutrisi beraktivitas konsisten
badan
Dorong masukan oral; sesuai dengan
kemampuan fisik

Anda mungkin juga menyukai