Anda di halaman 1dari 14

INSOMNIA

Melanita Hardiyati

Preceptor : Prof. dr. M. Joesoef Simbolon, Sp.KJ


TIDUR
Tidur : kondisi klinis yang ditandai dengan 4
ktiteria yaitu
menurunnya aktifitas motorik
menurunnya respon terhadap stimulus
posisi tubuh yang khas ( telentang, mata
tertutup)
sangat mudah kembali

Tidur sehat :
tidur dengan kuantitas dan kualitas yang cukup
untuk menjaga kesigapan selama bangun
SIKLUS TIDUR
NREM ( Non Rapid Eyes Movement )
Fase 1 : peralihan dari sadar terlelap
Fase 2 : di tandai adanya sleep spindle
Fase 3 : peralihan dari tidur ringan ke tidur yang
dalam
Fase 4 : tidur paling lelap

REM ( Rapid Eyes Movement )


DEFINISI INSOMNIA
Kesukaran dalam memulai tidur atau
mempertahankan keadaan tidur
(Sadock, 2010)
Kondisi tidur yang tidak memuaskan secara
kuantitas dan atau kualitas, yang
berlangsung dalam kurun waktu tertentu
(PPDGJ III)
Kesulitan memulai atau mempertahankan tidur,
atau tidur yang tidak dalam dan berlangsung
selama 1 bulan/ lebih (DSMIV)
Kebutuhan tidur bersifat individual.
Menurut Maslim (2001) terbagi :
short sleeper :waktu tidur < 6 jam /
hari
long sleeper : waktu tidur > 9 jam /
hari
Lama tidur :
Lama tidur ( jam )
Bayi 13 -16
Anak-anak 8 12
Dewasa 69
Lansia 5-8
Klasifikasi Insomnia
DMS
(Difficulty
in
maintainin
DIF g sleep) EMW
(Difficulty (Early
in initiating Morning
sleep) Waking)

BENTU
K
ETIOLOGI INSOMNIA

Faktor Faktor Faktor


intrinsik ekstrinsik iatrogenik
Penyebab cahaya Pengguna
organik kebisinga an obat-
Psikologi n obatan
s Makan
( depresi, makanan
cemas ) tertentu
PATOFISIOLOGI
INSOMNIA

Lesi di Peptida
nuclei Serotonin pengindu
raphe ksi tidur
Kriteria Diagnostik
PPDGJ III
F51 Gangguan Tidur Non-Organik
F51.0 Insomnia Non-Organik
F51.1 Hiperinsomnia Non-Organik
PENATALAKSANAAN
GANGGUAN TIDUR
1. Mandi air hangat
2. Minum susu hangat
3. Penerangan kecil
4. Suhu kamar nyaman
5. Tidur tetap diwaktu yang sama
MEDICAL TREATMENT

Pemilihan Obat
Initial insomnia ( sulit masuk dalam proses
tidur ) : benzodiazepine
ex . Gangguan anxietas
Delayed insomnia ( proses tidur terlalu
cepat berakhir dan sulit masuk ke proses
tidur berikutnya) : heterosiklik anti
depresan ( trisiklik dan tetrasiklik )
ex. Gangguan depresi
Pemilihan obat
Broken Insomnia (siklus proses tidur
yang normal tidak utuh atau terpecah) :
benzodiazepine
ex. Stress psikosial
MEDICAL TREATMENT

PEMBERIAN DOSIS
pemberian tunggal dosis anjuran 15-30
menit sebelum tidur
dosis awal dinaikkan hingga dosis
efektif dan dipertahankan hingga 1-2
minggu, lalu tapering off
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai