Anda di halaman 1dari 13

Tubulus

Raka Wibawa Putra


1210211021
Tubulus Proximal
Sangat metabolic dan memiliki banyak mitokondria untuk
transport aktif.
Memiliki brush border dan labirin intraselular untuk
memperluas permukaan.
Memiliki epitel yang mengandung protein ko-transport
natrium.
Saat terjadi transport aktif, akan keluar ion hydrogen ke
lumen tubulus yang disebut sebagai transport imbangan.
Ion hydrogen berfungsi untuk pemecahan bikarbonat
menjadi air dan CO2
Pada pertengahan pertama tubulus proximal, Na di absorpsi
dengan ko-transpor bersama dengan glukosa dan asam amino.
Pada pertengahan ke-2, tubulus mengandung ion Cl yang tinggi
(140 mEq/L) di banding pertengahan awal (105 mEq/L), hal ini
akan membantu difusi pasif Cl.
Osmolaritas lumen akan selalu terjaga karena epitel tubulus
proximal memiliki permeabilitas air yang besar.
Pada bagian ini juga terjadi sekresi toxin, obat, juga asam dan
basa organic.
Ansa Henle
Terdiri dari 3 segmen, yaitu:
1. Segmen tipis desenden.
2. Segmen tipis asenden
3. Segmen tebal asenden.
Segmen tipis
Sangat permeable terhadap air dan sedikit permeable
terhadap zat terlarut.
Sekitar 20% air akan di reabsorpsi di ansa henle dan
hampir seluruhnya terjadi disini.
Bagian lengkung asenden, baik tipis maupun tebal tidak
permeable terhadap air.
Segmen tebal
Dimulai dari separuh bagian atas lengkung asenden.
Memiliki epitel tebal dengan aktifitas metabolic tinggi.
25% muatan ion akan direabsorpsi di ansa henle dan
hamper seluruhnya terjadi di sini.
Hal ini disebabkan membrane basolateral memiliki pompa
Na-K ATP-ase untuk mempertahankan konsentrasi natrium
intra sel tetap rendah.
Memiliki protein transporter yaitu 1-natrium,2-klorida,1-
kalium.
Tubulus distal dan duktus
kolingentes kortikalis
Bagian tubulus distal berkelok-kelok dan melakukan
absorpsi seperti ansa henle asenden.
Separuh bagian ke-dua memiliki fungsi yang sama, tetapi
memiliki sel yang berbeda.
Bagian akhir tubulus distal dan duktus kolingentes
kortikalis memiliki 2 sel yang berbeda. Yaitu:
1. Sel prinsipalis.
2. Sel interkalatus.
Sel prinsipalis berguna untuk mereabsorpsi Na dan air serta
menyekresikan kalium ke lumen.
Sel prinsipalis merupakan tempat kerja utama obat diuretic
hemat kalium yang akan mempengaruhi pompa Na-K ATP-ase di
membrane basolateral sel ini.
Sel interkalaris berguna untuk merabsorpsi K dan menyekresikan
H.
Hal ini befungsi untuk menjaga keseimbangan asam-basa tubuh.
Permeabilitas tubulus ini dipengaruhi oleh ADH.
Duktus kolingentes medula
Sel epitel berbentuk kuboid dan sedikit mitokondria.
Ciri-ciri:
1. Permeabilitas diatur oleh ADH.
2. Permeable terhadap ureum.
3. Mampu menyekresikan hydrogen.
Hormon
Aldosteron
Angiotensin II
ADH
Paratiroid

Anda mungkin juga menyukai