Kelompok 9 Program Kia Di Indonesia
Kelompok 9 Program Kia Di Indonesia
PROGRAM KIA DI
INDONESIA
KELOMPOK : VII
MASNI ASTUTI
1. Pelayanan
Antelatal
2. PERTOLONGAN
PERSALINAN
Manajemen Kegiatan
PemantauanKIA kegiatan KIA
dilaksanakan melalui Pemamtauan
Wilayah setempat-KIA (PWS-KIA)
dengan batasan :
Pemamtauan Wilayah Setempat KIA
adalah alat untuk pengelolaaan
kegiatan KIA serta alat untuk
motivasi dan komunikasi kepada
sector lain yang terikat dan
dipergunakan untuk pemamtauan
program KIA secara teknis maupun
non teknis.
4 PILAR SAFE MOTBERBOOD
INITIATIVE
SAFE
MORTHERHOOD
Aman/Bersih
Persalinan
Antenatal
Berencana
Pelayanan
Asuhan
Obstertik
Keluarga
Esensial
Yang
Pelayanan kebidanan
dasar
Pelayanan kesehatan
dasar
Pemberdayaan perempuan
LANJUTAN......!!!
1. Keluarga berencana
untuk menjamin tiap individu dan pasangannya memiliki informasi dan
pelayanan untuk merencanakan saat, jumlah, dan jarak kehamilan.
2. Pelayanan antenatal
untuk mencegah komplikasi dan menjamin bahwa komplikasi dalam
persalinan dapat terdeteksi secara dini serta ditangani secara benar.
3. Persalinan aman
untuk menjamin semua tenaga kesehatan mempunyai pengetahuan,
keterampilan, dan peralatan untuk melaksanakan persalinan yang
bersih, aman dan menyediakan pelayanan pascapersalinan kepada ibu
dan bayi baru lahir.
4. Pelayanan obstetrik neonatal esensial/emergensi
untuk menjamin tersedianya pelayanan esensial pada kehamilan resikko
tinggi dengan gawat-obstetrik/GO, pelayanan emergensi untuk gawat-
darurat-obstetrik/GDO dan komplikasi persalinan pada setiap ibu yang
membutuhkannya.
ANGKA
Sejak
KEMATIAN
tahun 2011,
IBU...!!!
Pemerintah juga
menjalankan program Jaminan Persalinan
(Jampersal) yang membebaskan biaya bersalin bagi
ibu hamil yang tidak memiliki asuransi kesehatan,
dalam rangka menurunkan angka kematian ibu dan
angka kematian bayi. Menurut Survei Demografi dan
Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2007, Angka
kematian ibu di Indonesia masih sebesar 228 per 100
ribu kelahiran hidup, masih cukup jauh dari target
MDG sebesar 102 per 100 ribu kelahiran hidup.
Penyebab utama kematian pada ibu adalah
perdarahan dan eklampsia (50 persen kasus) dan 45
persen sisanya disebabkan oleh penyebab tidak
langsung seperti infeksi, penyakit jantung,
hipertensi, diabetes mellitus dan epilepsi..
Kebijakan pemerintah
dalam peningkatan
pelayanan kesehatan
ibu
1. Primary health
2. Safe motherhood
care/pelayanan kesehatan
initiative
dasar
4. Gerakan sayang
3. Bidan di desa
ibu
5. Gerakan pembangunan
berwawasan kesehatan
menuhu indonesia sehat
6. Making pregnancy
safer
7. Pedoman manajemen pelayanan
obsterti neonatal emegensi
THANK
YOU....!
!!