Anda di halaman 1dari 8

INSTALASI FARMASI DI

PUSKESMAS
Struktur

1. penanggung jawab
2. petugas
Berdasarkan data yang di dapat dari kegiatan
magang di lapangan, di ketahui bahwa salah satu
puskesmas yang di kunjungi tidak memiliki struktur
yang seharusnya terdapat pada instalasi farmasi di
rumah sakit. Di instalasi farmasi rumah sakit
tersebut, hanya terdiri dari penanggung jawab dan
2 orang petugas. Dimana penanggung jawab dan
petugas inilah yang melayani pasien yang datang.
Tidak ada pembagian tugas khusus, siapa yang
berada di tempat itulah yang melayani pasien.
Fasilitas

Balai pengobatan
Loket pendaftaran/ruang administrasi
Administrasi
Surat Pemesanan
Surat pemesanan obat tidak di kirimkan pihak apotek kepada PBF,
melainkan pihak PBF Mengirimkan salesnya langsung ke apotek
seminggu sekali untuk mendata obat yang di butuhkan apotek
Faktur
Sebagai bukti pembelian produk yang di berikan oleh PBF kepada
apotek sebagai bukti. Jenis-jenis kelengkapan administrasi yang
terdapat di puskesmas tapan adalah:
Blanko Pesanan Narkotika
Blanko Pesanan Psikotropika
Blanko Pesanan Obat Keras
Blanko Pesanan Zat Precusor
Buku Catatan Pemberian Obat Resep
Kartu Stok Harian
Jenis produk yang di jual
Obat Bebas
Paracetamol, Calcium Lactate, Biooralit Oralit Salep , Antasida Doen,
Vitamin B Complex,
Obat Bebas Terbatas,
Chlorphenamine Maleate, Pyrantel, Paratusin, OBH Combi Anak, Hufagrip,
Canesten Clotrimazole, Voltaren, Neonapasin, vicks formula 44, Siladex
Obat Keras
Captopril, Phytomenadine, Chlorpmazine HCL, Haloperidol, Ranitidine,
Allopurinol, Methylpednisolone, Methylgometrine, Tetracycline,
Amoxicilin, Betamethasone, Nystatin, Mefanamic Acid, Erytromycin,
Propylthiouracil
Obat Narkotika,
Codipront Cum Expect, Codipront Kapsul
Obat Psikotropika
Valisanbe 5 mg, Esilgan 1 mg, Analsik
Daftar Obat Wajib Apotek (DOWA)
dan Daftar Obat Esensial Nasional
(DOEN)
OWA merupakan obat keras yang
dapat diberikan oleh Apoteker
Pengelola Apotek (APA) kepada pasien.
Daftar Obat Esensial Nasional (DOEN)
merupakan daftar yang berisikan obat
terpilih yang paling dibutuhkan dan di
upayakan tersedia di unit pelayanan
kesehatan sesuai dengan fungsi dan
tingkatnya.
Alur pelayanan obat
Alur Pelayanan Obat dengan Resep
Pada pelayanan obat di apotek alur pelayanan resep antara lain:
a). Pasien yang baru selesai konsul berobat dib alai pengobatan
mendapatkan resep, resep tersebut di serahkan pada petugas.
b). resep kemudian di terima oleh petugas dan di berikan pada
salah satu pegawai apotek yang bertugas saat itu.
c). obat di buatkan atau di siapkan oleh pegawai apotek
d). setelah obat di terima, pasien di perbolehkan bpulang jika
pasien tersebut terdaftar di BPJS puskesmas tersebut.
e). jika belum terdaftar, pasien harus membayar ke loket sesudah
mengambil obat
Alur Pelayanan Obat Tanpa Resep
Di puskesmas ini tidak melayani obat tanpa resep
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai