GAMBARAN RADIOLOGIS
TUBERKULOSIS PARU
Oleh:
Pembimbing:
PENDAHULUAN
Tuberkulosis (TB) adalah suatu penyakit infeksi
menular yang disebabkan oleh Mycobacterium
tuberculosis (MTB).
TB Paru Aktif
Tampak bercak
berawan disertai
kavitas pada kedua
lapangan paru
Cor: bentuk dan
ukuran dalam batas
normal
Kedua sinus dan
diafragma baik
Tulang-tulang yang
tervisualisasi intak
PENILAIAN GAMBARAN RADIOLOGI TB PARU
TB Sekunder
NTM
Silikosis
Respiratory bronchiolitis interstitial lung disease (RB
ILD)
Kavitas pada usia tua, kemungkinan karena tumor paru
kavitas multiple bisa dijumpai juga pada wegener
granulomatosis dan jamur.
KESIMPULAN
Tuberkulosis adalah penyakit akibat infeksi kuman
Mycobacterium tuberculosis sistemis sehingga dapat
mengenai hampir semua organ tubuh, dengan lokasi
terbanyak di paru yang biasanya merupakan lokasi infeksi
primer.
Diagnosis TB ditegakkan berdasarkan gejala klinis,
pemeriksaan fisik, tuberculin tes, pemeriksaan radiologis dan
bakteriologis. Diagnosis pasti TB paru ditegakkan berdasarkan
ditemukannya kuman Mycobacterium tuberkulosis.
Menurut gambaran radiologis, tuberculosis paru dapat
dibedakan menjadi tuberculosis primer dan tuberculosis
sekunder. Selain itu dapat dibedakan juga menjadi
tuberculosis aktif, tuberculosis lama aktif, dan tuberkulosis
lama tenang.
Daftar Pustaka
Amin Z, Bahar S. Tuberkulosis paru. Dalam: Sudoyo AW, Setiyohadi B, Alwi I , Simadibrata
KM, Setiati S. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jilid II, Edisi IV. Jakarta : Pusat Penerbitan
Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI , 2006: 998-1005, 1045-9.
Ekayuda I, editor. Radiologi Diagnostik. Edisi ke-2. Jakarta: Balai penerbit FKUI.2009; 100-1.6.
Gerakan Terpadu Nasional Penanganan TB. 2007. Buku Pedoman Nasional Penanggulangan
TB. edisi 2. cetakan pertama. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia.
Joshua Burrill, FRCR. Christopher J. Williams, FRCR.Gillian Bain, FRCR et all .Tuberculosis ;
Radiological Review . Radiographics Vol 27 No.5 Pg.1255-1265 . September-October 2007.
Klinis Proses-Proses Penyakit, bab 4, Edisi VI. Jakarta: EGC, 2004 : 85264
Kumar. Cotran. Robbins, Buku Ajar Patologi vol.2, Penerbit buku kedokteran EGC,Jakarta,
2007. Hal 556
Moore LK, Agur AMR.Sistem Respirasi, dalam: Moore KL. Edit. Anatomi Klinis Dasar. Edisi ke
8. Bahasa Indonesia. Jakarta: Hipokrates; 2002. Hal. 385-428.
Perhimpunan Dokter Paru Indonesia.2006. Tuberkulosis, Pedoman Diagnosis dan
Penatalaksanaan di Indonesia, Citra Grafika, Jakarta.
Price. A,Wilson. L. M. Tuberkulosis Paru. Dalam: Patofisiologi Konsep
Rusdy G. M., editor. Radiologi Diagnostik. Edisi ke-2. Yogyakarta: Balai penerbit FKUGM.2008.
Rasad, Sjahriar. Radiologi Diagnostik. Edisi 2. Balai Penerbit FKUI. Jakarta. 2005.
Tortota GJ, Derrickson BH.2009. Principles of Anatomy and Physiology, edisi ke-12.United
States : John Wiley & Son Inc. 2009. h. 1018-1047.